TEMPO.CO, Jakarta - Para pebisnis mulai menjajakan dagangannya di toko online. Tak hanya pakaian saja, juga berbagai kebutuhan pangan seperti kopi dan bumbu masakan pun ditawarkan lewat internet.
Meski demikian, jika Anda adalah salah satu orang yang berminat untuk berjualan makanan daring, berbagai hal perlu diperhatikan. Menurut pemilik Rumah Bumbu Ratna, Abdul Wahab, seorang pedagang makanan online wajib memperhatikan waktu pembelian bahan baku.
Hal ini karena harga bahan baku yang fluktuatif. Misalnya cabai yang harganya melonjak saat mendekati acara besar seperti Ramadhan dan Natal.
“Sebaiknya kita stocking dari jauh-jauh hari karena order saat hari besar pasti ikut tinggi. Kita harus belajar supaya tidak rugi dan harganya tetap bersahabat untuk pembeli,” katanya dalam acara media gathering Tokopedia di Makassar pada 7 November 2019.
Bagi penjual makanan daring juga Wahab menyarankan untuk memilih perusahaan bidang pengiriman dan logistik yang terbaik. Misalnya, mereka yang memiliki jam terbang tinggi sehingga waktu pengiriman dipastikan tidak terlambat.
“Kalau bisa, pakai yang ekspres atau maksimal lima hari sampai kalau kirimnya antar pulau supaya makanan tetap bagus dan terjaga kondisinya,” jelasnya.
Wahab juga mengingatkan tentang kemasan pengiriman barang yang tergolong berisiko. Menurutnya, makanan sebaiknya dibungkus dengan plastik yang dilapisi styrofoam dan kotak.
“Supaya kita memastikan dia benar-benar aman sampai tujuan. Apalagi yang bahannya berminyak, agar tidak tumpah jadi packaging-nya harus rapi,” ungkapnya.