TEMPO.CO, Jakarta - Hari diabetes sedunia jatuh pada 14 November. Ini ditujukan sebagai bentuk kampanye untuk membangun kesadaran global terhadap penyakit diabetes. Terlebih dengan jumlah pasien yang terus bertambah, gerakan untuk memberikan dukungan dan informasi harus terus digalakkan.
Menjaga kesehatan tubuh dengan menghindari konsumsi makanan tertentu pun wajib dilakukan pasien diabetes sebab beberapa di antaranya bisa menaikkan gula dalam darah dengan cepat. Padahal, pasien diabetes tidak boleh mengalaminya karena berbagai komplikasi bisa dirasakan.
Sebagai bentuk edukasi dalam rangka hari diabetes sedunia, berikut adalah makanan yang disarankan dan ramah bagi pasien diabetes untuk mengontrol gula darah, seperti dilansir dari situs Everyday Health dan Cheat Sheet.
Beri biru
Beri biru bukan hanya bagus dijadikan camilan tapi juga bisa mencegah diabetes tipe 2. Readers Digest menyebutkan beri biru mengandung serat larut dan tak larut sehingga dapat membantu mengontrol kadar gula darah serta menurunkan kadar glukosa. Beri biru juga mengandung antosianin, yang merupakan zat alami pemecah sel-sel lemak. Selain itu, buah ini juga berperan penting dalam melepaskan hormon yang akan menjaga kadar glukosa.
Gandum dan beras merah
Makanan yang berasal dari butiran, seperti gandum dan beras, adalah makanan pokok kebanyakan orang. Namun, bagi penderita diabetes, beras merah adalah pilihan lebih baik karena serat yang ada pada jenis makanan tersebut sulit diproses menjadi glukosa.
Biji bunga matahari
Selain bunganya yang sangat indah, biji bunga matahari yang biasa disajikan dalam bentuk kuaci juga sangat baik bagi kesehatan. Biji bunga matahari mengandung tembaga, selenium, magnesium, seng, dan vitamin E, juga lemak tak jenuh. Lemak ini dipercaya para ahli mampu melawan diabetes, sementara kandungan magnesium mampu mengontrol kadar gula darah.
Kacang-kacangan
Kacang merah, kacang hijau, kacang hitam, kacang polong, dan berbagai jenis kacang lain adalah sahabat untuk memerangi diabetes. Menurut Bean Institute, kacang-kacangan tersebut sangat kaya karbohidrat kompleks, serat, dan protein sehingga rendah indeks glikemik. Proses mencerna kacang-kacangan ini juga lambat sehingga kadar gula darah tetap stabil.