Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ramai soal Bipolar, Ini Deretan Figur Publik Penderitanya

image-gnews
Ilustrasi gangguan bipolar (Pixabay.com)
Ilustrasi gangguan bipolar (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gangguan mental bipolar sedang ramai diperbincangkan publik. Secara garis besar, situs Web MD mengatakan bahwa ini ditandai dengan perubahan suasana hati yang sangat ekstrem, seperti mania atau depresi. 

Banyak figur publik yang mengalami suasana hati berganti secara tiba-tiba dan dalam waktu singkat, seperti gembira berlebihan, atau sedih yang berlebihan itu. Melansir dari situs Everyday Health dan People.com, berikut lima di antaranya.

Mariah Carey. REUTERS/Steve Marcus

#Mariah Carey 
Kepada majalah People, penyanyi peraih empat Grammy Awards itu mengungkapkan dia pertama kali didiagnosis bipolar pada 2001. Saat itu, ia merasa depresi dan lelah luar biasa.

“Saya akan merasa kesepian dan sedih, bahkan merasa bersalah karena tidak melakukan apa yang seharusnya dilakukan untuk karir saya,” katanya.

Setelah berkonsultasi ke dokter, Mariah Carey pun diwajibkan untuk mengonsumsi obat-obatan. Ia juga disarankan untuk berkumpul dengan pribadi yang positif dan bebas melakukan apa yang dicintai.

“Hingga kini, saya selalu menulis lagu dan membuat musik untuk mengatasi gangguan bipolar ini,” ujarnya.

Russell Brand. Vera Anderson/WireImage

#Russell Brand
Seorang pekerja seni yang juga dikenal sebagai mantan suami Katy Perry ini telah menderita gangguan bipolar sejak remaja. Hal itulah yang menyebabkannya harus dipecat dari stasiun televisi MTV dan BBC pada 2007.

Tak terpuruk dengan keadaan, Russell Brand pun bangkit dan membuktikan pada publik bahwa penyandang gangguan bipolar tetap bisa berkarya. Ia menuliskan buku berjudul Recovery: Freedom From Our Addiction pada 2017. Antusiasme masyarakat begitu besar yang membuat buku tersebut laku keras di Amerika Serikat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kanye West. REUTERS/Allison Joyce

#Kanye West 
Kanye West telah membuka diri tentang penyakit gangguan bipolar yang dideritanya. Melalui wawancara dalam acara “My Next Guest Needs No Introduction with David Letterman”, ia mengaku telah mengidapnya sejak 2016. West bahkan pernah diborgol dan dan dibawa ke fasilitas kejiwaan karena gangguan bipolar yang tidak terkontrol.

“Mereka memborgol, menarik saya, meletakkan saya di kasur, dan memisahkan saya dari siapa pun. Ini titik balik sebagai bentuk pelajaran agar saya bisa mengontrol bipolar dengan tidak melewatkan obat-obatan sehari pun karena terpisah dari keluarga bukanlah hal yang menyenangkan,” kata suami Kim Kardashian itu. 

Demi Lovato (Instagram @ddlovato)

#Demi Lovato
Memulai karir bersama Disney, pemeran Mitchie Torres di film “Camp Rock” ini juga mengalami gangguan bipolar. Hal tersebut diketahui setelah aksi percobaan bunuh diri yang dilakukannya di Los Angeles, Amerika Serikat pada 2010.

Setelah menemui ahli, Demi Lovato pun diklaim mengidap bipolar. Ia akhirnya membuka diri dengan melakukan siaran langsung dengan stasiun televisi MTV pada 2012 mengenai kesulitannya untuk mengontrol gangguan mental tersebut.

Bebe Rexha. REUTERS/Caitlin Ochs

#Bebe Rexha
Pelantun lagu “I’m A Mess” yang merajai berbagai tangga lagu dunia ini baru mengetahui bahwa dirinya adalah penderita bipolar. Hal tersebut disampaikannya melalui akun Twitter pribadinya, @BebeRexha. Dalam hal ini, ia mengaku bahwa dirinya sering merasa sakit dan uring-uringan saat keluar rumah, bahkan menggarap lagu. Setelah melakukan pengecekan, barulah ia sadar bahwa ia adalah salah seorang penderita.

“Saya adalah seorang bipolar dan saya tidak malu lagi. Itu saja,” tulisnya pada 16 April 2019.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kenali Gejala Gangguan Mental pada Ibu Pasca Melahirkan, Kurangnya Nafsu Makan Hingga Sulit Tidur

11 hari lalu

Ibu sedang pompa ASI. Foto : Motherly
Kenali Gejala Gangguan Mental pada Ibu Pasca Melahirkan, Kurangnya Nafsu Makan Hingga Sulit Tidur

Perubahan besar dalam proses melahirkan dapat menyebabkan beban mental dan emosional yang signifikan pada ibu. Ini gejala gangguan mental pada ibu.


Nonton Drama Korea Secara Maraton Bisa Mengundang Bahaya, Begini Maksudnya

13 hari lalu

Bagi Anda yang ingin menonton drama dengan tema thriller, beberapa list drama Korea detektif berikut ini bisa jadi pilihan. Ada banyak plot twist. Foto: Canva
Nonton Drama Korea Secara Maraton Bisa Mengundang Bahaya, Begini Maksudnya

Menonton drama Korea atau drakor terus menerus dalam satu waktu bisa mengundang bahaya bagi kesehatan mental. Apakah itu?


Menko PMK Minta Caleg yang Kena Gangguan Mental Konsultasi ke Rumah Sakit

16 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Menko PMK Muhadjir Effendy (tengah) berjabat tangan dengan Pj Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik (kanan) saat menghadiri Festival Harmoni Budaya Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat, 3 November 2023. Festival budaya yang digelar di area Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara itu bertujuan untuk membangun ekosistem budaya melalui pemajuan kebudayaan dalam rangka menyongsong IKN. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Menko PMK Minta Caleg yang Kena Gangguan Mental Konsultasi ke Rumah Sakit

Caleg diminta tidak usah malu datang ke rumah sakit.


Polisi Sebut Ibu Pembunuh Anak Terindikasi Skizofrenia, Gangguan Mental Macam Apa?

19 hari lalu

12_iptek_ilustrasiSkizofrenia
Polisi Sebut Ibu Pembunuh Anak Terindikasi Skizofrenia, Gangguan Mental Macam Apa?

Skizofrenia memiliki korelasi pada tindakan-tindakan tragis, seperti pembunuhan. Polisi sebut ibu pembunuh anak di Bekasi Utara pun terindikasi itu.


Ibu Bunuh Anak di Bekasi karena Bisikan Gaib, KPAI Minta Gangguan Kejiwaan Jangan Dianggap Aib

20 hari lalu

(ki-ka) Pengurus Formas LKSA - PSAA, Jasra Putra bersama pengurus Panti Asuhan Dapur Yatim Baleendah, Devi Susiana dan Komisioner KPAI, Rita Pranawati menjelaskan foto-foto terkait penyergapan panti oleh Densus 88 Anti Teror saat konferensi pers di Kantor KPAI, Jakarta, 19 Januari 2016. TEMPO/Amston Probel
Ibu Bunuh Anak di Bekasi karena Bisikan Gaib, KPAI Minta Gangguan Kejiwaan Jangan Dianggap Aib

Kasus ibu bunuh anak di Bekasi menambah catatan anak menjadi korban saat diasuh orang dengan gangguan kejiwaan


5 Kebiasaan di Tempat Kerja yang Menunjukkan Anda Sedang Depresi

29 hari lalu

Ilustrasi perempuan stres/depresi. Shutterstock.com
5 Kebiasaan di Tempat Kerja yang Menunjukkan Anda Sedang Depresi

Untuk membantu para pekerja memahami perbedaan hari yang buruk dan gejala depresi, para terapis pun memberi pendapatnya.


Hanya Pasrah Hadapi Pasangan yang Mendominasi, Berikut Saran Pakar

31 hari lalu

Ilustrasi pasangan. dailymail.co.uk
Hanya Pasrah Hadapi Pasangan yang Mendominasi, Berikut Saran Pakar

Jika menjalin hubungan dengan pasangan yang menguasai semua hal emosional, Anda pun akan mengorbankan kepentingan dan kebutuhan sendiri.


Perundungan di Mata Dokter Reisa dan Apa yang Perlu Diperhatikan

32 hari lalu

Ilustrasi perundungan. Sumber: www.dailymail.co.uk
Perundungan di Mata Dokter Reisa dan Apa yang Perlu Diperhatikan

Dokter Reisa mengatakan perundungan adalah mata rantai yang perlu segera diputus karena berdampak pada semua yang terlibat.


Pemicu dan Gejala Gangguan Mental Akibat Pekerjaan Menurut Psikiater

35 hari lalu

Ilustrasi. TEMPO/Zulkarnain
Pemicu dan Gejala Gangguan Mental Akibat Pekerjaan Menurut Psikiater

Gejala gangguan mental dapat terjadi karena beberapa faktor, antara lain tuntutan pekerjaan yang tinggi. Cek faktor pemicu lainnya.


Alasan Orang Suka Diagnosis Sendiri Penyakit Mental Menurut Psikiater

39 hari lalu

Depresi adalah gangguan kesehatan mental yang bisa terjadi karena berbagai pemicu. (Pexels/Ivan Samkov)
Alasan Orang Suka Diagnosis Sendiri Penyakit Mental Menurut Psikiater

Jangan diagnosis sendiri terhadap penyakit mental karena tidak ada satu pun mesin pencarian yang dapat memeriksa pasien secara detail.