Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sederet Kesehatan Keju Parmesan, dari Mata sampai Saraf

Reporter

image-gnews
Ilustrasi keju. Shutterstock
Ilustrasi keju. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Parmigiano-Reggiano juga dikenal sebagai keju parmesan. Tak hanya menambah cita rasa pada pizza, spageti, atau salad caesar saja, keju jenis ini juga punya manfaat cukup besar bagi tubuh.

Dalam 100 gram parmesan mengandung 431 kalori, 29 gram lemak total, 88 miligram kolesterol, 1.529 mg sodium, 125 mg potasium, 4,1 gram karbohidrat total, 38 gram protein, 865 IU vitamin A, 1.109 mg kalsium, 21 IU vitamin D, 2,8 mcg vitamin B12, 0,9 mg zat besi, dan 38 mg magnesium.

Dengan banyaknya kandungan yang dimiliki, maka keju parmesan memiliki manfaat seperti dilansir Boldsky berikut ini.

#Memperkuat tulang dan gigi
Keju parmesan tinggi kalsium dengan 1.109 mg dalam 100 gr, yang cukup untuk memperkuat tulang dan gigi. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan oleh jurnal Clinical Cases di Mineral and Bone Metabolism, parmesan juga mengandung sejumlah kecil vitamin D yang bekerja bersama kalsium untuk mencapai massa tulang yang optimal serta menjaganya.

#Membantu dalam membangun otot
Parmesan memiliki jumlah protein yang baik untuk memperbaiki dan memelihara jaringan dan otot tubuh. Protein ada di setiap sel tubuh manusia, baik kulit, otot, organ, serta kelenjar dan ini sangat penting untuk fungsi regeneratif dan pemeliharaan tubuh. Kombinasikan keju parmesan dengan makanan kaya protein untuk menggandakan asupan protein.

#Memperbaiki kualitas tidur
Sebuah penelitian menemukan bahwa mengonsumsi keju parmesan dapat meningkatkan kualitas tidur sebab parmesan mengandung triptofan yang digunakan tubuh untuk membantu membuat niasin, serotonin, dan melatonin. Serotonin diketahui memberikan tidur yang sehat dan melatonin memberi suasana hati bahagia. Hal tersebut dapat mengurangi tingkat stres dan membuat sesorang rileks sehingga dapat tidur lebih cepat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

#Memperbaiki penglihatan
Keju parmesan mengandung 865 IU vitamin A dan vitamin ini dikenal untuk mendukung kesehatan mata. Tubuh manusia membutuhkan vitamin A untuk kesehatan kulit dan rambut, sistem kekebalan yang kuat, pertumbuhan dan perkembangan yang sehat dan untuk menurunkan risiko kanker tertentu. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh National Eye Institute, antioksidan yang tinggi, seperti vitamin A bersama dengan seng dapat menurunkan risiko berkembangnya degenerasi makula terkait usia.

#Membantu fungsi sistem saraf
Manfaat lain dari keju parmesan adalah membantu berfungsinya sistem saraf. Hal ini karena adanya vitamin B12, juga dikenal sebagai kobalamin, yang memainkan peran utamadalam produksi sel darah merah dan fungsi otak.

#Menjaga kesehatan pencernaan
Keju parmesan kaya probiotik dan nutrisi yang berkaitan dengan perkembangan bakteri usus yang sehat. Usus yang sehat efektif melawan infeksi bakteri, memperbaiki pencernaan, dan melindungi dari berbagai kondisi kesehatan.

#Mencegah kanker hati
Menurut sebuah studi dari Texas A & M University, keju parmesan adalah keju tua yang mengandung senyawa yang disebut spermidin yang menghentikan sel-sel hati yang rusak dari bereplikasi dan membantu meningkatkan umur panjang dan mencegah kanker hati. Namun, yang harus diperhatikan, keju parmesan tinggi kandungan natrium. Jadi, bila dikonsumsi berlebihan dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, osteoporosis, batu ginjal, stroke, dan penyakit jantung.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

1 jam lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

4 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

3 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

7 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

8 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Resep Cheesy Rose Spageti ala Dikta

14 hari lalu

Cheesy Rose Spaghetti/Anchor
Resep Cheesy Rose Spageti ala Dikta

Penyanyi Dikta bagikan resep cheesy rose spageti. Caranya mudah, cocok untuk Anda yang jarang ke dapur.


Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

15 hari lalu

Menu sambal goreng hati sapi. shutterstock.com
Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?


Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

15 hari lalu

Ilustrasi protokol kesehatan / menjaga jarak atau memakai masker. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.


Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

17 hari lalu

Ilustrasi balita mudik. shutterstock.com
Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

Pakar kesehatan mengingatkan orang tua untuk memperhatikan daya tahan tubuh balita saat mudik mengingat kondisi cuaca yang sedang tak baik.


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

17 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).