TEMPO.CO, Jakarta - Mengupil ternyata baik untuk kesehatan. Kebiasaan yang dianggap menjijikkan tersebut ternyata mampu mencegah sakit perut, bahkan HIV.
Dari kecil kita diajarkan mengupil itu kebiasaan yang tidak baik. Tidak hanya karena kotor, namun juga pengaruh rumor yang mengatakan bahwa mengupil itu dapat melukai lapisan kulit di dalam rongga hidung sehingga meningkatkan risiko sinus. Namun, penelitian berhasil membuktikan bahwa orang yang gemar mengupil justru lebih sehat dibanding yang menganggap mengupil itu jorok.
Profesor Friedrich Bischinger, spesialis paru-paru di Austria mengatakan, “Memakan kotoran hidung sendiri dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Secara medis hal tersebut sangat masuk akal dan dapat dilakukan oleh semua orang dengan alami.”
Merujuk pada istilah sistem imun atau sistem kekebalan tubuh, hidung merupakan tempat penyaringan dimana banyak sekali bakteri baik berkumpul. Saat benda asing masuk ke dalam hidung, bakteri baik akan mengolahnya, sehingga menjadikan kotoran hidung sebagai sebuah obat alami, dilansir dari Daily Mail.
Kim Cattrall, artis dalam serial Sex and the City ini terlihat mengupil di tempat umum. Ia juga menunjukkan ekspresi lucu saat sedang mengorek hidungnya. Caliser.com
Adapun, bakteri baik yang dimaksud antara lain Micrococcus luteus. Pada 2013, peneliti asal Norwegia dan Amerika Serikat, menemukan bakteri tersebut dapat menyerap gelombang yang memicu kanker kulit. Bifidobacterium animalis, bakteri baik tersebut kerap dijumpai dalam usus dan baik dalam memerangi pertumbuhan sel tumor, meningkatkan imunitas tubuh, memperlancar pencernaan, sekaligus menurunkan kadar kolesterol.
Streptococcus thermophilus, kerap kali digunakan sebagai probiotik untuk mengurangi gejala kram, diare, dan aleri laktosa lain. Peneliti dari Universitas Harvard dan Institut Massachusets di Amerika Serikat menemukan bahwa rongga hidung kaya bakteri yang mampu memerangi radang rongga mulut.
Dalam jurnal di American Society for Microbiology, mereka juga menemukan sekaligus menduga bahwa upil dapat mencegah infeksi pernapasan, sakit perut, bahkan HIV. Para peneliti menggunakan odol lendir sintetis untuk mengembangbiakkan bakteri baik yang terdapat di dalam rongga hidung. Bakteri Bogie, yang terdapat di dalam permen karet pun ikut diuji.
Obsesi banyak orang terhadap kebersihan nyatanya mampu menurunkan kemampuan sistem imun untuk memerangi alergi atau penyakit lain. Dr. Scott Napper, profesor dari Universitas Saskatchewan, Kanada, mengatakan, “Alam mendorong kita untuk terus berinovasi, seperti mengonsumsi jenis makanan lain yang sebelumnya tidak pernah dikonsumsi. Jika suatu saat Anda mengupil dan memakannya, tidak masalah, sangat alami melakukan hal tersebut. Evolusi pun mengajarkan kita untuk dapat beradaptasi dengan lingkungan sekitar.”