TEMPO.CO, Jakarta - Air lemon sedang menjadi tren di kalangan pelaku diet. Mereka menganggap campuran air dan potongan lemon yang didiamkan selama 30 menit dan diminum setiap hari itu bisa menurunkan berat badan. Benarkah demikian?
Ahli diet Geetruida D. Rory mengatakan hal tersebut benar sebab lemon dikenal tinggi antioksidan. Sedangkan air bisa membuat lambung seseorang menjadi terasa kenyang lebih lama.
“Gabungan keduanya bisa secara tidak langsung berkontribusi untuk menurunkan berat badan,” katanya dalam acara "FFI MilkVersation" di Jakarta pada 4 November 2019.
Meski demikian, Geetruida mengatakan bahwa bukan hanya sekedar dari air lemon seseorang bisa langsung menurunkan berat badan namun juga menjaga pola makan. “Makan bebas tapi diimbangi dengan air lemon ya salah, tidak akan berhasil. Yang benar tetap diimbangi dengan makan yang terkontrol,” jelasnya.
Bagi pelaku diet, Geetruida menyarankan untuk mengonsumsi makanan dengan porsi yang sedikit namun tetap dalam kondisi gizi seimbang. Ini berarti, seseorang wajib mengonsumsi lemak, protein, dan karbohidrat meski tidak dalam jumlah besar.
“Karena bagaimanapun juga, tubuh membutuhkan seluruh senyawa organik kompleks,” ungkapnya.
Menjalankan aktivitas fisik juga sangat diimbau Geetruida. Ia mengatakan bahwa olahraga bisa mempercepat pembakaran lemak. Setidaknya, aktivitas fisik wajib dilakukan 30 menit setiap hari.
“Bisa berbentuk aerobik seperti bersepeda, lompat tali, zumba, maupun anaerobik seperti push up, sit up, sprint,” tuturnya.