TEMPO.CO, Jakarta - Senam zumba merupakan salah satu olahraga yang cukup populer hingga kini. Tak hanya membuat tubuh menjadi bugar, senam zumba juga menyenangkan karena memadukan gerakan aerobik dengan tarian. Senam zumba adalah latihan kebugaran asal Kolombia yang gerakannya memadukan aerobik dengan gerakan tarian lain, seperti samba, salsa, dan hip hop, diiringi paduan musik Latin.
Zumba diciptakan secara tak sengaja oleh Alberto Perez, seorang instruktur aerobik yang lupa membawa musik yang biasa ia mainkan. Ia pun memutar musik dansa yang biasa digunakannya untuk menari. Saat melakukan senam aerobik dengan musik tersebut, nyatanya peserta sangat menyukainya. Akhirnya, pada tahun 2002, Perez mulai menjual DVD senam dengan musik Latin yang dinamakan zumba. Kini, senam zumba telah mendunia dan dipraktikkan di lebih dari 40 negara, tak terkecuali di Indonesia.
Sama seperti gerakan aerobik lainnya, senam zumba dirancang berulang kali dengan menggerakkan sebagian besar otot tubuh. Berikut adalah beberapa manfaat zumba yang bisa Anda dapatkan:
1. Membakar kalori
Bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan, senam zumba bisa menjadi pilihan olahraga yang patut dicoba. Pasalnya, salah satu manfaat zumba adalah dapat membakar kalori. Jumlah kalori yang hilang dalam satu kali latihan zumba sebenarnya bervariasi pada setiap orang, tergantung pada jenis kelamin, berat badan, dan faktor fisik lainnya. Namun, melakukan zumba selama satu jam sudah dapat membakar 400-600 kalori per jam.
2. Menggerakkan seluruh anggota tubuh
Zumba juga memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan jantung. Hal ini karena zumba menawarkan gerakan menyeluruh dari atas sampai bawah bagian tubuh. Untuk gerakan bagian atas, biasanya akan mengedepankan gerakan tangan bahu dan kepala dengan seirama. Sementara, untuk bagian tengah hingga bawah tubuh, senam zumba melibatkan perut, bokong, pinggul, dan kaki agar bergerak bersamaan. Selain itu, manfaat zumba lainnya adalah melatih seluruh persendian dan otot-otot tubuh.
Dengan berlatih zumba, fleksibilitas tubuh Anda juga akan dilatih ketika melakukan pemanasan, pendinginan, dan gerakan inti senam zumba. Maka dari itu, jangan heran apabila Anda bisa saja melakukan gerakan tarian beat merengue atau melakukan beberapa gerakan jongkok, lalu diikuti dengan lompatan plyometric.
3. Membentuk tubuh agar menjadi ideal
Senam zumba memadukan berbagai gerakan. Mulai dari samba, hip hop, cha-cha, salsa, hingga tari perut. Perpaduan gerakan tersebut yang dapat membentuk tubuh Anda menjadi lebih ideal dan langsing.
4. Mengencangkan otot-otot tubuh
Gerakan-gerakan senam zumba berkonsentrasi untuk membentuk otot-otot tubuh yang penting. Misalnya, otot perut, punggung, bokong, dan paha.
5. Menurunkan tekanan darah
Sebuah penelitian melibatkan sekelompok wanita dengan berat badan berlebih yang mengikuti kelas zumba selama 12 minggu berturut-turut. Hasilnya, para partisipan mengalami perbaikan berat badan yang cukup signifikan dan penurunan tekanan darah.
6. Membuat suasana hati menjadi senang
Pada dasarnya, senam zumba menyajikan musik dan tarian secara bersamaan. Musik dan tarian yang mengiringi senam dianggap sebagai bahasa universal yang dapat dinikmati oleh semua orang di dunia. Hal inilah yang membuat zumba terasa menyenangkan sehingga Anda menjadi semangat untuk melakukannya.
7. Menjadi ajang bersosialisasi dengan teman-teman baru
Senam zumba umumnya dilakukan secara bersama-sama di studio gym atau senam. Dengan melakukannya secara berkelompok dengan orang lain, Anda akan jadi lebih aktif dan termotivasi untuk bersosialisasi serta bertemu dengan teman-teman baru. Banyaknya permintaan masyarakat yang ingin melakukan zumba, membuat beberapa studio gym dan senam di beberapa negara pun sampai menawarkan kelas-kelas zumba sesuai minat dan rentang usia. Misalnya, ada zumba kelas standar, zumba kelas lanjut usia, zumba anak-anak, hingga zumba aqua yang latihannya dilakukan di kolam renang.
