Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gejala Utama Penyakit Jantung yang Sering Diabaikan

image-gnews
ilustrasi jantung (pixabay.com)
ilustrasi jantung (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penyakit jantung adalah masalah kesehatan yang disebabkan oleh gangguan fungsi dan struktur jantung serta pembuluh darah. Ada banyak tipe penyakit jantung dengan dasar gangguan yang berbeda-beda. Misalnya, gangguan peredaran darah, gangguan struktur jantung, hingga gangguan irama jantung.

Sayangnya, saat ini masih banyak masyarakat yang belum menyadari ciri-ciri penyakit jantung sehingga terlambat mendapat pertolongan dan meninggal dunia. Spesialis jantung dan pembuluh darah Rumah Sakit Awal Bros Bekasi Utara, Marisa Khairani Hazrina, memberikan informasi sebagai bentuk antisipasi dini.

Pertama, ciri penyakit jantung yang bisa diwaspadai berupa nyeri dada. Memang, nyeri dada tidak hanya menjadi indikasi penyakit jantung namun kelainan organ lain, seperti paru, kerongkongan, lambung, tulang, serta otot juga dapat menyebabkan nyeri dada.

Meski demikian, pembeda dari nyeri dada dari penyakit jantung bisa berupa dada yang terasa berat atau tertekan di daerah belakang tulang dada hingga sakit yang menjalar ke lengan kiri, leher, rahang, bahu, atau ulu hati.

“Nyeri dada juga berlangsung lama hingga 20 menit dan tidak hilang dengan istirahat. Biasanya disertai dengan keringat dingin, mual atau muntah, nyeri perut, sesak napas, dan pingsan,” katanya seperti dalam keterangan pers yang diterima Tempo.co pada 13 November 2019.

Kedua, sesak napas juga wajib diwaspadai. Umumnya, ini disebabkan oleh penyakit jantung akibat penumpukan cairan di paru-paru. Akibatnya, jantung tidak mampu untuk memompa darah secara optimal ke seluruh tubuh dan membuat kebocoran cairan ke paru-paru sehingga seseorang kesulitan bernapas. Salah satu ciri dari sesak napas dapat terjadi karena aktivitas fisik, atau bisa juga dalam kondisi lebih berat dirasakan saat istirahat.

“Seseorang yang mengalami sesak napas akibat penyakit jantung juga akan merasa lebih nyaman dalam posisi setengah duduk yang sering ditandai dengan kebiasaan tidur menggunakan 2-3 bantal. Mereka sering batuk hingga disertai demam pula,” ungkapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Marisa mengatakan bahwa jantung berdebar (palpitasi) juga tak boleh disepelekan sebab biasanya disebabkan oleh gangguan irama atau listrik jantung. Beberapa tanda jantung berdebar karena masalah jantung bisa dilihat dari intensitas dan lamanya.

“Sebaiknya, keluhan jantung berdebar diperiksakan ke dokter jika dirasakan lebih dari beberapa detik dan sering terjadi,” jelasnya.

Terakhir, bengkak pada kaki dan tungkai atau jari kaki dan tangan yang kebiruan tidak boleh disepelekan. Marisa mengatakan bahwa pembengkakan disebabkan oleh penumpukan cairan pada bagian kaki dan tungkai lantaran jantung tidak memompa oksigen dengan baik ke seluruh tubuh.

Walaupun ini bisa menjadi indikasi penyakit selain jantung, seperti penyakit ginjal, gangguan fungsi hati, aliran darah yang tidak efisien di kaki, atau efek samping dari beberapa obat, ciri khas yang bisa diwaspadai adalah batuk yang tak kunjung sembuh dan pada bayi dapat dijumpai minum ASI yang terputus-putus.

“Pada anak, biasanya mudah lelah dan ia tumbuh tidak sesuai usia,” tegasnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

5 jam lalu

Sejumlah anggota ormas dari BPPKB tidur di lantai  saat menunggu pendataan setelah diamankan oleh tim pemburu preman Polres Jakarta Barat (21/9).  Tempo/Aditia Noviansyah
Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

Dokter meluruskan beberapa mitos seputar paru-paru basah, termasuk yang mengaitkan kebiasaan tidur di lantai dan kipas angin menghadap badan.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

1 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

1 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

2 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

8 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

Penelitian baru-baru ini menemukan gejala penyakit jantung yang biasanya terjadi di pagi hari. Berikut penjelasannya.


Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

12 hari lalu

Ilustrasi daging merah. Pixabay.com
Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

Jika daging sapi atau daging merah dikonsumsi berlebihan dapat mengancam kesehatan. Bagaimana sebaiknya?


Olahraga, Cara Ampuh Cegah Varises. Simak Saran Dokter Jantung

12 hari lalu

Varises. Usaveinclinics.com
Olahraga, Cara Ampuh Cegah Varises. Simak Saran Dokter Jantung

Olahraga merupakan cara ampuh mencegah varises karena dapat melancarkan sirkulasi darah dari kaki ke jantung. Ini jenis yang dianjurkan.


Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

15 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil. shutterstock.com
Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

Ibu hamil berusia 35 tahun atau lebih diimbau rutin cek kesehatan mulai dari gula darah, tekanan darah, hingga jantung karena risiko lebih tinggi.


Bahaya Hipoglikemia Berulang, Stroke hingga Gangguan Jantung

18 hari lalu

Ilustrasi tes gula darah penderita diabetes (pixabay.com)
Bahaya Hipoglikemia Berulang, Stroke hingga Gangguan Jantung

Hipoglikemia jangan sampai terjadi secara berulang karena tidak baik bagi kesehatan otak dan jantung.


Sering Sempoyongan, Dokter Jantung Ingatkan Gejala Atrial Fibrilasi

21 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Sering Sempoyongan, Dokter Jantung Ingatkan Gejala Atrial Fibrilasi

Spesialis jantung meminta mewaspadai gangguan atrial fibrilasi bila sering merasa sempoyongan. Apa itu?