TEMPO.CO, Jakarta - Kulit kering dan sensitif adalah suatu kondisi dimana kulit lebih halus dan jumlah pigmen yang rendah. Akibatnya, mereka yang memiliki jenis kulit ini pun rentan mengalami iritasi.
Pada kondisi yang ekstrim, kulit sensitif juga dapat berlanjut menjadi dermatitis atopik atau yang lebih sering dikenal sebagai eksim. Dermatitis atopik menyebabkan gatal-gatal parah sehingga bisa mengganggu kegiatan sehari-hari.
Baca Juga:
Penting bagi seseorang dengan kulit kering dan sensitif untuk melakukan perawatan kulit. Sebab menurut dokter spesialis kulit Mona Safira Haroen, merawat kulit dapat membantu mengendalikan dan meringankan risiko penyakit kulit.
Salah satu perawatan yang disarankan Mona adalah dengan menggunakan produk dan pelembab yang tepat. Misalnya yang diformulasikan khusus untuk kulit kering dan sensitif serta menggunakan bahan-bahan alami. “Contohnya seperti gandum, ia memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang dapat mengatasi kekeringan kulit, menurunkan peradangan dan memperbaiki sawar kulit,” katanya dalam keterangan pers yang diterima Tempo.co pada Selasa, 19 November 2019.
Mona juga menyarankan untuk tidak menggunakan produk yang dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan menimbulkan ruam pada kulit. “Hindari penggunaan produk yang mengandung deterjen, antiseptik, pewangi atau alkohol,” kata Mona.