Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Hog Cholera, Virus Penyebab Kematian Babi di Sumut

image-gnews
Petugas dengan alat berat memasukkan bangkai babi ke lubang saat akan dikuburkan, di tepi Sungai Bederah, Kelurahan Terjun, Medan, Sumatera Utara, Selasa 12 November 2019. Sedikitnya 366 bangkai babi dikuburkan di beberapa titik dari 5.800 ekor babi mati yang diduga akibat wabah virus Hog Kolera dan African Swine Fever atau demam babi Afrika di 11 kabupaten/kota di Sumut. ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi
Petugas dengan alat berat memasukkan bangkai babi ke lubang saat akan dikuburkan, di tepi Sungai Bederah, Kelurahan Terjun, Medan, Sumatera Utara, Selasa 12 November 2019. Sedikitnya 366 bangkai babi dikuburkan di beberapa titik dari 5.800 ekor babi mati yang diduga akibat wabah virus Hog Kolera dan African Swine Fever atau demam babi Afrika di 11 kabupaten/kota di Sumut. ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat dihebohkan dengan virus hog cholera (classical swine fever atau demam babi klasik) yang mewabah di Sumatera Utara sejak akhir Oktober 2019. Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumut mencatat sebanyak 1.985 babi yang tersebar di tujuh kabupaten di Sumatera Utara mati akibat terjangkit virus ini.

Melansir dari situs The Pig Site, Departmen Pembangunan Industri Primer dan Regional Australia mengatakan bahwa virus hog cholera tidak menyerang manusia. Meski demikian, potensi kerusakan pada ternak babi akan mengkhawatirkan.

Berbicara mengenai sejarah, penyakit ini endemik di Asia, Amerika Tengah dan Selatan, serta sebagian Eropa dan Afrika. Meski telah diberantas dan dimusnahkan sejak 1966-1978 silam, kini virus hog cholera kembali mengembara.

Para ahli mengatakan bahwa penyakit ini bisa menyebar dengan mudah. Metode penularan yang paling umum adalah kontak langsung antara babi sehat dan yang terinfeksi virus. Penyakit ini juga dapat ditularkan melalui kontak dengan sekresi tubuh dan kotoran dari hewan yang terinfeksi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Misalnya, babi sehat diangkut dengan kendaraan yang sama dengan babi yang terinfeksi. Bisa juga babi sehat memakan makanan bekas dari babi yang telah terkontaminasi. Kontak dari pakaian penjaga babi juga bisa membawa virus hog cholera.

Melansir dari situs Sun Star, beberapa tanda jika babi mengidap virus hog cholera bisa meliputi nafsu makan yang hilang, diare, bintik merah di tubuh panas, dan akhirnya mati di hari ke-15.

Para peternak babi juga bisa menjaga kesehatan babi dari virus hog cholera dengan berbagai cara. Misalnya, melakukan pengecekan pada babi setiap dua kali seminggu, terlebih jika ada tingkah laku yang mencurigakan. Memastikan kebersihan hewan dengan tidak mencampur makanan setiap babi juga disarankan, dan melakukan vaksinasi dan mengisolasi babi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal 12 Shio dan Maknanya dalam Kalender Cina

48 hari lalu

Ilustrasi shio. Foto: Freepik.com/Zale
Mengenal 12 Shio dan Maknanya dalam Kalender Cina

Setiap shio mencerminkan sifat dan karakteristik unik yang diyakini mempengaruhi nasib seseorang berdasarkan tahun kelahirannya.


Inggris Laporkan Virus Mirip Flu Babi Terdeteksi pada Manusia

28 November 2023

Daging babi yang dijual di sebuah pasar di Bangkok, Thailand, 11 Januari 2022. Pihak berwenang Thailand mengatakan bahwa mendeteksi kasus pertama flu babi Afrika pada 11 Januari 2022 di sebuah rumah potong di provinsi Nakhon Pathom. REUTERS/Chalinee Thirasupa
Inggris Laporkan Virus Mirip Flu Babi Terdeteksi pada Manusia

Inggris telah mendeteksi kasus pertama virus flu pada manusia yang serupa dengan virus flu babi.


Nipah Ancam Kerala India, Virus Mematikan Ini Muncul di Malaysia pada 1999

13 September 2023

Staf memasang tanda bertuliskan
Nipah Ancam Kerala India, Virus Mematikan Ini Muncul di Malaysia pada 1999

Negara bagian Kerala di India selatan menutup sekolah, kantor dan transportasi umum untuk mengendalikan penyebaran virus Nipah.


4 Hewan Ternak Penyumbang Emisi Gas Rumah Kaca Paling Banyak

29 Agustus 2023

Dokter hewan dari Dinas Peternakan dan Ketahanan Pangan Kota Palembang dibantu peternak menyuntikkan vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) kepada sapi saat Vaksinasi PMK Hewan Ternak di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa 28 Juni 2022. Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mendapatkan bantuan 12.200 dosis vaksin PMK dari Pemerintah Pusat yang akan digunakan untuk mengendalikan penyebaran PMK di 17 kabupaten di Sumatera Selatan. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
4 Hewan Ternak Penyumbang Emisi Gas Rumah Kaca Paling Banyak

Sapi adalah hewan ternak penyumbang emisi gas rumah kaca paling banyak. Selain itu ada domba, kambing, babi, dan unggas.


Sidang Penistaan Agama Lina Mukherjee Dilanjutkan Pekan Depan: Minta Keterangan MUI dan Ahli

2 Agustus 2023

Lina Mukherjee saat hadir di Pengadilan Negeri Palembang, Selasa kemarin. Pekan depan sidang dugaan penistaan agama ini berlanjut dengan pemeriksaan ahli. TEMPO/Parliza Hendrawan
Sidang Penistaan Agama Lina Mukherjee Dilanjutkan Pekan Depan: Minta Keterangan MUI dan Ahli

Sidang kasus penistaan agama dengan terdakwa TikTokers Lina Mukherjee bakal kembali digelar di Pengadilan Negeri Palembang pekan depan


Baso A Fung Minta Maaf Soal Konten Hancurkan Mangkok usai Viral Influencer Makan Bakso Campur Kerupuk Babi

29 Juli 2023

Manajemen Bakso A Fung menyampaikan permohonan maaf dan menghancurkan peralatan makan untuk menjaga sertifikat halal usai video viral yang isinya influencer Jovi Adighuna tengah memakan bakso campur kerupuk babi di gerai Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. Sumber: IG @basoafung
Baso A Fung Minta Maaf Soal Konten Hancurkan Mangkok usai Viral Influencer Makan Bakso Campur Kerupuk Babi

Manajemen Baso A Fung kembali menyampaikan permohonan maaf usai video menghancurkan mangkok yang viral.


Terkini: Mau Tahu Gaji Masinis dan Pegawai PT KAI Lainnya?, Pasca Video Viral Jovi Adhiguna Baso A Fung Minta Maaf dan Pecahkan Mangkok

20 Juli 2023

Masinis mengecek lokomotif kereta api Argo Dwipangga Tambahan Lebaran relasi Jakarta Gambir-Solo Balapan di Stasiun Gambir, Jakarta. ANTARA/Andika Wahyu.
Terkini: Mau Tahu Gaji Masinis dan Pegawai PT KAI Lainnya?, Pasca Video Viral Jovi Adhiguna Baso A Fung Minta Maaf dan Pecahkan Mangkok

Pasca insiden tabrakan KA Brantas dengan truk tronton di Semarang, orang jadi penasaran ingin tahu gaji masinis kereta api.


Baso A Fung Minta Maaf dan Hancurkan Mangkok Usai Video Viral Jovi Adhiguna Makan Bakso Campur Kerupuk Babi

20 Juli 2023

Manajemen Bakso A Fung menyampaikan permohonan maaf dan menghancurkan peralatan makan untuk menjaga sertifikat halal usai video viral yang isinya influencer Jovi Adighuna tengah memakan bakso campur kerupuk babi di gerai Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. Sumber: IG @basoafung
Baso A Fung Minta Maaf dan Hancurkan Mangkok Usai Video Viral Jovi Adhiguna Makan Bakso Campur Kerupuk Babi

Baso A Fung menyampaikan permohonan maaf usai video yang isinya Jovi Adighuna tengah memakan bakso campur kerupuk babi di gerainya beredar viral.


Kejaksaan Negeri Palembang Tahan Selebgram Lina Mukherjee

10 Juli 2023

Tersangka kasus penistaan agama Lina Lutfiawati (tegah) dikawal petugas menuju mobil tahanan saat proses pelimpahan berkas perkara tahap dua di Kejari Palembang, Sumatera Selatan, Senin, 10 Juli 2023. Penyidik Ditreskrimsu Polda Sumatera Selatan melimpahkan selebgram Lina Lutfiawati (Lina Mukherjee) yang merupakan tersangka kasus penistaan agama melalui konten makan kulit babi beserta barang bukti ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Palembang dan selanjutnya ditahan di Lapas Perempuan Kelas II A Palembang. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Kejaksaan Negeri Palembang Tahan Selebgram Lina Mukherjee

Selebgram Lina Mukherjee ditahan Kejaksaan Negeri Palembang, Sumatera Selatan. Penahanan dilakukan setelah berkas kasus ini dilimpahkan ke Kejaksaan.


Asosiasi Monogastrik Sebut Populasi Babi di Indonesia Menyusut Drastis Akibat Virus Demam Afrika

28 Juni 2023

Petugas gabungan menyeret bangkai babi mengunakan perahu di aliran Sungai Bederah, untuk dikubur, di Kelurahan Terjun, Medan, Sumatera Utara, Selasa 12 November 2019. Sedikitnya 5.800 ekor babi mati diduga akibat wabah virus Hog Kolera dan African Swine Fever atau demam babi Afrika di 11 kabupaten/kota di Sumut. ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi
Asosiasi Monogastrik Sebut Populasi Babi di Indonesia Menyusut Drastis Akibat Virus Demam Afrika

Babi para peternak yang terserang virus demam babi Afrika mati mendadak hingga menyebabkan peternak tak bisa menjualnya dan merugi.