5. Perbaiki posisi duduk
Posisi duduk juga penting diperhatikan, agar Anda tidak mengalami sakit pinggang, punggung, serta sendi-sendi lainnya. Pilih kursi kerja yang bisa mendukung posisi tulang belakang.
Saat duduk, pastikan telapak kaki bisa beristirahat dengan lurus di permukaan lantai. Duduk dengan tegak, agar posisi paha sejajar dengan lantai. Selain itu, atur juga posisi pegangan tangan di kursi, agar tangan bisa bersandar dengan nyaman dan bahu bisa tetap rileks.
6. Atur jarak layar komputer ke mata
Posisikan layar komputer sejajar dengan pandangan mata. Atur jaraknya, jangan terlalu dekat atau terlalu jauh. Jarak yang ideal kira-kira sama dengan panjang lengan Anda.
7. Rutin bersihkan meja kerja Anda
Jika tidak rutin dibersihkan, keyboard komputer, telepon, maupun meja kerja bisa menjadi sarang bakteri dan kuman penyebab penyakit. Jadi, jangan malas membersihkan area kerja Anda.
8. Kenali batasan tubuh Anda
Kadang kita lupa, bahwa kesehatan adalah yang terpenting. Hal ini membuat kita terus bekerja mengejar target, tanpa menyadari, bahwa tubuh kita sebenarnya sudah mulai terganggu kesehatannya.
Apabila tubuh terus dipaksa bekerja, kesehatan kita juga akan terganggu. Biasanya, jika mulai merasa stres berat, kita baru akan berhenti atau beristirahat sebentar dari pekerjaan. Sementara itu, stres yang dialami sudah terlanjur berdampak negatif pada suasana hati dan hubungan dengan orang-orang di sekitar.
Kondisi ini, bisa disebut sebagai burnout. Sebagai dampaknya, burnout juga berisiko menurunkan daya tahan tubuh, membuat sulit tidur dan tidak bisa berkonsenterasi.
9. Perhatikan posisi leher
Salah satu masalah kesehatan yang sering menghampiri para pekerja kantoran adalah tension neck syndrome atau kondisi leher tegang. Hal ini bisa muncul akibat leher berdiam diri di satu posisi yang salah dalam waktu yang lama.
Leher tegang biasanya banyak terjadi pada pekerja yang harus banyak mengetik atau menerima telepon. Tidak hanya pada leher, gejala kondisi ini juga bisa menyebar hingga ke bahu.
Untuk mencegahnya, perhatikan posisi leher Anda. Rutin ubah posisi leher dan jangan sampai leher diam dalam posisi yang salah terlalu lama.