TEMPO.CO, Jakarta - Apa saja jenis diet menguruskan badan yang Anda ketahui? Beberapa yang muncul di benak Anda, mungkin diet keto, diet rendah karbo, hingga diet Mayo. Selain diet-diet tersebut, ada pula diet menurunkan bobot yang disebut diet militer atau military diet.
Apa itu diet militer? Apakah aman dan efektif, untuk menguruskan berat badan?
Diet militer adalah diet untuk menguruskan berat badan, yang diklaim membantu mengurangi bobot hingga 4,5 kilogram (10 pon) selama satu sepekan. Diet militer atau military diet sering disebut sebagai diet 3 hari, karena diet ini membutuhkan perencanaan makan rendah kalori, untuk 3 hari.
Selama 3 hari, orang yang menjalani diet militer hanya mengonsumsi jenis-jenis makanan tertentu, dengan total kalori harian yang dibatasi. Sementara itu, Anda bisa mengonsumsi makanan sehat seperti biasanya, selama sisa 4 hari dalam minggu tersebut.
Siklus pembagian fase dalam diet militer atau military diet di atas, terus diterapkan, hingga individu yang melaksanakannya mencapai bobot yang diidamkan. Diet ini menggunakan kata ‘militer’, karena pendukungnya mengklaim diet ini dirancang oleh ahli gizi di institusi militer Amerika Serikat. Masih dari klaim pendukungnya, diet militer awalnya bertujuan membentuk badan tentara dan anggota militer menjadi proporsional.
Walau begitu, klaim tersebut belum bisa dipastikan kebenarannya.
Dalam prinsip diet militer, jumlah kalori yang diperbolehkan untuk masuk ke tubuh selama 3 hari yaitu 1.100-1.400 kalori, tiap harinya. Rentang kalori ini berada di bawah kebutuhan kalori harian orang dewasa rata-rata. Selama 3 hari dalam diet militer, Anda tidak boleh sembarangan mengonsumsi makanan. Beberapa jenis makanan yang diperbolehan dalam diet militer seperti pisang, roti gandum utuh dalam porsi sedikit, wortel, kopi, telur, anggur, hot dogs, es krim, daging, biskuit asin, teh, tuna.
Sementara itu beberapa jenis makanan, yang jadi pantangan dalam diet militer adalah pemanis buatan, krimer, jus buah, susu, jeruk, dan gula.
Dari makanan yang diperbolehkan di atas, berikut ini merupakan contoh dari perencanaan diet militer atau military diet, dalam satu hari.
Contoh menu sarapan diet militer adalah selembar roti panggang dengan dua sendok teh selai kacang, setengah buah jeruk atau anggur, secangkir kopi atau teh sebagai pilihan. Pada makan siang, Anda bisa mengkonsumsi selembar roti panggang, setengah kaleng tuna, secangkir kopi atau teh sebagai pilihan. Lalu pada santapan makan malam, Anda bisa mengkonsumsi 85 gram daging ditambah sedikit kacang buncis, setengah buah pisang dan sebuah apel kecil, satu cangkir es krim vanila
Belum banyak studi ilmiah yang membuktikan keberhasilan diet militer. Walau begitu, untuk jangka pendek, diet militer memang berpotensi untuk menurunkan berat badan. Sebab, diet militer ini membatasi kalori yang masuk ke tubuh. Namun, diet militer tidak mampu untuk mempertahankan bobot yang turun tersebut, karena tidak berakar pada perubahan kebiasaan makan.