Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Virus Kolera Babi Bisakah Menyerang Manusia?

image-gnews
Warga membawa bangkai babi yang dibuang pemiliknya di Danau Siombak Marelan, Medan, Sumatera Utara, Senin, 11 November 2019. Data Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumut mencatat sedikitnya ada 4.682 babi mati yang diduga akibat wabah virus Hog Kolera dan African Swine Fever atau demam babi Afrika di 11 kabupaten/kota di Sumut. ANTARA
Warga membawa bangkai babi yang dibuang pemiliknya di Danau Siombak Marelan, Medan, Sumatera Utara, Senin, 11 November 2019. Data Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumut mencatat sedikitnya ada 4.682 babi mati yang diduga akibat wabah virus Hog Kolera dan African Swine Fever atau demam babi Afrika di 11 kabupaten/kota di Sumut. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Virus hog cholera atau virus kolera babi sedang menjadi perbincangan publik. Ini terjadi setelah virus tersebut mewabah di Sumatera Utara sejak akhir bulan Oktober 2019. Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumatera Utara mencatat hampir 5 ribuan babi yang tersebar di tujuh kabupaten di Sumatera Utara telah mati akibat terjangkit virus hog cholera ini. Ada beberapa orang yang khawatir untuk berdekatan bahkan mengkonsumsi babi karena penyakit itu.

Namun, benarkah jika virus tersebut bisa menyebar dan menyerang manusia? Melansir dari situs The Pig Site, Departemen Pembangunan Industri Primer dan Regional Australia mengatakan bahwa virus hog cholera hanya menyerang babi saja.

Kementerian Pertanian dan Pembangunan Pedesaan serta Kementerian Kesehatan Vietnam juga telah mengkonfirmasi bahwa virus hog cholera tidak menginfeksi manusia. “Penyakit ini tidak menyebabkan penyakit pada manusia. Jadi, masyarakat diharap tenang, jangan panik dengan memboikot konsumsi produk daging babi yang aman, bebas penyakit, dan diproses secara higienis,” tulis pemerintah Vietnam dalam situs media Vietnam, Bao Giao Thong, pada 8 Maret 2019.

Di Indonesia sendiri, Direktur Pencegahan Penyakit Tular Vektor dan Zoonosis Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmidi melalui situs Kominfo menghimbau agar masyarakat tidak perlu takut dengan keberadaan virus hog cholera. Sebab hingga saat ini, belum ada data yang menyebut bahwa virus tersebut dapat menyerang manusia. “Penanganan dan pencegahan penyakit yang berasal dari babi ini juga bisa ditangani dengan menjaga kebersihan dan sanitasi kandang, juga vaksinasi,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika seseorang ingin mengkonsumsi babi, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumut, Azhar Harahap, juga menyatakan bahwa virus hog cholera tidak membahayakan manusia walaupun daging babi yang terjangkit virus itu dimakan. “Berbagai pencegahan agar virus tersebut tidak menyebar lebih luas juga telah kami kerjakan,” katanya.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | IKA NINGTYAS | THEPIGSITE | BAOGIAOTHONG | KOMINFO.GO.ID

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

1 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

2 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

9 hari lalu

Ilustrasi monyet peliharaan. AP/Rajesh Kumar Singh
Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

Kemenkes menyatakan hingga kini belum terdeteksi adanya risiko kasus Virus B di Indonesia namun masyarakat diingatkan untuk tetap waspada


Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

9 hari lalu

Menu sambal goreng hati sapi. shutterstock.com
Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?


Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

10 hari lalu

Ilustrasi protokol kesehatan / menjaga jarak atau memakai masker. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.


IPB Buka Fasilitas Penitipan Hewan Peliharaan, dari Kucing sampai Babi

10 hari lalu

Rumah Sakit Hewan Pendidikan (RSHP) milik Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis (SKHB) IPB University membuka fasilitas penitipan hewan peliharaan pada saat hari raya. Fasilitas tersebut merupakan yang terbesar se-Asia Tenggara. IPB.ac.id
IPB Buka Fasilitas Penitipan Hewan Peliharaan, dari Kucing sampai Babi

Fasilitas milik Rumah Sakit Hewan Pendidikan Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis IPB University ini diklaim yang terbesar se-ASEAN.


Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

10 hari lalu

Flu Singapura.
Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

Flu singapura rentan menjangkit anak-anak. Flu ini juga dengan mudah menular. Bagaimana cara mengantisipasinya?


BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

10 hari lalu

Suasana Kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN di Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

Pusat Riset Elektronika BRIN mengembangkan beberapa produk biosensor untuk mendeteksi virus dan pencemaran lingkungan.


Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

12 hari lalu

Ilustrasi balita mudik. shutterstock.com
Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

Pakar kesehatan mengingatkan orang tua untuk memperhatikan daya tahan tubuh balita saat mudik mengingat kondisi cuaca yang sedang tak baik.


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

12 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).