TEMPO.CO, Jakarta - Jakarta Fashion Week (JFW) kembali digelar di Senayan City, Jakarta, pada 22-27 Oktober 2019. Salah satu rangkaian acara yang menarik perhatian dari JFW tahun ini adalah Lomba Perancang Mode Menswear (LPMM).
Untuk pergelaran ketiga kali, LPMM semakin diminati oleh banyak perancang busana di seluruh Indonesia. Mengusung tema Universal Gentleman, sebanyak 172 peserta pun mengikuti ajang bergengsi ini dan pada 22 Oktober 2019, 10 finalis terpilih pun menampilkan karya mereka.
Orang yang beruntung menjadi juara adalah Bima Wijaksana. Pria berusia 27 tahun ini menjelaskan bahwa konsep yang diusung adalah resor atau tempat untuk relaksasi atau rekreasi dan dikerjakan satu bulan sebelum acara.
“Dibawa dengan santai tapi tetap kasual,” ucapnya.
Mengenai inspirasi karya yang memadukan warna coklat muda dan putih itu, Bima menjelaskan bahwa kenangan bersama ibu adalah kunci utama. “Saya menceritakan seorang pria yang perlu sentuhan feminine karena seluruh busana dihiasi print dan detail simpul,” ujarnya.
Baca Juga:
Meski mengalami kesulitan lantaran bahan kain yang dipilihnya mudah kusut sehingga harus selalu menyetrika sebelum presentasi ke para juri, jerih lelahnya pun terbayarkan. Uang tunai sebesar 15 juta rupiah diterima Bima.
“Saya mendapatkan beasiswa untuk short course di Italia dari JFW juga,” katanya.
Dengan pencapaian yang didapat, ia pun berharap bisa menjadi anak yang dibanggakan. Bima pun mempersembahkan prestasinya untuk sang ibu yang telah tiada.
“Sekaligus hadiah untuk ibu saya karena dua hari yang lalu beliau berulang tahun,” jelasnya.