Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Agar Anak Remaja Sadar Tanggung Jawab, Lakukan Hal Berikut

Reporter

image-gnews
Ilustrasi remaja (pixabay.com)
Ilustrasi remaja (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menanamkan kebiasaan pada remaja tidak mudah. Orang tua tidak mungkin mengawasi anak 24 jam terus menerus, terutama bagi remaja belajar tanggung jawab adalah kuncinya.

Sudah menjadi kewajiban orang tua untuk mengajarkan remaja untuk mengemban tanggung jawab. Selain faktor lingkungan, sekolah yang kompetitif, usia remaja umumnya mulai mempunyai konflik seperti dengan teman sebaya, intimidasi, baik secara pribadi maupun di media sosial, kekerasan, serta pengaruh obat-obatan dan alkohol.

Bagaimana orang tua mengatasi anak usia remaja dan membantu mereka tumbuh menjadi manusia dewasa yang bertanggung jawab? Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dilansir dari laman Verywell.

#Menjelaskan dan menanamkan arti tanggung jawab. Bicarakan padanya tentang perilaku yang bertanggung jawab. Memberitahu mereka tentang tanggung jawab yang dimiliki, baik di rumah dan di tempat kerja, untuk menggambarkan mengapa hal ini penting.

#Orang tua menjadi panutan yang bertanggung jawab. Orang tua melakukan tindakan bertanggung jawab, anak akan melihat dan belajar apa yang dilakukan oleh orang tua.

#Komunikasikan harapan yang wajar terhadapnya, seperti tanggung jawab pekerjaan paruh waktu. Jangan mengharapkan hal yang sempurna, anak perlu belajar dari kesalahan untuk mengatasi kegagalan.

#Bantu anak belajar bekerja untuk hal-hal yang dia inginkan, seperti mendapatkan uang untuk membeli mobil, atau mendapatkan hak istimewa seperti kencan. Anak belajar bagaimana untuk mencoba, fokus, merasa kehilangan, dan bertanggung jawab atas tindakan yang telah diambil.

#Ajarkan anak keterampilan hidup dengan memberikan tanggung jawab seperti menyelesaikan tugas dan bertanggung jawab atas pekerjaannya, bisa dimulai dari hal sederhana seperti membuang sampah atau mencuci mobil.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

#Tanamkan pada anak bahwa Anda percaya pada kemampuan mereka untuk bertanggung jawab dengan mengemban tugas rumah maupun sekolah.

#Ingatkan anak tentang tugas dan tanggung jawab agar ia dapat melakukannya sendiri.

#Pujilah anak saat ia telah menyelesaikan tugas dan ingatkan konsekuensinya jika tidak melakukan tugas.

#Tanamkan rasa kedisiplinan yang adil dan tegas. Cobalah untuk tidak menjadi reaktif dengan memberikan hukuman. Biarkan ia membuat keputusan yang bertanggung jawab.

#Biarkan ia memperbaiki sendiri jika membuat kesalahan. Berikan saran tapi tidak mengambil alih.

#Hormati pilihan mereka. Sebagai orang tua harus dapat membiarkan anak untuk membuat pilihan sendiri, menjadi manusia dewasa yang bertanggung jawab dan yakin akan keputusan yang diambil.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


WHO Izinkan Penggunaan Vaksin Cacar Monyet Bavarian Nordic pada Remaja

15 jam lalu

Seorang pejabat kesehatan Kongo memberikan vaksinasi mpox kepada staf medis, sebuah langkah penting dalam upaya untuk menahan wabah cacar monyet yang telah menyebar dari episentrumnya, di sebuah rumah sakit di Goma, provinsi Kivu Utara, Republik Demokratik Kongo, 5 Oktober 2024. REUTERS/Stringer
WHO Izinkan Penggunaan Vaksin Cacar Monyet Bavarian Nordic pada Remaja

Usia 12-17 tahun dipertimbangkan sebagai kelompok rentan terpapar penyakit cacar monyet yang memicu kekhawatiran dunia


Tips Mendaki Gunung Bersama Rombongan, Penting untuk Pemula

1 hari lalu

Ilustrasi mendaki gunung. TEMPO/Kink Kusuma Rein
Tips Mendaki Gunung Bersama Rombongan, Penting untuk Pemula

Mendaki gunung biasanya dilakukan berkelompok, baik dengan teman sesama pecinta alam atau bersama orang baru dalam open trip.


Psikolog Minta Remaja Tak Menikah Muda, Ini Alasannya

6 hari lalu

Ilustrasi pernikahan
Psikolog Minta Remaja Tak Menikah Muda, Ini Alasannya

Remaja dianjurkan tidak menikah muda karena di usia tersebut tugas mereka adalah mengembangkan konsep diri yang positif.


5 Fakta Meningkatnya Angka Bunuh Diri Remaja di Korea Selatan

10 hari lalu

Sebuah keluarga berduka di depan ruang kelas di mana seorang guru muda ditemukan tewas pada bulan Juli karena bunuh diri, di sebuah sekolah dasar di Seoul, Korea Selatan, 4 September 2023. REUTERS/Kim Hong-Ji
5 Fakta Meningkatnya Angka Bunuh Diri Remaja di Korea Selatan

Kasus bunuh diri yang dilakukan remaja di Korea Selatan meningkat. Pemicu peningkatan kasus itu gangguan kesehatan mental dan konflik interpersonal.


Saran Pemilihan Warna Batik Sesuai Undertone Kulit

12 hari lalu

Ilustrasi kain batik. TEMPO/M Taufan Rengganis
Saran Pemilihan Warna Batik Sesuai Undertone Kulit

Sebelum memilih warna batik penting untuk memahami undertone kulit dengan tiga jenis yang utama, yakni warm, cool, dan netral.


Peneliti BRIN Sebut Perlunya Pendidikan Seksual Komprehensif pada Remaja

13 hari lalu

Tak Perlu Malu Soal Pendidikan Seksual Dini
Peneliti BRIN Sebut Perlunya Pendidikan Seksual Komprehensif pada Remaja

Pendidikan seksual yang komprehensif perlu diberikan kepada kelompok usia remaja untuk mencegah perilaku seksual berisiko pada usia tersebut.


Perlunya Pertimbangan Matang bagi Remaja sebelum Menikah Muda

15 hari lalu

Ilustrasi Pernikahan/Alissha Bride
Perlunya Pertimbangan Matang bagi Remaja sebelum Menikah Muda

Remaja perlu memikirkan dan mempersiapkan banyak hal sebelum memutuskan untuk menikah muda agar tak berujung perceraian.


7 Mayat di Kali Bekasi Sudah Teridentifikasi, Polisi Uji Labfor CCTV di Sekitar Lokasi

16 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, saat menghadiri konferensi pers ikhwal identifikasi temuan 7 jenazah di Kali Bekasi, di RS Polri Kramat Jati, Kamis, 26 September 2024. TEMPO/Dian Rahma Fika A.
7 Mayat di Kali Bekasi Sudah Teridentifikasi, Polisi Uji Labfor CCTV di Sekitar Lokasi

Kepolisian masih menunggu hasil uji labfor CCTV di sekitar Kali Bekasi untuk mengungkap kronologi meninggalnya tujuh remaja.


Ginekolog Ungkap Penyebab PCOS pada Remaja dan Gejalanya

17 hari lalu

Ilustrasi sistem repoduksi wanita, rahim, PCOS (Freepik)
Ginekolog Ungkap Penyebab PCOS pada Remaja dan Gejalanya

Dokter kandungan menjelaskan PCOS atau gangguan siklus haid yang terjadi sejak remaja harus diperbaiki dengan gaya hidup sehat.


Psikolog: Cegah Tawuran dengan Dialog Orang Tua dan Anak

21 hari lalu

Sejumlah polisi memeriksa kantong-kantong  berisi tujuh jenazah laki laki yang ditemukan mengambang di Kali Bekasi, Pondok Gede Permai, Jatiasih, Kota Bekasi, Minggu, 22 September 2024. Warga sekitar bernama Bagus mengungkap, sebelum penemuan tujuh mayat itu, ia dan rekannya sempat menyerahkan enam remaja diduga pelaku tawuran ke Polsek Rawalumbu. Enam remaja itu ditemukan Bagus tercebur di Kali Bekasi pada Sabtu, 21 September 2024 sekitar pukul 04.30 WIB.  ANTARA FOTO/Rezas Ale
Psikolog: Cegah Tawuran dengan Dialog Orang Tua dan Anak

Orang tua dan guru diminta membuka ruang dialog dengan anak sebanyak mungkin agar terhindar dari kegiatan negatif seperti tawuran pelajar.