Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dampak Negatif Ayah dan Ibu Bekerja pada Anak

Reporter

image-gnews
Ilustrasi ibu bertemu anak sepulang kerja. cafemomstatic.com
Ilustrasi ibu bertemu anak sepulang kerja. cafemomstatic.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak keluarga dengan suami istri bekerja di luar rumah untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Tingginya biaya hidup menjadi salah satu faktor utama suami istri terpaksa bekerja.

Karena kondisi ini, anak-anak dititipkan ke orang tua atau pengasuh. Memang menjadi dilema bagi orang tua, terutama ibu yang bekerja, menghadapi masalah ini. Jika mereka bekerja, akan meninggalkan anak-anak di rumah. Sebaliknya, jika tidak bekerja, maka ada kekhawatiran kebutuhan anak tidak terpenuhi.

Sebenarnya ada setidaknya enam dampak negatif pada keluarga dengan suami istri bekerja. Berikut di antaranya.

1. Kesulitan membesarkan anak
Karena jadwal kerja, orang tua sering menghadapi kesulitan dalam memberikan waktu yang cukup untuk anak-anak. Hal ini membuat orang tua tidak mampu menanamkan nilai-nilai dan etika esensial pada mereka. Bahkan, jika orang tua mencoba menghabiskan lebih banyak waktu dengan anak-anak, jadwal kerja yang sibuk membatasi mereka untuk memastikan anak-anak mempelajari nilai-nilai yang baik.

2. Anak kesepian
Karena anak-anak kecil dan tidak mampu merawat diri sendiri, mereka mungkin merasa kesepian tanpa kehadiran orang tua. Sementara orang tua bekerja di kantor, anak-anak mungkin menginginkan seseorang untuk bersama dan mendengarkan masalah mereka. Seringkali anak-anak kecil merasa tidak nyaman ketika tidak menemukan orang tua atau seseorang yang dekat dengan mereka. Dalam hal itu, ketika kakek-nenek hadir di keluarga, anak-anak merasa dicintai dan bahagia, bahkan jika orang tua tidak ada di dekat mereka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Absennya anggota keluarga
Salah satu hal negatif yakni ketidakhadiran sosok ayah atau ibu yang diinginkan anak-anak, terutama pada momen istimewa, seperti hari kelahiran atau hari raya, yang terkadang pekerjaan bisa mengambil kembali waktu orang tua mereka.

4. Kurangnya dukungan emosional
Setiap pasangan melewati masa ketika mereka memiliki konflik dalam hubungan. Ini bisa menjadi sangat sering jika pasangan bekerja dan orang tua dari anak kecil. Selama waktu seperti itu, pasangan ini mungkin membutuhkan seseorang untuk memberi dukungan emosional. Dalam hal itu, dukungan anggota keluarga besar sebenarnya dapat membantu pasangan untuk menyelesaikan masalah.

5. Merasa diabaikan
Pasangan bekerja di luar rumah bisa membuat anak merasa diabaikan. Mereka merasa orang tua tidak peduli dan hanya mementingkan pekerjaan. Hal ini bisa membuat anak mencari pelarian dan kebahagiaan di luar rumah.

6. Masalah keamanan hubungan
Ketika suami istri sibuk di luar rumah, bahkan waktu mereka berdua saja sangat sulit didapatkan, akan berdampak buruk pada kelangsungan hubungan karena bisa saja kesibukan menghilangkan komunikasi, bahkan pertemuan antara mereka berdua.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kekasih David Guetta Melahirkan Anak Laki-laki, Namanya Cyan

1 hari lalu

David Guetta mengumumkan kelahiran anaknya dengan sang kekasih, Jessica Ledon pada Senin, 18 Maret 2024. Foto: Instagram/@davidguetta
Kekasih David Guetta Melahirkan Anak Laki-laki, Namanya Cyan

David Guetta mengumumkan kelahiran anaknya bersama sang kekasih, Jessica Ledon.


Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

1 hari lalu

Ilustrasi tenggelam di sungai/kali. northernstar.com.au
Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

Tim SAR gabungan akhirnya menemukan satu dari dua korban yang tenggelam di Kali Cirarab Tangerang pada Ahad siang ini, 17 Maret 2024.


Fakta Baru Kasus Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Pelaku Kerap Mengaku Nabi, Anak Dianggap Dajjal

3 hari lalu

Polisi mengungkap motif wanita bernama Siti Nurul Fazila, 26 tahun, tega membunuh anaknya, AAMS, 5 tahun.
Fakta Baru Kasus Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Pelaku Kerap Mengaku Nabi, Anak Dianggap Dajjal

Berdasarkan keterangan suami, Siti si ibu bunuh anak berperilaku aneh 2 bulan terakhir, kerap mengaku nabi dan menganggap anaknya sebagai dajjal.


Ini Isi Bisikan Gaib yang Didengar Siti Hingga Ia Membunuh Anaknya di Bekasi

4 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan senjata tajam. shutterstock.com
Ini Isi Bisikan Gaib yang Didengar Siti Hingga Ia Membunuh Anaknya di Bekasi

Berdasarkan keterangan suami, Siti mengaku sudah kerap mendengar bisikan gaib selama dua bulan terakhir. Berujung membunuh anaknya sendiri.


Menteri Kesehatan Gaza Peringatkan Ribuan Anak Kena Komplikasi karena Tak Ada Susu Formula

4 hari lalu

Seorang pria menggendong bayi di pangkuannya, saat warga Palestina yang mengungsi, yang meninggalkan rumah mereka akibat serangan Israel berlindung di tenda kamp, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 14 Februari 2024 .REUTERS/Saleh Salem
Menteri Kesehatan Gaza Peringatkan Ribuan Anak Kena Komplikasi karena Tak Ada Susu Formula

Ada ribuan anak yang sedang menderita penyakit komplikasi serius karena kelangkaan susu di wilayah Gaza utara.


Pelapor Khusus PBB: Lebih Banyak Anak Tewas di Gaza daripada Konflik Global dalam 4 Tahun

4 hari lalu

Anak Palestina Palestina Yazan Al-Kafarna, yang menderita kelumpuhan otak dan kekurangan gizi, terbaring di tempat tidur di pusat kesehatan Al-Awda di tengah kelaparan yang meluas, ketika konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah di Jalur Gaza selatan 2 Maret 2024. REUTERS/Yasser Qudih
Pelapor Khusus PBB: Lebih Banyak Anak Tewas di Gaza daripada Konflik Global dalam 4 Tahun

Dalam lima bulan, Israel membunuh lebih banyak anak-anak di Gaza dibandingkan dengan total anak yang tewas karena konflik global 4 tahun terakhir


Psikolog Forensik Sebut Istilah Bunuh Diri Sekeluarga di Kasus Penjaringan tidak Tepat

7 hari lalu

Garis polisi terpasang di lokasi kejadian bunuh diri di Apartemen Teluk Intan Penjaringan Jakarta Utara pada Sabtu, 9 Maret 2024. ANTARA/Mario Sofia Nasution
Psikolog Forensik Sebut Istilah Bunuh Diri Sekeluarga di Kasus Penjaringan tidak Tepat

Pakar psikologi forensik, Reza Indragiri, menilai kasus satu keluarga lompat dari apartemen bisa disebut pembunuhan pada anak, bukan bunuh diri


5 Tanda Anda Hidup dengan Orang Tua yang Toxic

7 hari lalu

Ilustrasi orang tua dan anak. Freepik.com
5 Tanda Anda Hidup dengan Orang Tua yang Toxic

Orang tua selalu mengontrol, menyalahkan, terlalu mengkritik, mengabaikan. Berikut tanda-tanda Anda hidup dengan orang tua toxic.


Bila Anak Tunjukkan 4 Gejala Ini, Waspadai Penyakit Langka

8 hari lalu

Ilustrasi bayi. Foto: Canva
Bila Anak Tunjukkan 4 Gejala Ini, Waspadai Penyakit Langka

Terdapat banyak sekali gejala penyakit langka pada anak, dan saking banyaknya tanda-tanda tersebut dapat terlewatkan oleh para tenaga medis.


Bantuan Udara AS Timpa Warga Palestina di Gaza, 5 Orang Tewas

10 hari lalu

Militer Amerika Serikat (AS) menjatuhkan bantuan dari udara, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza, 2 Maret 2024. Amerika Serikat pada Sabtu (2/3) mengatakan pihaknya telah mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza lewat udara untuk pertama kalinya dengan menerjunkan lebih dari 38.000 makanan menggunakan pesawat militer. REUTERS/Kosay Al Nemer
Bantuan Udara AS Timpa Warga Palestina di Gaza, 5 Orang Tewas

Lima warga Palestina di Gaza tewas pada Jumat akibat tertimpa paket bantuan Amerika Serikat dari udara, dua diantaranya anak-anak.