Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bahaya Terlalu Banyak Minum Alkohol, Otak Rusak

Reporter

image-gnews
Ilustrasi pria minum alkohol. campusdiary.co.ke
Ilustrasi pria minum alkohol. campusdiary.co.ke
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebelum menikmati segelas bir atau anggur, pertimbangkan hal ini. Kebiasaan tersebut dapat merusak kemampuan kognisi dan ingatan otak. Demikian dilansir Men's Journal.

Studi baru yang dipublikasikan dalam The BMJ bulan ini, menemukan bahwa empat gelas bir keras atau lima gelas anggur yang dikonsumsi selama seminggu berturut-turut dapat meningkatkan risiko penurunan mental. Para peneliti dalam studi tersebut meneliti data yang diperoleh dari 550 partisipan dewasa di Inggris.

Para peneliti menganalisis perubahan struktur otak dan kemampuan kognitif ratusan partisipan tersebut selama 30 tahun. Partisipan yang diteliti merupakan golongan menengah, berpendidikan, bekerja di pemerintahan, dan tidak ada satupun dari mereka yang kecanduan alkohol.

Para peneliti juga memperhitungkan faktor lain yang dapat memengaruhi kerja (fungsi) otak, seperti usia, aktivitas fisik, rokok, dan stroke. Terlepas dari semua faktor tersebut, para peneliti menemukan bukti bahwa semakin banyak alkohol yang dikonsumsi oleh partisipan, semakin buruk kerja otaknya.

Ilustrasi otak. Pixabay

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menilik hippocampus atau bagian penting dalam otak yang memiliki tanggung jawab untuk menjaga daya ingat. Pada penderita Alzheimer stadium awal, bagian hippocampus lah yang diserang, sama hal nya dengan pemabuk berat.

“Ukuran hippocampal kerap diasosiasikan dengan kemampuan daya ingat seseorang. Anda mungkin berpikir jika seseorang dengan hippocampi yang lebih kecil maka memiliki daya ingat yang kurang baik. Kami menemukan bahwa konsumsi alkohol berlebih menurunkan kepadatan hippocampi dan amigdala dan penyusutan kualitas white matter (area pada sistem saraf sentral), yang disebut cabled wires, dalam otak. Efeknya sangat signifikan. Penyusutan grey and white matter erat kaitannya dengan menurunkan fungsi kognisi otak,” jelas Anya Topiwala, seorang psikiater dan peneliti dari Universitas Oxford di Inggris.

Penelitian yang masih dalam pengamatan ini tidak dapat memberitahu jumlah minuman yang dikonsumsi selama satu minggu, yang dapat memengaruhi kerja otak. Namun, menurut Topiwala, sangat sulit untuk menginvestigasi pertanyaan tersebut dengan berbagai cara.

Topiwala menambahkan, “Alkohol yang dikonsumsi secara berlebih akan bekerja layaknya racun di dalam sel otak sehingga menyebabkan tubuh kekurangan vitamin. Tidak menutup kemungkinan jika alkohol yang diminum secara tidak berlebihan memiliki efek yang sama.”

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


26 Maret Diperingati Hari Epilepsi Sedunia, Kenali Penyebab dan Gejalanya

3 hari lalu

Ilustrasi epilepsi. firstaidlearningforyoungpeople.redcross.org.uk
26 Maret Diperingati Hari Epilepsi Sedunia, Kenali Penyebab dan Gejalanya

Epilepsi merupakan gangguan sistem saraf pusat akibat pola aktivitas otak yang tidak normal.


4 Dampak Buruk Kecanduan pada Kognitif Anak

4 hari lalu

Ilustrasi video game. Sumber: Korea e-Sports Association via Facebook/asiaone.com
4 Dampak Buruk Kecanduan pada Kognitif Anak

Kecanduan game atau media sosial sangat buruk terhadap kemampuan kognitif anak. Berikut empat dampak jeleknya.


Mengenal Aneurisma Otak, Terjadinya Penipisan pada Arteri Otak

4 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Mengenal Aneurisma Otak, Terjadinya Penipisan pada Arteri Otak

Aneurisma otak yang pecah menimbulkan banyak gejala, termasuk "sakit kepala petir", yang dikenal dengan rasa sakit yang tiba-tiba dan menyiksa.


Mengenal Neuroferritinopathy, Penyakit Genetik yang Hanya Dimiliki Sekitar 100 Orang di Dunia

5 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Mengenal Neuroferritinopathy, Penyakit Genetik yang Hanya Dimiliki Sekitar 100 Orang di Dunia

Neuroferritinopathy penyakit genetik yang hanya dimiliki sekitar 100 orang di dunia. Bagaimana gejala dan pengobatannya?


Dokter Sebut Manfaat Tidur Siang bagi Otak dan Tekanan Darah

12 hari lalu

Ilustrasi tidur siang. Pexels/Meruyert Gonullu
Dokter Sebut Manfaat Tidur Siang bagi Otak dan Tekanan Darah

Praktisi kesehatan menjelaskan tidur siang yang berkualitas banyak manfaatnya bagi kesehatan tubuh. Berikut di antaranya.


Apakah Alkohol Bisa Menyebabkan Kebutaan? Begini Penjelasannya

17 hari lalu

Ilustrasi pria minum alkohol. campusdiary.co.ke
Apakah Alkohol Bisa Menyebabkan Kebutaan? Begini Penjelasannya

Mengonsumsi alkohol secara berlebihan dapat menyebabkan masalah penglihatan, termasuk kebutaan.


Jenis Makanan Penyebab Sembelit dan Alasannya

18 hari lalu

Sembelit
Jenis Makanan Penyebab Sembelit dan Alasannya

Salah satu penyebab sembelit adalah makanan. Berikut jenis makanan yang bisa jadi pemicu sembelit menurut spesialis gastroenterelogi dan pakar diet.


Jawaban Kemenag Soal Alkohol yang Halal di Antiseptik

21 hari lalu

Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Muhammad Aqil Irham (tengah)/Tempo-Mitra Tarigan
Jawaban Kemenag Soal Alkohol yang Halal di Antiseptik

Kementerian Agama membenarkan produk antiseptik bermerek dagang Onemed Alkohol 70 persen dan 95 persen memiliki sertifikat halal.


5 Tips Mengurangi Risiko Kanker Usus Menurut Pakar

28 hari lalu

Ilustrasi kanker usus besar. shutterstock
5 Tips Mengurangi Risiko Kanker Usus Menurut Pakar

Risiko kanker usus besar dapat diturunkan secara signifikan dengan melakukan langkah-langkah pencegahan.


Elon Musk Cerita Manusia Pertama Tanam Chip ke Otak, Bisa Kendalikan Komputer lewat Pikiran

35 hari lalu

Logo Neuralink dan foto Elon Musk terlihat dalam ilustrasi yang diambil, 19 Desember 2022. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Elon Musk Cerita Manusia Pertama Tanam Chip ke Otak, Bisa Kendalikan Komputer lewat Pikiran

Elon Musk mengatakan pasien sudah dalam kondisi pulih dengan kemajuan yang bagus.