Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kurangi Risiko Kanker Hati dengan Rutin Minum Kopi

Reporter

image-gnews
ilustrasi minum kopi (pixabay.com)
ilustrasi minum kopi (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menurut sebuah penelitian, rutin meminum kopi bisa menekan risiko terkena kanker hati. Penelitian yang dilakukan oleh Queen's University Belfast di Irlandia Utara itu mengungkapkan peminum kopi memiliki risiko lebih rendah terserang kanker hati yang paling umum, hepatocellular carcinoma (HCC).

Dengan mudah minuman yang paling banyak dikonsumsi di dunia ini telah terbukti membantu kesehatan, dari menurunkan risiko penyakit Alzheimer dan diabetes tipe 2 hingga melindungi dari risiko penyakit Parkinson dan jantung. Dengan penelitian yang dilakukan secara teratur untuk mengetahui berbagai manfaat yang dapat diberikan secangkir kopi, perlindungan terhadap kanker hati adalah penemuan terbaru.

Selama lebih dari 7,5 tahun studi ini meneliti kebiasaan minum kopi dari 471.779 peserta. Jumlah responden yang termasuk dalam penelitian ini telah membuatnya menjadi salah satu studi terbesar individu paruh baya di dunia.

Temuan penelitian menunjukkan bahwa, individu yang secara teratur minum kopi memiliki risiko lebih rendah terkena karsinoma hepatoseluler, bentuk paling umum dari kanker hati. Studi ini membandingkan peminum kopi reguler dan peminum nonkopi dan membandingkan terjadinya kanker pencernaan.

Dari 471.779 peserta, tiga perempat melaporkan peminum kopi. Beberapa faktor yang dipertimbangkan untuk penelitian ini adalah jika responden adalah perokok, dulu atau saat ini, mengonsumsi alkohol dalam kadar yang lebih tinggi, atau memiliki kolesterol tinggi.

Para peneliti membandingkan berbagai jenis kopi dan hubungannya dengan menurunkan risiko pengembangan kanker hati. Pada pemeriksaan, ditemukan bahwa risiko HCC sama rendahnya pada orang yang minum kebanyakan kopi instan.

Rekan penulis penelitian ini, Dr. Mcna McMenamin mengatakan, "Ini adalah salah satu studi pertama yang menyelidiki risiko kanker pencernaan menurut berbagai jenis kopi dan kami menemukan bahwa risiko HCC sama rendahnya pada orang yang kebanyakan minum kopi instan, jenis yang paling sering diminum di Inggris."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Peminum kopi cenderung memiliki kondisi kronis, seperti diabetes, sirosis, batu empedu, dan tukak lambung bila dibandingkan dengan peminum non-kopi.

Para peneliti mampu mengumpulkan pemahaman bahwa peminum kopi 50 persen lebih kecil kemungkinannya untuk menderita kanker hati dibandingkan yang tidak minum kopi. Dampak kopi pada pencegahan timbulnya kanker hati adalah karena kopi mengandung antioksidan dan kafein yang dapat melindungi terhadap kanker

Temuan penelitian saat ini sejalan dengan bukti dari laporan World Cancer Research Fund yang menyimpulkan bahwa ada bukti kemungkinan yang menunjukkan bahwa minum kopi menurunkan risiko kanker hati. Para peneliti juga menyelidiki kanker pencernaan lain, seperti usus dan lambung, tetapi tidak menemukan hubungan yang konsisten dengan minum kopi.

Studi ini juga menegaskan bahwa meskipun dapat mengurangi risiko mengembangkan kanker hati, minum kopi tidak begitu melindungi terhadap kanker hati seperti berhenti merokok, mengurangi alkohol, atau menurunkan berat badan.

Karena itu, minum kopi setiap hari saja tidak akan membantu terhindar dari kanker hati. Mempertahankan berat badan yang sehat, makan makanan seimbang, olahraga teratur, mengurangi konsumsi alkohol, menghindari obat-obatan terlarang, vaksinasi yang tepat, dan hubungan seks yang aman adalah beberapa cara yang dapat melindungi kesehatan hati.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

2 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

3 hari lalu

Mengunduh Manfaat Terapi Sel Punca
Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.


Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

3 hari lalu

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?


Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

3 hari lalu

Warga menggiling biji kopi Robusta  petik merah di Desa Kali Banger, Gemawang, Temanggung, Jawa Tengah, Kamis, 20 Juli 2023. Harga biji kopi Robusta basah saat ini melonjak menjadi Rp11.500 per kilogram dari harga tahun lalu yang hanya Rp7.000 per kilogram, yang menurut pedagang harga tersebut merupakan termahal sepanjang sejarah kopi di Indonesia. ANTARA/Anis Efizudin
Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

Atase Perdagangan Kairo, M Syahran Bhakti berharap eksportir kopi Indonesia dapat memenuhi permintaan dari Mesir pada 2024 ini di atas Rp 1,5 triliun.


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

5 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

8 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

9 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

11 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

11 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.


O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

14 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

Bintang NFL sekaligus aktor, O.J. Simpson meninggal setelah berjuang melawan kanker dalam usia 76 tahun.