Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Mitos dan Fakta Kanker Limfoma Hodgkin

image-gnews
Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kanker limfoma hodgkin adalah masalah kesehatan yang menyerang kelenjar getah bening di leher dan kepala. Menurut data Globocan 2018, sebanyak 79.990 orang di dunia mengalami penyakit ini.

Di Indonesia sendiri, sebanyak 1.047 orang mengalaminya. Bahkan, setengah pasien kanker limfoma hodgkin itu juga diketahui meninggal dunia pada tahun yang sama.

Ketua Perhimpunan Hematologi dan Transfusi Darah Indonesia (PHTDI) dan Persatuan Hematologi Onkologi Medik Ilmu Penyakit Dalam Indonesia (PERHOMPEDIN), Tubagus Djumhana Atmakusuma, mengatakan bahwa salah satu penyebab kematian bisa disebabkan oleh informasi yang salah. Tak heran, ia pun membagikan beberapa mitos dan fakta seputar penyakit kanker limfoma hodgkin agar masyarakat tidak salah kaprah.

Mitos pertama: Tanda limfoma hanya berupa benjolan di leher
Menurut Tubagus, salah satu ciri utama kanker limfoma memang berupa benjolan di leher. Meski demikian, benjolan juga bisa muncul pada bagian tubuh yang memiliki kelenjar limfa, seperti di bawah ketiak dan selangkangan.

“Kalau seseorang sudah mengalami benjolan di titik-titik itu dan ditambah dengan keringat di malam hari, nafsu makan berkurang, dan mudah lelah, bisa jadi tanda limfoma dan harus segera dikonsultasikan ke dokter,” katanya dalam acara konferensi pers di Jakarta pada Rabu, 13 November 2019.

Mitos kedua: Pengobatan bisa dilakukan dengan obat alternatif
Banyak orang lebih memilih untuk menjalankan pengobatan alternatif. Padahal, ini tidak disarankan karena, khususnya penyakit kanker limfoma hodgkin, tidak bisa diatasi dengan cara alternatif.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Pernah pasien saya pergi ke alternatif dan diberi suntikan hormon untuk mematikan sel-sel kanker. Ini salah karena hormon justru mengembangkan sel-sel kanker. Jadi, sebaiknya kita ikuti tenaga medis yang benar dengan obat-obatan agar tidak salah langkah,” ungkapnya.

Mitos ketiga: Kanker limfoma hodgkin bisa disembuhkan
Tubagus mengatakan bahwa tidak ada yang namanya sembuh dari penyakit kanker, termasuk limfoma hodgkin. Ia menjelaskan bahwa orang yang dinyatakan sembuh, bukan demikian namun penyakitnya telah berhasil di remisi atau dikendalikan.

“Tapi tidak menutup kemungkinan kalau sel kanker tersebut bisa kembali datang. Apalagi kalau gaya hidup yang diterapkan tidak baik,” jelasnya.

Mitos keempat: Pengobatan kanker limfoma hodgkin dapat menyebabkan kerontokan rambut
Bagi para wanita, rambut adalah mahkota. Tak heran, berbagai pengobatan kanker, termasuk limfoma hodgkin menjadi ketakutan tersendiri karena bisa merontokkan rambut. Namun, Tubagus mengatakan bahwa pengobatan kanker limfoma hodgkin tidak akan membuat seseorang kehilangan rambut bila dikerjakan dengan cara terapi Antibody Drug Conjugate. “Karena terapi ini hanya mematikan sel kanker dan bukan sel lainnya,” tegasnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

17 jam lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

3 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

4 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

6 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

6 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.


O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

8 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

Bintang NFL sekaligus aktor, O.J. Simpson meninggal setelah berjuang melawan kanker dalam usia 76 tahun.


Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

10 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.


Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

10 hari lalu

Ilustrasi kanker paru-paru. Shutterstock
Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

Gejala kanker paru pada bukan perokok bisa berbeda dari yang merokok. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai.


6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

10 hari lalu

Ilustrasi sakit gigi. Shutterstock.com
6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

Masalah di mulut bisa jadi merupakan tanda kondisi yang lebih serius. Pakar menyebut kanker mulut salah satunya.


Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

11 hari lalu

Ilustrasi semur daging. Shutterstock
Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

Dokter mengingatkan masyarakat agar sebisa mungkin memilih daging sapi tanpa lemak untuk hidangan Lebaran agar kesehatan tetap terjaga.