Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Musim Hujan, Ayo Cegah DBD dengan Jaga Kebersihan Lingkungan

Reporter

image-gnews
Ilustrasi nyamuk demam berdarah (pixabay.com)
Ilustrasi nyamuk demam berdarah (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Memasuki musim hujan, berbagai penyakit pun mengintai, termasuk demam berdarah. Dokter spesialis penyakit dalam dari Perhimpunan Ahli Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) Purwokerto, dr. Andreas, Sp.PD, mengingatkan bahwa demam berdarah dengue (DBD) dapat dicegah dengan cara menjaga kebersihan lingkungan.

"Jaga kebersihan lingkungan, terutama pembuangan sampah harap diperhatikan supaya tidak menumpuk dan pada akhirnya menyebabkan banjir dan menjadi sumber penyakit, terutama DBD," katanya.

Ia menambahkan, kondisi lingkungan yang bersih dan nyaman akan menjadi salah satu aspek yang mendukung pembentukan daya tahan tubuh yang kuat.

"Salah satu faktor penting untuk daya tahan tubuh yang kuat dan bagus sangat terkait dengan aspek lingkungan yang bersih dan nyaman karena itu kunci penting mencegah penyebaran penyakit, termasuk DBD adalah dengan selalu menjaga kebersihan lingkungan," katanya.

Ia juga mengatakan, upaya menjaga kebersihan lingkungan juga dapat berdampak positif dalam mencegah berbagai penyakit lain.

"Misalkan dapat mencegah penyebaran penyakit tifoid, diare, flu dan lain sebagainya," katanya.

Sementara itu, dia juga kembali mengingatkan agar masyarakat dapat mengenali gejala awal penyakit demam berdarah dengue (DBD), yang salah satunya adalah munculnya demam secara mendadak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Biasanya, demam mendadak tersebut disertai nyeri dan pegal-pegal, sakit kepala, dan juga mual atau muntah-muntah," katanya.

Ia mengingatkan agar masyarakat yang mengalami demam dan bersifat menetap selama dua hingga tiga hari, maka perlu segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat.

"Nanti akan disarankan untuk pemeriksaan laboratorium darah rutin untuk skrining awal, terutama bila di sekitar rumah pasien juga ditemukan adanya penderita DBD," jelasnya.

Dia mengingatkan pemeriksaan diri harus segera dilakukan agar dapat secepat mungkin ditangani oleh tim medis.

"Jangan sampai pasien datang sudah dalam keadaan syok, tekanan darah turun, ataupun perdarahan aktif yang berat," katanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kasus Demam Berdarah Melonjak, Berikut Daftar Buah yang dapat Bantu Pemulihan Pasien DBD

7 hari lalu

Buah naga (Pixabay.com)
Kasus Demam Berdarah Melonjak, Berikut Daftar Buah yang dapat Bantu Pemulihan Pasien DBD

Penyakit demam berdarah mengalami peningkatan pada libur lebaran 2024. Berikut buah-buahan yang bisa membantu pemulihan pasien DBD.


Kemenkes Wanti-wanti Penyakit HFMD dan Demam Berdarah di Libur Lebaran 2024

7 hari lalu

Sejumlah perawat dengan menggunakan masker melakukan pemeriksaan terhadap LSY (5 tahun) warga negara Singapura suspect flu babi (H1N1) di ruang isolasi RSUD Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Selasa (21/7). ANTARA/Yusnadi Nazar
Kemenkes Wanti-wanti Penyakit HFMD dan Demam Berdarah di Libur Lebaran 2024

Penyakit hand, foot, and mouth disease (HFMD) tidak turut libur. Kemenkes ingatkan bahayanya termasuk demam berdarah atau DBD.


Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

9 hari lalu

Associate Professor Henry Surendra sebelumnya membahas kesenjangan pandemi dan kematian akibat Covid-19 di Indonesia/Monash University
Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

World Health Summit akan pertama kali digelar di Monash University. Ada beberapa tema yang akan dibahas oleh peneliti, salah satunya, demam berdarah


Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

18 hari lalu

Petugas fogging melakukan pengasapan di RW 05, Sunter Agung, Jakarta Utara, Selasa, 8 Agustus 2023. Kegiatan fogging ini sebagai upaya untuk mencegah meluasnya demam berdarah dengue (DBD) di daerah tersebut. Sebelumnya, salah seorang warga di RW 05 terkena DBD. Masyarakat diminta untuk mewaspadai akan ancaman DBD saat musim kemarau dengan tetap menjaga kebersihan dilingkungan tempat tinggal. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

Kasus DBD di Indonesia meningkat hingga Maret 2024, kasus mencapai 43.271 dan kematian 343 jiwa. Perhatikan tips antisipasi dari demam berdarah.


Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

18 hari lalu

Ilustrasi nyamuk demam berdarah (pixabay.com)
Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

Demam berdarah disebabkan oleh salah satu dari empat jenis virus dengue yang berbeda.


Kasus DBD Naik 3 Kali Lipat, Ini Kata Kemenkes

19 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Pavel Danilyuk
Kasus DBD Naik 3 Kali Lipat, Ini Kata Kemenkes

Kasus DBD di Indonesia hingga Maret 2024 naik hampir tiga kali lipat dari jumlah pada periode yang sama 2023. Ini langkah yang dilakukan Kemenkes.


Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

19 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Tima Miroscheniko
Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

Demam berdarah (DBD) dapat menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah tiba-tiba, bahkan berujung pada kematian.


Bukan Pengobatan tapi Jus Jambu Biji Bisa Bantu Pulihkan DBD

21 hari lalu

Ilustrasi jambu biji. Unsplash.com/Gregory Culmer
Bukan Pengobatan tapi Jus Jambu Biji Bisa Bantu Pulihkan DBD

Praktisi kesehatan menyebut minum jus jambu biji dapat membantu memulihkan DBD tapi bukan pengobatan utama.


Tanggulangi DBD, Menkes Lepas Nyamuk Wolbachia di Lima Kota

21 hari lalu

Pengamatan sampel nyamuk Aedes aegipty ber-Wolbachia di Laboratorium WMP Yogyakarta. Riset ini dipimpin Profesor Adi Utarini dari UGM yang terpilih menjadi satu di antara 100 orang paling berpengaruh 2021 versi Majalah Time. Dok Tim WMP
Tanggulangi DBD, Menkes Lepas Nyamuk Wolbachia di Lima Kota

Program nyamuk Wolbachia sudah berlangsung di Bandung, Bontang, Kupang, Jakarta, dan Semarang,


Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

22 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Tima Miroscheniko
Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

Seorang individu tidak hanya berisiko terkena demam berdarah dengue (DBD), tetapi juga berpotensi menyebarkan virus dengue apabila telah terinfeksi.