Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Intip Gaya Sepatu Konsep Jadul yang Membuat Antrean Mengular

image-gnews
Sepatu lokal Compass yang gemari anak muda di Urban Sneakers Society. doc: IG @sepatucompass
Sepatu lokal Compass yang gemari anak muda di Urban Sneakers Society. doc: IG @sepatucompass
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pameran sepatu Urban Sneaker Society yang diselenggarakan di area District 8, Sudirman Central Business District (SCBD), Jakarta Selatan pada 8-10 November 2019 memang menjadi surga bagi para pecinta sneaker.

Sepatu lokal Compass yang gemari anak muda di Urban Sneakers Society. doc: IG @sepatucompass

Di sela banyaknya produk internasional seperti Nike dan Adidas, produk lokal Compass tak kalah diminati pengunjung. Jika Anda adalah salah satu orang yang hadir di pameran itu, bisa dilihat bagaimana konsep toko tersebut menyerupai tempat pangkas rambut.

Di jendela kaca depan terlihat juga jelas tulisan 'Compass Sepatu Asli Indonesia'. Memang, Gladys Kahar, anak dari pendiri Compass Gunawan Kahar mengatakan bahwa ia ingin mengangkat konsep jadul (zaman dahulu) kembali. “Karena sepatu kami sudah ada sejak 1998 oleh ayah saya. Sekarang waktunya rebranding dan meningkatkan kembali minat masyarakat dengan produk lokal yang jadul,” katanya saat ditemui di Jakarta pada Sabtu, 9 November 2019.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari segi bahan, Gladys mengatakan bahwa kualitasnya sangat bagus dan nyaman digunakan. Ini juga disesuaikan dengan kebutuhan anak muda yang senang jalan. “Kita pakai material twill jadi tidak setebal kanvas dan jauh lebih lentur. Nyaman kalau dipakai jalan-jalan,” ungkapnya.

Beberapa sepatu andalan yang ditawarkan Compass termasuk seri Gazelle model hi-top. Harganya pun cukup terjangkau dan tidak membebani anak muda. “Range harga paling murah adalah Rp 300 ribu,” katanya.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Studi Public Desire: Indonesia Peringkat ke-6 dalam Daftar Pusat Fashion Global 2024

6 hari lalu

Didukung Bank Indonesia Kantor Perwakilan Sulawesi Tengah, Febry Ferry Fabry membawa koleksi bertajuk Asmara di Bali dalam pergelaran Bali Fashion Trend 2024 Jumat, 27 September 2024. Foto: Dok. IFC
Studi Public Desire: Indonesia Peringkat ke-6 dalam Daftar Pusat Fashion Global 2024

Studi terbaru yang dilakukan oleh Public Desire menempatkan Indonesia di peringkat keenam sebagai salah satu hotspot fashion global tahun 2024.


Capaian UMKM Pertamina Tembus Rp1 Miliar di Inacraft

7 hari lalu

INACRAFT On October, tahun ini digelar selama 5 hari pada tanggal 2-6 Oktober 2024 di Jakarta Convention Center (JCC)/Foto: CANTIKA/Ecka Pramita
Capaian UMKM Pertamina Tembus Rp1 Miliar di Inacraft

Inacraft On October Vol.3 digelar di Jakarta Convention Center (JCC) selama lima hari sejak 2 Oktober hingga 6 Oktober 2024


Tips Padu Padan Baju Anak dari Pemerhati Fashion

9 hari lalu

Ilustrasi anak milih baju. shutterstock.com
Tips Padu Padan Baju Anak dari Pemerhati Fashion

Berikut saran padu padan baju anak dari pemerhati fashion yang bisa diterapkan orang tua agar anak tampil lebih gaya.


Mengarungi Batasan dengan Semangat "Strive" di Bali Fashion Trend 2024

10 hari lalu

Bali Fashion Trend 2024
Mengarungi Batasan dengan Semangat "Strive" di Bali Fashion Trend 2024

Bali Fashion Trend 2024 juga menyuguhkan serangkaian acara inspiratif seperti talk show, field trip, dan pameran fashion.


Tren Pola Konsumsi Gen Z di China Semakin Bergeser, Tak Berminat Merek Barang Mewah

18 hari lalu

Gen Z  di Cina. Shutterstock
Tren Pola Konsumsi Gen Z di China Semakin Bergeser, Tak Berminat Merek Barang Mewah

Gen Z China berupaya meredefinisi barang-barang mewah yang mengubah pola konsumsi mereka. Pola konsumsi belanja mereka pun berubah.


Mengenal Konsep Fashion Sandwich Outfit yang Sedang Viral di Media Sosial

20 hari lalu

Chef Renatta merupakan koki lulusan Le Cordo Blue Culinary School di Paris, Perancis. Kehadirannya di Master Chef Indonesia identik dengan pakaian warna serba hitam ataupun padu padan monokrom dan coklat. Foto/instagram/renattamoeloek
Mengenal Konsep Fashion Sandwich Outfit yang Sedang Viral di Media Sosial

Konsep fashion sandwich outfit merupakan gaya kombinasi pakaian dengan pemilihan 2 warna atau proporsi yang simpel.


Penampilan Sederhana Paus Fransiskus Dipuji Perancang Busana Adrie Basuki

39 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik, Paus Fransiskus saat menyapa umat katolik di Gereja Katedral Jakarta, Rabu, 4 September 2024. Paus akan bertemu dengan para uskup, imam, diakon, biarawan-biarawati, seminaris, dan katekis di Gereja Maria Diangkat ke Surga, Gereja Katerdral.  TEMPO/Subekti.
Penampilan Sederhana Paus Fransiskus Dipuji Perancang Busana Adrie Basuki

Perancang busana Adrie Basuki memuji gaya busana Paus Fransiskus yang dinilai menampilkan kesederhanaan namun autentik.


5 Jenis Sepatu Olahraga dan Fungsinya

47 hari lalu

Ilustrasi memakai sepatu olahraga. Freepik.com
5 Jenis Sepatu Olahraga dan Fungsinya

Memilih sepatu olahraga yang tepat berguna untuk mendukung aktivitas fisik dan mengurangi risiko cedera


Omzet Jogja Fashion Week 2024 Miliaran Rupiah, Barang Apa Paling Banyak Diburu?

48 hari lalu

Pengunjung Jogja Fashion Week 2024 di JEC. Tempo/Pribadi Wicaksono
Omzet Jogja Fashion Week 2024 Miliaran Rupiah, Barang Apa Paling Banyak Diburu?

Jogja Fashion Week menampilkan aneka brand dari pakaian anak sampai dewasa, dari baju kain tradisional hingga baju modern.


Sigma Ajak Donasi Sepatu untuk Anak Down Syndrome dan Autis

49 hari lalu

Ilustrasi sepatu anak (pixabay.com)
Sigma Ajak Donasi Sepatu untuk Anak Down Syndrome dan Autis

Founder Sigma Kicks Rama Gani mengatakan timnya menargetkan untuk mendonasikan 1.000 pasang sepatu kepada 1.000 anak di seluruh Indonesia