Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sebab Olahraga Sebelum Sarapan Lebih Baik dari Setelah

Reporter

image-gnews
ilustrasi olahraga berpasangan (Pexels.com)
ilustrasi olahraga berpasangan (Pexels.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah penelitian menunjukkan bahwa olahraga pagi hari paling baik dilakukan sebelum sarapan. Dalam studi baru yang diterbitkan Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism, para ilmuwan kesehatan di Universitas Bath dan Birmingham di Inggris menemukan bahwa dengan menukar waktu makan dan berolahraga, seseorang dapat lebih mengontrol kadar gula darah.

Studi ini berlangsung selama enam minggu dan melibatkan tiga puluh pria yang diklaim obesitas atau kelebihan berat badan. Para peneliti membandingkan hasil dari dua kelompok intervensi (yang sarapan sebelum/sesudah latihan) dan kelompok kontrol (yang tidak membuat perubahan gaya hidup).

Hasilnya, mereka menemukan bahwa orang yang melakukan olahraga sebelum sarapan membakar dua kali lipat jumlah lemak daripada kelompok yang berolahraga setelah sarapan.

Hasil lainnya, pada orang yang berpuasa semalaman terdapat peningkatan penggunaan lemak, terutama karena kadar insulin yang lebih rendah selama berolahraga. Itu berarti bahwa mereka dapat menggunakan lebih banyak lemak dari jaringan lemak dan di dalam otot sebagai bahan bakar saat berolahraga.

Untuk menguji pembuktian prinsip tersebut, studi awal hanya melibatkan pria. Di masa depan, studi akan berupaya menerjemahkan temuan ini untuk kelompok yang berbeda, termasuk wanita.

Olahraga sebelum sarapan dinyatakan memiliki efek mendalam dan positif pada kesehatan para peserta. Itu terjadi karena tubuh mereka lebih mampu merespons insulin, menjaga kadar gula darah terkendali, dan berpotensi menurunkan risiko diabetes dan penyakit jantung.

Berdasarkan bukti yang muncul, waktu makan dalam kaitannya dengan olahraga dapat mengubah seberapa efektif olahraga itu. Tim di balik penelitian ini ingin fokus pada dampak penyimpanan lemak pada otot individu yang berolahraga sebelum atau setelah makan dan efeknya. Hal ini terjadi pada respons insulin terhadap makanan.

"Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa mengubah waktu makan, sehubungan dengan berolahraga, dapat membawa perubahan besar dan positif bagi kesehatan secara keseluruhan," kata Javier Gonzalez dari Departemen Kesehatan di Universitas Bath, dilansir Science Daily.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia menuturkan bahwa laki-laki yang berolahraga sebelum sarapan membakar dua kali lipat jumlah lemak lebih banyak daripada kelompok yang berolahraga setelah makan. Hal itu tidak memiliki efek pada penurunan berat badan, melainkan secara dramatis meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

"Kelompok yang berolahraga sebelum sarapan meningkatkan kemampuan mereka untuk merespons insulin yang lebih luar biasa, mengingat bahwa kedua kelompok kehilangan jumlah berat yang sama dan keduanya mendapatkan jumlah kebugaran yang sama. Satu-satunya perbedaan adalah waktu mengonsumsi asupan," ujarnya.

Selama percobaan enam minggu, para ilmuwan menemukan bahwa otot-otot dari kelompok yang berolahraga sebelum sarapan lebih responsif terhadap insulin dibandingkan dengan kelompok yang berolahraga setelah sarapan. Hal itu terlepas dari sesi pelatihan yang identik dan asupan makanan yang cocok.

Mereka yang berolahraga sebelum sarapan juga menunjukkan peningkatan lebih besar pada protein-protein utama, khususnya yang terlibat dalam pengangkutan glukosa dari aliran darah ke otot-otot.

Untuk respons insulin terhadap pemberian makan setelah studi enam minggu, secara mengejutkan, kelompok yang berolahraga setelah sarapan ternyata tidak lebih baik daripada kelompok kontrol.

Rekan penulis Gareth Wallis dari Universitas Birmingham menambahkan karya ini menunjukkan bahwa olahraga dengan didahului puasa di malam sebelumnya dapat meningkatkan manfaat kesehatan untuk individu, tanpa mengubah intensitas, durasi, atau persepsi usaha mereka.

"Kami sekarang perlu mengeksplorasi efek jangka panjang dari jenis latihan ini dan apakah wanita mendapat manfaat dengan cara yang sama seperti pria," katanya.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

1 hari lalu

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com
Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

Masih seringkali terjadi kebingungan di banyak orang tentang apakah sebaiknya makan sebelum atau sesudah melakukan olahraga.


5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

2 hari lalu

Ilustrasi push up. Freepik.com
5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental


Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

3 hari lalu

Jangan Asal Teguk Minuman Isotonik
Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

Minuman isotonik merupakan minuman yang memiliki komposisi yang menyerupai cairan tubuh manusia sehingga memperoleh tekanan osmosis yang seimbang.


Mengenal Jenis-jenis Olahraga Kardio

3 hari lalu

Ilustrasi jump squat. Foto: Freepik.com/diana.grytsku
Mengenal Jenis-jenis Olahraga Kardio

Konsep kardio berasal dari istilah "kardiovaskular" yang merujuk pada sistem jantung dan pembuluh darah dalam tubuh.


6 Olahraga ini Dapat Memulihkan Kebugaran Anda

4 hari lalu

Wanita menggunakan Skipping atau lompat tali. shutterstock.com
6 Olahraga ini Dapat Memulihkan Kebugaran Anda

Banyak orang yang rela mengikuti diet ketat, melakukan olahraga intens, bahkan menahan diri dari makanan favorit mereka demi meraih kebugaran tubuh.


Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

16 hari lalu

Ilustrasi perempuan olahraga di gym. Foto: Freepik.com/Jcomp
Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Ternyata olahraga ringan selama 15 menit dapat meningkatkan kekebalan dengan meningkatkan kadar sel pembunuh alami bernama raising natural killer (NK)


10 Cara Mengatasi Ngantuk saat Puasa, Harus Berolahraga

23 hari lalu

Bagaimana cara mengatasi ngantuk saat puasa? Ikuti tipsnya berikut ini supaya puasa semakin lancar. Salah satunya harus rajin berolahraga. Foto: Canva
10 Cara Mengatasi Ngantuk saat Puasa, Harus Berolahraga

Bagaimana cara mengatasi ngantuk saat puasa? Ikuti tipsnya berikut ini supaya puasa semakin lancar. Salah satunya harus rajin berolahraga.


Spesialis KFR Bagi Tips Stimulasi Aktivitas Fisik Anak sesuai Usia

23 hari lalu

Ilustrasi anak bermain/UNIQLO
Spesialis KFR Bagi Tips Stimulasi Aktivitas Fisik Anak sesuai Usia

Pakar mengatakan stimulasi aktivitas fisik pada anak bisa dimulai dari usia 0-1 tahun dan disesuaikan kemampuan di usianya.


3 Rekomendasi Waktu Olahraga Saat Puasa untuk Menurunkan Berat Badan

24 hari lalu

Agar tubuh tidak lemas, perhatikan waktu olahraga saat puasa yang tepat. Anda bisa melakukan sebelum berbuka atau setelah buka puasa. Foto: Canva
3 Rekomendasi Waktu Olahraga Saat Puasa untuk Menurunkan Berat Badan

Agar tubuh tidak lemas, perhatikan waktu olahraga saat puasa yang tepat. Anda bisa melakukan sebelum berbuka atau setelah buka puasa.


7 Manfaat Olahraga Saat Puasa, Bisa Bantu Turunkan Berat Badan

24 hari lalu

Ada banyak manfaat olahraga saat puasa, di antaranya bisa mencegah diabetes dan menurunkan berat badan. Berikut penjelasannya.  Foto: Canva
7 Manfaat Olahraga Saat Puasa, Bisa Bantu Turunkan Berat Badan

Ada banyak manfaat olahraga saat puasa, di antaranya bisa mencegah diabetes dan menurunkan berat badan. Berikut penjelasannya.