Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cuaca Panas, Kiat Jaga Daya Tahan Tubuh agar Tak Sakit

image-gnews
ilustrasi cuaca panas ekstrim di jabodetabek membuat air kolam di taman Kota Bekasi mengering. Tempo/Ali Anwar
ilustrasi cuaca panas ekstrim di jabodetabek membuat air kolam di taman Kota Bekasi mengering. Tempo/Ali Anwar
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Cuaca panas di Jakarta dalam beberapa hari terakhir terasa lebih menyengat. Pada siang hari, suhu udara bisa mencapai 38 derajat celcius. Terik matahari juga terasa lebih panas daripada biasanya.

Berdasarkan keterangan pers dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), hal ini disebabkan oleh gerak semu matahari yang sejak September bergerak melalui daerah khatulistiwa menuju bumi bagian selatan.

"Kondisi ini menyebabkan radiasi matahari yang diterima oleh permukaan bumi di wilayah tersebut relatif menjadi lebih banyak sehingga akan meningkatkan suhu udara pada siang hari," ujar Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Mulyono Prabowo.

Anda harus menjaga daya tahan tubuh sebab udara yang panas bisa menyebabkan berbagai macam penyakit. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan agar tetap sehat, seperti dilansir dari situs Everyday Health dan The Healthy.

#Cukup cairan
Mempertahankan hidrasi yang cukup adalah salah satu cara penting agar tidak terserang penyakit sebab dengan asupan cairan yang baik bisa menjaga keseimbangan elektrolit dan menjaga tubuh tetap lembab. Selain minum air putih, mengonsumsi sup ayam juga merupakan cara yang bagus untuk membuat tubuh tetap terhidrasi dan memberikan elektrolit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

#Mengonsumsi karbohidrat
Konsumsilah karbohidrat yang sehat dan yang menyediakan energi bagi tubuh. Contohnya biji-bijian alami, roti, dan pasta. Seluruhnya adalah cara yang baik untuk meningkatkan metabolisme dan daya tahan tubuh. Karbohidrat juga bekerja dengan baik untuk menjaga tubuh secara internal hangat dan membantu mencegah dari berbagai masalah kesehatan.

#Olahraga teratur
Beberapa aktivitas fisik seperti berjalan dan berlari juga akan memberikan badan dorongan untuk meningkatkan metabolisme dan sistem kekebalan tubuh. Untuk mendapatkan hasil yang sempurna, para ahli menyarankan untuk berolahraga selama lima kali dalam seminggu, dengan durasi 30 menit per sesi.

#Istirahat cukup
Istirahat dan tidur dengan cukup akan membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh. Tak heran, para ahli pun menyarankan untuk beristirahat, bahkan menambahkan waktu lebih lama khususnya jika cuaca sudah terasa tidak menentu alias ekstrem. 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

10 hari lalu

Ilustrasi perempuan olahraga di gym. Foto: Freepik.com/Jcomp
Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Ternyata olahraga ringan selama 15 menit dapat meningkatkan kekebalan dengan meningkatkan kadar sel pembunuh alami bernama raising natural killer (NK)


5 Tips Menjaga Kekebalan Tubuh Saat Puasa Ramadan dalam Cuaca Ekstrem

32 hari lalu

Ilustrasi Sahur. Shutterstock
5 Tips Menjaga Kekebalan Tubuh Saat Puasa Ramadan dalam Cuaca Ekstrem

Di tengah cuaca ekstrem, penting bagi umat untuk mengambil langkah-langkah yang tepat guna menjaga kekebalan tubuh selama puasa Ramadan.


Puasa Ramadan Lancar saat Cuaca Panas dengan Tips Berikut

38 hari lalu

Ilustrasi berbuka puasa. Shutterstock
Puasa Ramadan Lancar saat Cuaca Panas dengan Tips Berikut

Berpuasa di tengah cuaca panas menambah tantangan sendiri. Berikut tips agar ibadah puasa Ramadan tetap lancar meski cuaca sedang panas.


Cuaca Panas Masih Melanda, BMKG Deteksi Delapan Titik Panas di Kalimantan Timur

41 hari lalu

Arsip - Petugas sedangan memadamkan karhutla di Lawe-Lawe, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) (Antara/ HO Pusdalops BPBD Kabupaten PPU)
Cuaca Panas Masih Melanda, BMKG Deteksi Delapan Titik Panas di Kalimantan Timur

Jumlah titik panas mengalami kenaikan ketimbang Kamis yang terpantau satu titik.


Kiat Cuci Muka Saat Wajah Terpapar Cuaca Panas

46 hari lalu

Ilustrasi cuci muka
Kiat Cuci Muka Saat Wajah Terpapar Cuaca Panas

Setelah beraktivitas di luar ruangan saat cuaca panas sebaiknya tak langsung cuci muka


IDI Ingatkan Potensi Kenaikan Kasus DBD di Musim Pancaroba

47 hari lalu

Petugas fogging melakukan pengasapan di RW 05, Sunter Agung, Jakarta Utara, Selasa, 8 Agustus 2023. Kegiatan fogging ini sebagai upaya untuk mencegah meluasnya demam berdarah dengue (DBD) di daerah tersebut. Sebelumnya, salah seorang warga di RW 05 terkena DBD. Masyarakat diminta untuk mewaspadai akan ancaman DBD saat musim kemarau dengan tetap menjaga kebersihan dilingkungan tempat tinggal. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
IDI Ingatkan Potensi Kenaikan Kasus DBD di Musim Pancaroba

PB IDI mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran terhadap DBD di musim pancaroba seperti sekarang.


Tantangan Jadi Ibu Anak Generasi Alpha Menurut Nagita Slavina

19 Februari 2024

Nagita Slavina/Foto: Instagram/Slavina Indonesia
Tantangan Jadi Ibu Anak Generasi Alpha Menurut Nagita Slavina

Nagita Slavina, merasakan perbedaan yang signifikan dalam pola asuh dan pendekatan terhadap kedua anaknya yang termasuk generasi Alpha.


Jaga Kesehatan Pencernaan Anak agar Pertumbuhannya Optimal

19 Februari 2024

Ilustrasi anak sedang makan (pixabay.com)
Jaga Kesehatan Pencernaan Anak agar Pertumbuhannya Optimal

Kesehatan pencernaan berperan kunci dalam mencapai tumbuh kembang anak yang optimal karena mempengaruhi sekitar 70 persen sistem kekebalan tubuh.


Saran Dokter untuk Hadapi Cuaca Panas Ekstrem di 2024

29 Januari 2024

Ilustrasi anak-anak di saat cuaca panas. shutterstock.com
Saran Dokter untuk Hadapi Cuaca Panas Ekstrem di 2024

Spesialis penyakit dalam memberi sejumlah tips menghadapi cuaca panas ekstrem di 2024. Berikut sarannya.


Cuaca Panas di Jabodetabek Meski Musim Hujan, 2 Fenomena Alam Ini Penyebabnya

17 Januari 2024

Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengamati alat pengukur durasi penyinaran matahari (Campbell Stokes) di Taman Alat Cuaca BMKG Jakarta, Rabu, 11 Oktober 2023. BMKG memprediksi musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia akan berlangsung hingga akhir Oktober dan awal musim hujan terjadi pada awal November 2023. Tempo/Tony Hartawan
Cuaca Panas di Jabodetabek Meski Musim Hujan, 2 Fenomena Alam Ini Penyebabnya

BRIN menjelaskan alasan cuaca Jakarta masih panas meski sudah memasuki musim penghujan.