Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Minum Kopi Teratur Bisa Bantu Kesehatan Sistem Pencernaan

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Iustrasi kopi. Unsplash.com/Christiana Rivers
Iustrasi kopi. Unsplash.com/Christiana Rivers
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Manfaat kesehatan dari minum kopi semakin banyak ditemukan oleh para ahli. Sebelumnya, beberapa riset menyatakan minum kopi secara rutin dapat melawan lemak tidak sehat, mengurangi peradangan yang berkaitan dengan obesitas, dan melindungi otak hingga usia lanjut. Minum kopi juga dapat menjaga arteri tetap sehat dan lentur dengan mencegah penumpukan kalsium dan risiko penyumbatan. Selain itu, minum kopi membantu tubuh melawan diabetes dengan meningkatkan kontrol gula darah serta menjaga hati tetap sehat.

Kini para peneliti menemukan satu lagi alasan yang menguatkan kopi menjadi minuman kegemaran semua kalangan. Penelitian terbaru ini menyoroti mekanisme di balik efek kopi dengan melihat hubungan antara kopi dan kesehatan mikrobiota pada usus. Penelitian ini dilakukan di Pusat Inovasi dalam Kualitas, Efektivitas, dan Keselamatan, Pusat Medis Michael E. DeBakey VA, Baylor College of Medicine, di Houston, Texas, Amerika Serikat.

"Sudah banyak peneliti yang tahu bahwa mengkonsumsi kopi terbukti bermanfaat dalam melawan penyakit metabolisme," kata dokter Li Jiao, peneliti senior dalam riset ini, seperti dikutip Medical News Today, 30 Oktober lalu. "Dalam penelitian ini kami mengamati hubungan antara konsumsi kafein dan komposisi serta struktur mikrobiota dalam usus besar."

Untuk melakukannya, para ilmuwan meminta 34 peserta menjalani pemeriksaan kolonoskopi dan endoskopi untuk memastikan kesehatan usus mereka. Para peneliti lalu memeriksa 97 sampel biopsi dari berbagai segmen para peserta, mengekstraksi DNA mikroba, dan menganalisis urutan 16-rRNA.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para peserta juga diminta mengisi kuesioner untuk mengevaluasi asupan kopi harian. Tim membagi asupan kopi menjadi konsumsi kopi tinggi, setidaknya 82,9 miligram per hari, dan konsumsi kopi rendah, yakni kurang dari 82,9 mg setiap hari.

Dari pemeriksaan itu terungkap bahwa para peserta yang rutin mengkonsumsi kafein dalam kategori tinggi memiliki tingkat bakteri Erysipelatoclostridium (E. ramosum) yang rendah. Ini adalah genus bakteri yang "berpotensi berbahaya". Li Jao, yang merupakan profesor gastroenterologi, mengatakan keberadaan bakteri E. ramosum dalam sistem pencernaan sebetulnya wajar. "Tapi, jika berlebihan, akan berbahaya."

KORAN TEMPO

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

2 hari lalu

Ilustrasi pria makan sehat atau sayur. shutterstock.com
10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

Peradangan bisa memicu berbagai penyakit kronis bila didiamkan, seperti penyakit jantung dan kanker. Namun, ada cara untuk mencegahnya.


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

2 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

3 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

10 hari lalu

Menu sambal goreng hati sapi. shutterstock.com
Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?


Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

11 hari lalu

Ilustrasi protokol kesehatan / menjaga jarak atau memakai masker. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.


Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

12 hari lalu

Ilustrasi balita mudik. shutterstock.com
Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

Pakar kesehatan mengingatkan orang tua untuk memperhatikan daya tahan tubuh balita saat mudik mengingat kondisi cuaca yang sedang tak baik.


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

13 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


Kaitan Kesehatan Usus Kecil dan Otak Menurut Psikiater

16 hari lalu

Ilustrasi usus. 123rf.com
Kaitan Kesehatan Usus Kecil dan Otak Menurut Psikiater

Kesehatan usus kecil memiliki kaitan dengan kesehatan otak. Berikut penjelasannya menurut spesialis kesehatan jiwa.


Operasi Hernia Benjamin Netanyahu Berjalan Sukses

18 hari lalu

Benjamin Netanyahu. [Middle East Monitor]
Operasi Hernia Benjamin Netanyahu Berjalan Sukses

Tim dokter dan kantor Perdana Menteri Israel mengumumkan operasi hernia yang dijalani Benjamin Netanyahu berjalan sukses.


Tips Makan Enak tanpa Khawatir Masalah Pencernaan Saat Lebaran

18 hari lalu

Hidangan lebaran. ANTARANEWS
Tips Makan Enak tanpa Khawatir Masalah Pencernaan Saat Lebaran

Dokter spesialis penyakit dalam memberikan tips agar tetap bisa makan enak saat lebaran tanpa menimbulkan masalah pencernaan.