TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Mohammad Thamrin, menyebut sebanyak kurang lebih 40 siswa SMPN 20 Kota Depok dirawat karena terserang virus Hepatitis A. Ini bermula saat pelaksanaan upacara pada Senin, 18 November 2019. Kala itu, sekitar 30 siswa lemas dan harus dibawa ke rumah sakit berbarengan.
Hingga kini, jumlahnya diduga lebih banyak karena siswa absen di sekolah itu pada saat yang bersamaan mencapai seratus orang. Hepatitis A disebabkan oleh virus yang dapat menular.
Menurut laman Web MD dan Medical News Today, ada beberapa gejala yang bisa dikenali, meski sebenarnya hampir tidak terlihat. Sebagian orang akan merasa demam, kehilangan nafsu makan, diare, mual, urine berwarna gelap, dan mata menguning dapat muncul pada hari ke-7 hingga ke-14 pascaterjangkit virus hepatitis A.
Karena virus menular, kunci utama mencegah penyakit ini adalah hidup bersih sebab hepatitis A secara umum tersebar di daerah dengan tingkat kebersihan yang rendah, seperti Asia, Afrika, dan Timur Tengah.
Untuk menghindarinya, rajin-rajinlah mencuci tangan. Tidak hanya sebelum dan sesudah makan, namun ini juga harus dilakukan setelah menyentuh barang dan fasilitas umum.
Baca Juga:
Imunisasi juga menjadi hal penting guna menghindari virus hepatitis A. Menurut para ahli, imunisasi yang dilakukan satu kali seumur hidup itu dapat melindungi tubuh dari virus dan bakteri hingga 50 tahun ke depan. Oleh karena itu, dianjurkan untuk suntik imunisasi, khususnya sejak kecil.
Cara lain menghindari virus ini adalah menjauhi makanan yang kurang higienis. Virus hepatitis A dapat ditularkan melalui rute fekal-oral, yaitu ketika orang yang tidak terinfeksi menelan makanan atau air yang telah terkontaminasi kotoran orang yang terinfeksi. Jadi, pastikan makanan terjamin kebersihannya. Anda bisa membawa bekal dari rumah daripada membeli di luar.