TEMPO.CO, Jakarta - Ada beberapa jenis buah sahabat pencernaan. McKel Hill MS RDN, ahli gizi sekaligus penggagas sebuah situs bernama Nutrition Stripped menjelaskan beberapa jenis buah yang kaya serat dan baik dikonsumsi selama diet untuk melancarkan pencernaan.
Berikut beberapa jenis buah tersebut, seperti dilansir NutritionStripped.
#Rasberi
Satu mangkuk rasberi mengandung 8 gram serat atau setara dengan 1/3 kebutuhan serat harian. Dibanding keluarga beri lain, rasberi memang tidak begitu populer, namun manfaatnya tidak dapat disepelekan begitu saja. Bagi penderita diabetes, rasberi aman dikonsumsi mengingat kandungan gulanya rendah.
#Apel
Peribahasa “Sebuah apel menjauhkan Anda dari dokter” ada benarnya. Apel mengandung serat unik bernama pektin yang dapat melancarkan pencernaan karena mudah diserap oleh tubuh. Selain itu, pektin juga memiliki kemampuan untuk mengikat kolesterol atau toksin di dalam tubuh dan menghilangkan melalui proses sekresi.
buah apel (pixabay.com)
#Buah ara
Rasanya yang lezat dan manis membuat banyak orang tergila-gila dengan buah ara. Satu mangkuk buah ara kering mengandung 15 gram serat. Sementara 1 buah ara mentah mengandung 2 gram serat. Untuk rasa yang lebih variatif, Anda dapat menambahkan buah ara pada salad, roti lapis, smoothies, atau bubur.
#Buah prun
Sejatinya, prun merupakan buah prem yang dikeringkan. Prun merupakan salah satu buah yang dikenal cukup manjur melancarkan pencernaan sebab bekerja sebagai pencahar alami di dalam tubuh.
Senyawa dihidroksifenil isatin yang terkandung di dalam buah prun menstimulasi usus untuk berkontraksi dan bergerak. Prun juga mengandung serat yang mudah larut dalam tubuh. Yang lebih penting, prun mengandung banyak mineral, terutama magnesium yang membantu melancarkan pencernaan dengan cara relaksasi otot-otot saluran pencernaan.
#Pisang
Tidak hanya mengandung serat, 3 – 4 gram serat per buah, pisang juga mengandung serat khusus bernama pektin yang dapat menyembuhkan masalah perut sekaligus menyediakan banyak bakteri baik (prebiotik) untuk tubuh.
