Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jaga Keperawanan, T.I Rutin Periksakan Selaput Dara Anak

image-gnews
Penyanyi rap T.I (Twitter)
Penyanyi rap T.I (Twitter)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi rap asal Amerika Serikat, T.I, dikenal sebagai orang tua yang tegas. Hal ini bisa dibuktikan dari gaya pengasuhan yang cukup ketat pada anak perempuannya, Deyjah Harris.

Saat melakukan wawancara dengan Nazanin Mandi dan Nadia Moham untuk podcast "Ladies Like Us" yang disiarkan pada 5 November 2019, T.I mengaku selalu membawa Deyjah Harris ke ginekolog setahun sekali.

“Dan saya selalu ikut mendampinginnya,” kata pria yang pernah berduet dengan Agnez Mo dalam lagu "Coke Bottle" itu.

T.I menjelaskan bahwa hal tersebut dilakukan untuk mengecek selaput darah milik anak gadis yang telah berusia 18 tahun itu. Tentu, tujuan utamanya agar sang ayah mengetahui keperawanan anak yang tetap terjaga.

“Jadi kami duduk bersama dan dokter bekerja dengan profesional,” ungkapnya.

Meski demikian, dokter juga menegaskan bahwa selaput dara bukanlah tanda utama untuk mengetahui keperawanan seseorang sebab selaput dara bisa rusak tanpa harus melewati proses penetrasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Saya sudah sangat mengerti jika selaput dara bisa rusak karena naik sepeda, berkuda, dan aktivitas atletis lain. Tapi, satu hal yang saya tahu pasti, anak saya tidak melakukan semuanya itu. Jadi tes selaput dara masih tetap valid,” jelasnya.

Hingga usia 18 tahun ini, T.I pun mengatakan dengan bangga jika Deyjah Harris masih perawan. Namun, apa yang dilakukan oleh T.I mendapat berbagai penolakan dari masyarakat, khusus anak muda. Mereka melontarkan penolakan lewat cuitan di media sosial Twitter.

“Meminta dokter untuk memeriksa putri Anda agar melihat apakah dia telah melakukan hubungan seks adalah suatu hal yang memalukan dan tidak masuk akal,” tulis seorang pengguna Twitter dengan akun @patrishaluxe.

“Pembicaraan tentang selaput dara ini sangat tidak pantas. Karena pada intinya mengajarkan anak perempuan untuk menjaga tubuh sesuai dengan keinginan orang lain dan bukan mereka sendiri. Jangan lakukan itu,” tulis pengguna Twitter lainnya, @sweetseducingdy.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Imam Mahdi Palsu Dicokok Polda Riau, Modus Ada Bencana Besar Dunia Minta Dicarikan Perawan

16 September 2022

WAM, pria yang mengaku sebagai Imam Mahdi di Pekanbaru, setelah dibekuk Polda Riau. Foto dok. Polda Riau
Imam Mahdi Palsu Dicokok Polda Riau, Modus Ada Bencana Besar Dunia Minta Dicarikan Perawan

WAM, Imam Mahdi palsu diringkus Polda Riau atas penistaan agama, penyebaran berita bohong, perundungan anak di bawah umur hingga narkoba.


Fakultas Keperawatan Unpad akan Dirikan Layanan Penitipan Anak Berbasis Sistem Informasi

22 Juli 2022

Aktivitas penitipan anak di Pusat Penitipan Anak Sehat (Puspa) di Kampus Jatinangor. Foto: Dadan Triawan
Fakultas Keperawatan Unpad akan Dirikan Layanan Penitipan Anak Berbasis Sistem Informasi

Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran (Unpad) akan mendirikan Pusat Penitipan Anak Sehat pada Desember 2022.


Mitos, Fakta dan Beberapa Pertanyaan Seputar Selaput Dara

18 Februari 2022

Ilustrasi vagina. Shutterstock
Mitos, Fakta dan Beberapa Pertanyaan Seputar Selaput Dara

Selaput dara masih kerap dipandang oleh berbagai masyarakat sebagai simbol keperawanan. Padahal, pandangan itu tidaklah benar.


Sebut Kawannya Tidak Perawan, Remaja di Cilincing jadi Korban Pengeroyokan

28 Desember 2021

Ilustrasi tawuran/perkelahian penganiayaan. Shutterstock
Sebut Kawannya Tidak Perawan, Remaja di Cilincing jadi Korban Pengeroyokan

Kapolres Jakarta Utara mengatakan pelaku pengeroyokan dan korbannya merupakan teman main.


Jejak Andika Perkasa, Hapus Tes Keperawanan hingga Urus Aprilia Manganang

3 November 2021

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa (kiri) menyematkan tanda nama baru kepada Serda (K) Aprilia Santini Manganang (tengah) usai mengikuti sidang penggantian jenis kelamin dan penggantian nama secara virtual yang berlangsung dari Pengadilan Negeri Tondano, Sulawesi Utara, di Markas Besar TNI Angkatan Darat, di Jakarta, Jumat, 19 Maret 2021. Pengadilan Negeri Tondano, Sulawesi Utara mengabulkan permohonan pergantian identitas Serda (K) Aprilia Manganang menjadi Serda Aprilio Perkasa Manganang. TEMPO/Muhammad Hidayat
Jejak Andika Perkasa, Hapus Tes Keperawanan hingga Urus Aprilia Manganang

Andika Perkasa membantu dengan menyediakan tim dokter RSPAD untuk melakukan operasi kepada Aprilia Manganang pada Februari lalu.


TNI AD Tegaskan Sudah Hapus Aturan Tes Keperawanan dalam Seleksi Masuk

1 September 2021

Ilustrasi TNI AD. Tempo/Suryo Wibowo
TNI AD Tegaskan Sudah Hapus Aturan Tes Keperawanan dalam Seleksi Masuk

Kepala Pusat Kesehatan Angkatan Darat (Kapuskes AD) Mayor Jenderal TNI Budiman menegaskan matranya sudah resmi menghapus tes keperawanan.


Ini 4 Mitos Soal Keperawanan yang Sebaiknya tidak Dipercaya

13 Agustus 2021

Ilustrasi keperawanan. shutterstock.com
Ini 4 Mitos Soal Keperawanan yang Sebaiknya tidak Dipercaya

Ada beberapa mitos terkait keperawanan, mulai dari hubungannya dengan selaput dara hingga cara berjalan.


Andika Perkasa Bilang Penghapusan Tes Keperawanan Sudah Dilakukan Sejak Mei

13 Agustus 2021

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo berbincang dengan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa saat berkunjung ke Mabes TNI AD, di Jakarta, Selasa, 2 Februari 2021. ANTARA/M Risyal Hidayat
Andika Perkasa Bilang Penghapusan Tes Keperawanan Sudah Dilakukan Sejak Mei

TNI AD sudah tidak lagi menerapkan tes keperawanan bagi calom prajurit perempuan dalam rekrutmen baru.


WHO: Tes Keperawanan tidak Ilmiah dan Melanggar HAM

12 Agustus 2021

Ilustrasi tes keperawanan. shutterstock.com
WHO: Tes Keperawanan tidak Ilmiah dan Melanggar HAM

WHO menyebut tes keperawanan tidak memiliki dasar ilmiah dan dan melanggar hak asasi manusia bagi perempuan.


Hapus Tes Keperawanan, Andika Perkasa: Untuk Hindari Penularan Penyakit

12 Agustus 2021

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa (kanan) menjawab pertanyaan wartawan usai menghadiri puncak Latihan Antar Kecabangan TNI AD Kartika Yudha Tahun 2020 di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) TNI AD Baturaja Timur, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, Kamis 26 November 2020. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Hapus Tes Keperawanan, Andika Perkasa: Untuk Hindari Penularan Penyakit

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) TNI Jenderal Andika Perkasa mengatakan institusinya menghapus aturan tes keperawanan dalam proses rekrutmen