Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Terlalu Sering Ejakulasi dan 3 Hal Ini Penyebab Sperma Encer

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi sperma. Shutterstock
Ilustrasi sperma. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi kaum pria, adanya perubahan di organ reproduksi dan air mani, tentu membingungkan. Salah satu perubahan tersebut, adalah sperma encer. Tak heran, banyak pria yang mencari cara untuk mengentalkan sperma mereka. Tak heran, banyak pria yang mencari cara untuk mengentalkan sperma mereka.

Penyebab sperma encer dapat bermacam-macam. Beberapa pemicu tersebut, seperti aktivitas seksual maupun nutrisi, tentu bisa dikendalikan. Beberapa penyebab sperma encer juga berupa penyakit dan infeksi, yang membutuhkan penanganan dari dokter. Oleh karena itu, mengenali pemicu kondisi ini, sangat disarankan.

Berikut beberapa kondisi penyebab sperma encer, yang patut diketahui kaum Adam.

1. Jumlah sperma yang rendah
Oligospermia, atau kondisi jumlah sel sperma yang sedikit, menjadi salah satu penyebab sperma encer. Jumlah sperma dikatakan rendah, jika jumlahnya kurang dari 15 juta sperma per milimeter air mani (semen).

Jumlah sperma yang sedikit tersebut, dapat disebabkan oleh berbagai hal. Beberapa pemicu oligospermia tersebut adalah varikokel, yaitu pembengkakan pada pembuluh darah balik (vena), dalam kantung zakar atau skrotum. Ada pula masalah tumor di buah zakar yang bersifat jinak maupun ganas. Selain itu ada pula penyebab infeksi, termasuk beberapa jenis penyakit menular seksual, seperti gonorrhea. Infeksi yang memicu peradangan pada organ reproduksi lain, seperti epididimitis, juga bisa menyebabkan jumlah sperma sedikit.

Penyebab lain adalah ketidakseimbangan hormon. Hormon yang dihasilkan di testis, kelenjar pituitari, dan hipotalamus, berkontribusi terhadap jumlah sperma. Adanya gangguan dalam produksi hormon tersebut, berpotensi memicu oligospermia. Bila pria sedang menggunakan obat-obatan tertentu juga bisa membuat sperma encer. Masalah lain adalah paparan terhadap zat beracun, konsumsi alkohol yang berlebihan, berat badan berlebih, serta kebiasaan merokok.

2. Kekurangan mineral seng atau zinc
Rendahnya kadar zinc di tubuh juga menjadi penyebab potensial sperma encer. Menurut ahli, pria dengan kadar zinc yang cukup, atau yang mengonsumsi suplemen mineral tersebut dalam kondisi kekurangan, dapat membantu menangkal efek antibodi antisperma. Antibodi antisperma merupakan antibodi yang dihasilkan sistem imun. Antibodi tersebut kadang mengira sperma merupakan zat asing yang harus dilawan.

Zinc tidak dapat dihasilkan oleh tubuh. Oleh karena itu, Anda harus mengonsumsi makanan sehat bervariasi, yang juga banyak menjadi sumber zinc. Beberapa makanan tersebut adalah daging sapi dan ayam, tiram, kacang-kacangan dan gandum utuh, yogurt dan produk susu lainnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Terlalu sering ejakulasi
Melakukan masturbasi dan berhubungan seks dengan pasangan, memang memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan. Namum, jika dilakukan berlebihan, seperti beberapa kali dalam sehari, akan menyebabkan risiko air mani menjadi encer. Penting untuk diingat, tubuh memerlukan beberapa jam, untuk memproduksi sperma yang sehat dan normal.

4. Mengalami ejakulasi retrograd
Ejakulasi retrograd, atau disebut juga ejakulasi kering, terjadi jika air mani malah masuk ke kandung kemih dan bukannya keluar dari penis. Pria yang mengalami ejakulasi retrograd akan mengeluarkan air mani yang sedikit, encer, atau malah tidak ada air mani sama sekali.

Sebagian kasus sperma encer dapat pulih dengan sendirinya. Namun, kondisi ini bisa diiringi dengan tanda-tanda lain. Segera cari bantuan dokter, jika Anda mengalami sperma encer yang disertai ciri-ciri cairan yang tidak biasa keluar dari penis, sakit saat buang air kecil. Anda pun perlu pergi ke ahli bila merasakan nyeri di kantung zakar, demam, kedinginan, mual, nyeri di perut atau punggung bagian bawah,

Penanganan sperma encer akan bergantung pada penyebabnya. Misalnya, jika penyebab sperma encer adalah infeksi bakteri sehingga jumlah sperma sedikit, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik. Namun, apabila kondisi tersebut dipicu oleh perubahan hormon, dokter dapat memberikan terapi hormon.

Selain mendapatkan penanganan dan obat dari dokter, Anda juga dapat menjaga gaya hidup sehat untuk meningkatkan kualitas sperma. Gaya hidup sehat tersebut, yaitu dengan menjaga berat badan tetap ideal, beristirahat selama 7-9 jam dalam satu harinya. Anda juga perlu menghentikan kebiasaan merokok, tidak mengonsumsi alkohol dengan berlebihan, mengendalikan mood dan stres dan terakhir mengonsumsi makanan sehat

SEHATQ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

2 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

5 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.


5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

9 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

Tidak hanya segar, air kelapa hijau juga memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh.


6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

9 hari lalu

Ilustrasi santan kelapa. shutterstock.com
6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

Penting untuk menyadari bahwa santan juga memiliki sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.


Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

12 hari lalu

Ilustrasi tidur. Pixabay
Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

Kekurangan waktu tidur akan menyebabkan tubuh seseorang mengalami beberapa masalah. Apa saja?


5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

12 hari lalu

Ilustrasi gula di dalam wadah. Foto: Freepik.com
5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

Mengurangi konsumsi gula dapat memberikan dampak yang baik untuk tubuh. Apa saja?


Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

15 hari lalu

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya. Foto: Canva
Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya.


5 Manfaat Makan Pepaya

15 hari lalu

Ilustrasi buah pepaya. Unsplash.com/Pranjall Kumar
5 Manfaat Makan Pepaya

Pepaya mengandung berbagai nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan. Apa saja?


Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

16 hari lalu

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya. Foto: Canva
Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya.


Pekerja Pria Jepang Uji Coba Simulasi Nyeri Haid: Saya Tidak Bisa Bergerak!

20 hari lalu

Ekspresi Masaya Shibasaki, seorang karyawan EXEO Group Inc., saat mencoba perangkat listrik VR yang dikembangkan Osaka Heart Cool 'Perionoid' yang melepaskan rangsangan listrik yang terasa seperti mengalami nyeri haid pada wanita selama lokakarya menjelang Hari Perempuan Internasional di kantor pusat perusahaan di Tokyo, Jepang 7 Maret 2024. REUTERS/Issei Kato
Pekerja Pria Jepang Uji Coba Simulasi Nyeri Haid: Saya Tidak Bisa Bergerak!

Ini sebagai bagian dari inisiatif yang bertujuan untuk menumbuhkan empati terhadap rekan kerja perempuan Jepang menjelang Hari Perempuan Internasional