TEMPO.CO, Jakarta - Buah dan sayuran dapat bertahan lama jika disimpan dengan benar. Berbagai jenis sayur dan buah dapat membusuk dengan cara yang berbeda. Anda bisa melihatnya dari tanda seperti lunak, adanya perubahan warna, lendir, dan bentuk.
Pemborosan seringkali terjadi akibat lupa bahwa ada makanan yang sudah lama tersimpan di dalam kulkas ataupun rak dapur. Saat ingin menggunakannya, Anda ragu apakah masih aman dikonsumsi. Sebagian besar indikasi makanan jika sudah busuk jelas. Namun ada juga yang memerlukan pengamatan yang jeli terjadinya perubahan menjadi busuk. Berikut tanda jika makanan sudah tak layak konsumsi dari laman Mashed.
- Selada dan sayuran berdaun hijau
Jika terlihat adanya perubahan tektur menjadi lunak, warna menghitam atau menjadi gelap dan berlendir, ini mendakan sayuran ini busuk.
- Beri-berian
Stroberi dan rasberi jika daging buah menjadi lunak dan warnanya lebih gelap.
- Buah berkulit
Contohnya apel, jeruk, dan lemon, tanda busuk cenderung tekstur melunak dan tumbuh jamur. Berkembangnya jamur sebagai tanda terjadinya proses pembusukan.
- Susu
Yang sudah tak aman dikonsumsi jika baunya sudah berubah menjadi asam dan teksturnya berubah dari cairan putih menjadi kental.
- Daging
Tak layak dimakan jika sudah berbau, berlendir, bahkan ada yang mengalami perubahan warna. Hal ini tanda bakteri telah berkembang biak.
- Makanan laut
Yang harus diperhatikan adalah bau menyengat dan lendir, kulit ataupun sisik sudah mengelupas, dan tampilannya sudah tak bagus.
- Telur
Semakin besar kantong udara dan jika dicelupkan ke dalam air akan mengapung. Jika telur masih baik akan tenggelam.
Jika menemukan sayuran membusuk, jangan putus asa, gunakan untuk membuat kompos. Biasakan jangan terlalu lama menyimpan makanan di kulkas. Sering melihat isi kulkas dan segera olah agar tak menjadi sampah dan pemborosan.