TEMPO.CO, Jakarta - Psikolog mengungkapkan membuat kue untuk orang lain bermanfaat bagi kesehatan mental dan merupakan cara yang efektif untuk berlatih menghilangkan stres, komunikasi, dan kesadaran. Menurut Donna Pincus, Profesor Asosiasi Ilmu Psikologi dan Otak di Universitas Boston, membuat kue memungkinkan seseorang untuk mengekspresikan kreativitas. Terlibat dalam kegiatan kreatif, besar ataupun kecil, dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap kesejahteraan seseorang.
Pada penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam Journal of Positive Psychology, peneliti mengikutkan 658 orang selama dua minggu dan menemukan bahwa melakukan kegiatan seperti memasak dan membuat kue, “membuat kelompok orang tersebut merasa lebih antusias terhadap kegiatan mereka pada hari berikutnya.”
Membuat kue untuk orang lain juga merupakan cara yang baik untuk berkomunikasi, terutama bagi orang-orang yang mungkin tidak nyaman mengekspresikan emosi mereka.
“Dalam banyak budaya di banyak negara, makanan merupakan ungkapan cinta, dan itu sebenarnya indah karena merupakan sesuatu yang kita semua dapat berhubungan,” kata Julie Ohana, seorang pekerja sosial medis berlisensi dan terapis seni kuliner.
“Saya pikir itu bisa berbatasan masalah yang tidak sehat ketika menggantikan komunikasi dalam arti tradisional, tetapi jika dilakukan bersama dengan komunikasi, itu benar-benar hal yang positif dan benar-benar indah,” tambahnya, dilansir Bustle.
Membuat kue. TEMPO/Subekti.
Ketelitian dan fokus diperlukan dalam membuat kue, juga mendorong kesadaran, sebuah praktek yang dipercaya ahli dapat membantu mengatasi sejumlah masalah, termasuk pengurangan stres, fleksibilitas emosional, dan kepuasan hubungan.
“Membuat kue benar-benar memerlukan banyak perhatian,” ucap Pincus.
Konsep pembuatan kue bagi kesehatan mental seseorang telah populer dalam beberapa tahun terakhir. Melanie Denyer, pemilik London Brick's Lane mengatakan, “Banyak dari kita beralih membuat kue ketika merasa sedih. Sebagian bahkan mulai membuat kue karena sakit dan membutuhkan sesuatu yang sederhana untuk focus dan benar-benar ada sesuatu yang sangat menerapi tentang membuat kue.”
Sementara itu, penting untuk dicatat bahwa membuat kue bukanlah satu-satunya cara untuk mengobati masalah kesehatan mental. Namun, dengan membuat kue, kita bisa mendapatkan manfaat untuk hal itu.