Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Guru Ini Ubah Gaya Ajar Berdasarkan Hobi Murid, Intip Kisahnya

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Guru Bahasa Indonesia SMK Negeri 1 Kedungwuni Kabupaten Sleman, Dina Marta Aulianingrum di acara Temu Pendidik Nasional 2019, Jakarta Ahad 27 Oktober 2019. Tempo/Mitra Tarigan
Guru Bahasa Indonesia SMK Negeri 1 Kedungwuni Kabupaten Sleman, Dina Marta Aulianingrum di acara Temu Pendidik Nasional 2019, Jakarta Ahad 27 Oktober 2019. Tempo/Mitra Tarigan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dina Marta Aulianingrum masih ingat bagaimana ia pernah mengajar dengan cara yang sangat monoton. Guru Bahasa Indonesa di SMK Negeri 1 Kedungwuni, Pekalongan, Jawa Tengah ini terbiasa masuk kelas, mengajar, memberi tugas pada murid, mengoreksi tugas siswa, mengajar kembali, lalu memberi tugas. "Lama-lama saya jenuh sendiri," kata Dina kepada Tempo pada acara Temu Pendidik Nusantara 2019, Ahad 27 Oktober 2019 di Jakarta.

Merasa pekerjaannya hanya sebuah rutinitas saja, Dina pun mencoba mencari bantuan. Ia bertemu tim Kelompok Guru Belajar (KGB). Di komunitas itu, ia belajar dari para guru-guru lain bahwa ada banyak sekali media yang bisa digunakan seorang guru dalam mengajar di kelas. "Dari guru di KGB itu, saya baru tahu, ternyata ada media video, board game, karikatur," kata Dina yang berpikir memilih media apa yang paling pas untuk kelasnya.

Sambil berpikir cara terbaik menyesuaikan media belajar yang dia dapat untuk murid-murid kelasnya, Dina pun terus melakukan introspeksi diri. Dina bertanya kepada murid-muridnya bagaimana pandangan mereka tentang cara ajar Dina. "Mereka bilang 'Boleh jujur tidak bu? Sebenarnya cara ajar bu Dina itu tidak enak banget'," kata Dina mencontoh ucapan sang murid. Beruntung Dina tidak merasa sakit hati dan bersyukur anak-anak muridnya itu berani jujur.

Setelah mempelajari lebih dalam, Dina akhirnya mencoba mencari tahu kesenangan para muridnya. "Dari hobi anak-anak, saya tahu ada yang suka gambar, ada suka nyanyi, atau juga membaca buku," kata Dina.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia pun membuat berbagai tugas yang sesuai dengan kesenangan para murid-muridnya. Misalnya Dina sedang ingin menerangkan anekdot. Akhirnya ia pun meminta muridnya membuat tugas yang berhubungan dengan anekdot. "Misalnya yang suka gambar saya minta menggambar yang bertema anekdot, yang suka nyanyi saya minta agar mereka bisa membuat lagu buat tentang anekdot," katanya.

Cara belajar seperti itu membuat kegiatan belajar mengajar menjadi lebih hidup. Dina mengatakan anak-anak lebih semangat saat belajar di kelasnya. Salah satu buktinya adalah saat anak-anak murid mengumpulkan hasil tugas mereka jauh lebih cepat dari waktu tenggat. "Biasanya saya harus 'ayok-ayok, mana tugas, kumpulkan sekarang'. Sekarang bila deadlinenya sepekan lagi, mereka malah sudah kumpulkan tugasnya pekan ini," kata Dina senang melihat perkembangan muridnya.

Ia senang bisa memiliki kompetensi untuk mencari media yang paling pas untuk keberagaman latar belakang muridnya. Atas prestasinya itu, Dina pun mendapatkan beasiswa untuk mengunjungi sekolah - sekolah di New Zealand. Ia dan sejumlah guru ingin mencontoh hal baik dalam kunjungan studi banding itu. "Persiapan kepergian ke New Zealand masih dalam masa persiapan," katanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

12 jam lalu

Marina Beauty Journey 2024/Marina
Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

Karakter Gen Z berevolusi menjadi pribadi yang lebih sadar untuk memaknai kehidupan tidak mementingkan kebahagiaan sendiri.


4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

3 hari lalu

Ilustrasi dua wanita bekerja dalam satu ruangan. Foto: Freepik.com/Pressfoto
4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.


5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

7 hari lalu

Ilustrasi wanita karier. Shutterstock.com
5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

Kebanyakan perusahaan memerlukan kombinasi hardskill dan softskill yang baik untuk berkarier di dunia kerja. Ini tips cari kerja lewat LinkedIn.


15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

7 hari lalu

Ilustrasi wanita karier atau bekerja. shutterstock.com
15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.


Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

16 hari lalu

Ilustrasi guru madrsah. Foto : Kemendag
Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

PPG Prajabatan merupakan salah satu program prioritas Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) untuk memenuhi kebutuhan guru.


56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

20 hari lalu

Para siswa santri SMK Islamic Development Network (IDN) Boarding School berfoto di antara kegiatan program backpacker keliling ke-20 negara. Memulainya pada 16 Januari 2024, memasuki awal April ini mereka telah menyinggahi Pakistan, India, dan sampai di Arab Saudi. ISTIMEWA
56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, siswa santri ini juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.


Top 3 Tekno: Laptop Huawei Matebook D14, Guru Bicara Ekskul Pramuka

21 hari lalu

Ilustrasi Pramuka. dok/Dasril Roszandi
Top 3 Tekno: Laptop Huawei Matebook D14, Guru Bicara Ekskul Pramuka

Selain spesifikasi laptop Huawei Matebook D14 terbaru dan 5 catatan para guru atas polemik ekskul Pramuka, ada juga soal ledakan amunisi kedaluwarsa.


Samsung Tingkatkan Kompetensi Digital Guru dan Dosen melalui Samsung Innovation Campus

28 hari lalu

Pelatihan Guru Samsung Innovation Campus Batch 5 (Samsung)
Samsung Tingkatkan Kompetensi Digital Guru dan Dosen melalui Samsung Innovation Campus

Samsung menggelar program Teachers Training bagi guru dan dosen dalam program Samsung Innovation Campus (SIC) Batch 5 2023/2024.


TPPO Modus Ferienjob, Migrant CARE Ungkap Sindikat Pernah Sasar Siswa SMK

30 hari lalu

Tangkapan layar Koordinator Bantuan Hukum Migrant Care Nur Harsono dalam konferensi pers virtual diikuti dari Jakarta, Senin 1 Agustus 2022. ANTARA/Prisca Triferna
TPPO Modus Ferienjob, Migrant CARE Ungkap Sindikat Pernah Sasar Siswa SMK

Kasus TPPO menyasar dunia pendidikan. Selain Ferienjob, kasus perdagangan orang sempat masuk ke sekolah (SMK) menggunakan modus lain.


Pelecehan Seksual 7 Siswi SMK di Jayapura oleh Pembina Pramuka, Dilakukan Sejak 2022 dengan Lokasi Berbeda-beda

40 hari lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Pelecehan Seksual 7 Siswi SMK di Jayapura oleh Pembina Pramuka, Dilakukan Sejak 2022 dengan Lokasi Berbeda-beda

Tujuh siswi SMK di Jayapura jadi korban pelecehan seksual oleh pembina pramuka. Dilakukan sejak 2022 dengan lokasi berbeda-beda.