TEMPO.CO, Jakarta - Putra kedua artis Tya Ariestya yang bernama Kalundra baru saja melakukan proses sirkumsisi alias sunat pada Selasa, 29 Oktober 2019. Bayi berusia 6 bulan itu harus disunat karena ada penyakit.
“Kalundra cek urin kultur, ternyata ada Infeksi Saluran Kemih (ISK),” tulisnya dalam keterangan foto sebuah unggahan dirinya dan sang anak di Instagram pribadinya, @tya_ariestya.
Tidak ada orang tua yang menginginkan anaknya mengidap Infeksi Saluran Kemih. Namun, jika sudah terlanjur, ada beberapa gejala yang patut diperhatikan agar anak segera mendapat pertolongan dan kesembuhan.
Menurut Dr. dr. Partini Pudjiastuti Trihono, Sp.A (K) MMPaed, gejala yang sering muncul ketika anak terserang ISK adalah demam. ISK merupakan penyebab demam terbanyak kedua setelah infeksi saluran pernapasan.
“Pada bayi, orang tua harus waspada ketika demam berlangsung lebih dari dua hari, tidak pilek dan tidak mencret, kemungkinan itu ISK,” kata Partini.
Gejala lain yang perlu diwaspadai pada bayi adalah menangis terus menerus, tidak berhenti meskipun sudah digendong dan disusui, ditambah menangis ketika buang air kecil, tampak lesu, dan lemas. Bayi yang mengalami ISK juga kerap gagal tumbuh dan berat badan tidak bertambah.
Tapi, pada anak usia sekolah, gejala tersebut bertambah khas. Gejala yang paling sering muncul adalah sering berkemih, sakit ketika berkemih, anyang-anyangan, dan sakit perut. Ketika kondisi bertambah parah, muncul demam, muntah, urin keruh, hingga terdapat darah di urin.
“Urin harusnya berwarna kuning jernih. Kalau keruh atau berwarna merah, kemungkinan ISK,” kata Partini.