Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Didik Orang Tua Agar Anak Bahagia Mental dan Fisik

image-gnews
Ilustrasi orang tua dan anak (pixabay.com)
Ilustrasi orang tua dan anak (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tahukah Anda bahwa sehat bukan hanya menggambarkan suatu kondisi fisik saja? Pengamat pendidikan anak Weilin Han mengatakan bahwa sehat termasuk secara mental. Ada beberapa hal yang perlu dilakukan orang tua dan lingkungan agar anak bisa sehat secara mental dan fisik. 

Salah satu komponen untuk kesehatan dan kebahagiaan mental dan psikis itu pun ditunjang dari segi pendidikan. Lalu, pendidikan seperti apa yang baik diterapkan oleh orang tua untuk anak agar sehat secara mental dan psikis itu?

Pertama, Weilin menjelaskan bahwa ini merujuk kepada proses menemukan jalan keluar. Menurutnya, bukan sekedar bagaimana anak menjawab soal pelajaran dengan benar, namun rasa kenikmatan yang dialaminya saat menyelesaikan suatu tantangan. “Orang tua wajib mengubah pandangan dari 2+2=4 tapi anak merasa nyaman dan senang selama perjalanan untuk mendapatkan hasil empat itu,” katanya dalam acara Nurturing the Spirit of Entrepreneurship for the 4.0 Generation di Jakarta pada 26 Oktober 2019.

Weilin juga mengatakan, anak harus mampu mengatasi tantangan dalam setiap aktivitas. Untuk mendapatkan ini, orang tua wajib menumbuh kembangkan sikap cara bertahan pada anak. “Orang tua harus memicu dan memberikan pengertian kepada anak tentang perjuangan. Kalau kalah, ya harus mencoba lagi sampai menang,” katanya.

Memiliki relasi yang positif dengan anak juga diimbau oleh Weilin. Ia mengatakan bahwa orang tua harus memperhatikan kosakata yang dilontarkan kepada anak saat sedang belajar. “Coba dipikir, membangun atau tidak perkataan yang kita sampaikan ke anak? Karena akan mempengaruhi mental dan psikisnya di masa mendatang,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Memperhatikan tujuan dalam pembelajaran juga tak kalah penting. Weilin mengatakan bahwa kesalahan orang tua dalam mendidik ialah agar anak pintar dan kaya. Padahal, itu hanya hasil tambahan dari apa yang dikerjakannya. “Perhatikan hasil dan tujuannya. Belajar ini untuk apa. Kalau dia suka, dengan sendirinya akan menghasilkan buah yang baik,” katanya.

Terakhir, Weilin juga berpesan agar orang tua berfokus pada kekuatan dan nilai positif yang dimiliki anak. Sebab ini akan menjadi motivasi untuk anak semakin berkembang ke depan. “Jangan lihat anak kurangnya di sini, tapi kita lihat dia jago di pelajaran ini. Berarti bisa diasah disana dan anak pun pasti senang mengerjakannya,” katanya.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

2 hari lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

Pendiri perusahaan teknologi Microsoft, Bill Gates, mengatakan bahwa ada tiga profesi yang tahan dari AI. Apa saja?


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

4 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

6 hari lalu

Perdana Menteri Isael, Benjamin Netanyahu dan Pemimpin group Hamas, Ismail Haniyeh. REUTERS/Ronen Zvulun dan Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

Pasukan Israel membunuh tiga putra pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan udara di Gaza tanpa berkonsultasi dengan PM Benyamin Netanyahu


Pamer Foto Lebaran 8 Tahun Terakhir, Andien Ceritakan 2 Karakter Berbeda Anaknya

7 hari lalu

Andien dan keluarga/Instagram -@andienaisyah
Pamer Foto Lebaran 8 Tahun Terakhir, Andien Ceritakan 2 Karakter Berbeda Anaknya

Penyanyi Andien menceritakan perjalanan foto Lebaran keluarganya selama 8 tahun terakhir


Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

7 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory
Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.


3 Ucapan Sungkeman dalam Tradisi Jawa Saat Lebaran

9 hari lalu

Reino Barack melakukan sungkem pada ibu mertuanya Wati Nurhayati saat prosesi sungkeman pada acara penikahan dengan Syahrini yang digelar di Masjid Camii, Tokyo, Jepang, 27 Ferbruari 2019.  Syahrini dan Reino Barack kompak membagikan foto lamaran, kali ini keduanya mengunggah momen sungkeman sebelum menjalani prosesi akad nikah. Instagram/@reinobarack
3 Ucapan Sungkeman dalam Tradisi Jawa Saat Lebaran

Tradisi sungkeman biasanya dilakukan oleh anak kehadapan orang tuanya saat lebaran.


Inilah Vivi, Mahasiswa Baru Termuda Unesa yang Lulus SNBP di Usia 16 Tahun

9 hari lalu

Siti Khodijah bersama anaknya, Lutviana Dwi Jannati yang menjadi peserta termuda yang lolos UNESA jalus SNBP 2024. Unesa.ac.id
Inilah Vivi, Mahasiswa Baru Termuda Unesa yang Lulus SNBP di Usia 16 Tahun

Begini kiat Vivi bisa lulus SNBP 2024 program studi Manajemen Informatika Unesa sebagai calon mahasiswa baru termuda.


Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

9 hari lalu

Ilustrasi Baby Sister / pengasuh anak / penjaga anak yang galak. youtube.com
Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

Psikolog menyarankan selain menitipkan pada orang yang bertanggung jawab dan dapat dipercaya, perhatikan ini saat menyerahkan tugas mengasuh anak.


Kemendikbudristek Sebut 87 Persen Sekolah Sudah Bentuk Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan

12 hari lalu

Ilustrasi Sekolah Tatap Muka atau Ilustrasi Belajar Tatap Muka. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Kemendikbudristek Sebut 87 Persen Sekolah Sudah Bentuk Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan

Kemendikbudristek sudah menyiapkan petunjuk teknis dan panduan untuk membantu mencegah kekerasan di sekolah.


2 WNI Dapat Penghargaan Kepala Perwakilan di Luar Negeri Jepang

17 hari lalu

Bendera Jepang dan Indonesia. Shutterstock
2 WNI Dapat Penghargaan Kepala Perwakilan di Luar Negeri Jepang

Lussy Novarida Ridwan mendapat penghargaan atas kontribusinya mempromosikan dan meningkatkan kualitas pendidikan bahasa Jepang