TEMPO.CO, Jakarta - Mengonsumsi makanan dengan kandungan gula tak tinggi menjadi rekomendasi para ahli kesehatan, terutama buat para penderita diabetes tipe 2. Tujuannya agar kadar gula terkendali.
"Pilih yang sehat. Nasi, kalau bisa campur beras putih dan merah. Roti pilih yang gandum," ujar spesialis gizi Dr. dr. Fiastuti Witjaksono.
Baca Juga:
Pilihan makanan lain adalah kentang kukus dengan kulitnya. Anda juga bisa menambahkan minyak zaitun dalam hidangan kentang kukus itu.
"Oatmeal juga bagus untuk diabetes karena indeks glikemiknya rendah," kata Fiastuti.
Selain itu, perbanyak konsumsi sayuran dan buah karena mengandung kadar serat tinggi sehingga mencegah gula darah melonjak tinggi. Namun, pilihlah buah dan sayur yang tidak terlalu manis.
"Buah manis jangan, misalnya mangga yang terlalu matang atau pisang. Pilih yang tidak terlalu manis, seperti apel, pir, alpukat," tutur Fiastuti.
Sebuah studi dalam Journal of Agriculture and Food Chemistry menemukan teh hitam juga bagus untuk mencegah, memperlambat, dan komplikasi diabetes. Sama seperti orang sehat pada umumnya, penderita diabetes juga dianjurkan mengonsumsi camilan di antara dua waktu makan. Tetap pilihlah yang tidak manis seperti kacang rebus.
Para penyandang diabetes perlu menjaga kadar gula darah agar tak melonjak dan tidak menghadapi sejumlah komplikasi, termasuk masalah ginjal, kerusakan saraf, dan serangan jantung, ataupun gula darah turun drastis demi mencegah hipoglikemi.