TEMPO.CO, Jakarta - Menanamkan kebiasaan pada remaja tidak mudah. Orang tua tidak mungkin mengawasi anak 24 jam terus menerus, terutama bagi remaja belajar tanggung jawab adalah kuncinya.
Sudah menjadi kewajiban orang tua untuk mengajarkan remaja untuk mengemban tanggung jawab. Selain faktor lingkungan, sekolah yang kompetitif, usia remaja umumnya mulai mempunyai konflik seperti dengan teman sebaya, intimidasi, baik secara pribadi maupun di media sosial, kekerasan, serta pengaruh obat-obatan dan alkohol.
Bagaimana orang tua mengatasi anak usia remaja dan membantu mereka tumbuh menjadi manusia dewasa yang bertanggung jawab? Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dilansir dari laman Verywell.
#Menjelaskan dan menanamkan arti tanggung jawab. Bicarakan padanya tentang perilaku yang bertanggung jawab. Memberitahu mereka tentang tanggung jawab yang dimiliki, baik di rumah dan di tempat kerja, untuk menggambarkan mengapa hal ini penting.
#Orang tua menjadi panutan yang bertanggung jawab. Orang tua melakukan tindakan bertanggung jawab, anak akan melihat dan belajar apa yang dilakukan oleh orang tua.
#Komunikasikan harapan yang wajar terhadapnya, seperti tanggung jawab pekerjaan paruh waktu. Jangan mengharapkan hal yang sempurna, anak perlu belajar dari kesalahan untuk mengatasi kegagalan.
#Bantu anak belajar bekerja untuk hal-hal yang dia inginkan, seperti mendapatkan uang untuk membeli mobil, atau mendapatkan hak istimewa seperti kencan. Anak belajar bagaimana untuk mencoba, fokus, merasa kehilangan, dan bertanggung jawab atas tindakan yang telah diambil.
#Ajarkan anak keterampilan hidup dengan memberikan tanggung jawab seperti menyelesaikan tugas dan bertanggung jawab atas pekerjaannya, bisa dimulai dari hal sederhana seperti membuang sampah atau mencuci mobil.
#Tanamkan pada anak bahwa Anda percaya pada kemampuan mereka untuk bertanggung jawab dengan mengemban tugas rumah maupun sekolah.
#Ingatkan anak tentang tugas dan tanggung jawab agar ia dapat melakukannya sendiri.
#Pujilah anak saat ia telah menyelesaikan tugas dan ingatkan konsekuensinya jika tidak melakukan tugas.
#Tanamkan rasa kedisiplinan yang adil dan tegas. Cobalah untuk tidak menjadi reaktif dengan memberikan hukuman. Biarkan ia membuat keputusan yang bertanggung jawab.
#Biarkan ia memperbaiki sendiri jika membuat kesalahan. Berikan saran tapi tidak mengambil alih.
#Hormati pilihan mereka. Sebagai orang tua harus dapat membiarkan anak untuk membuat pilihan sendiri, menjadi manusia dewasa yang bertanggung jawab dan yakin akan keputusan yang diambil.