Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alasan Banyak Remaja Enggan Bicara soal Aktivitas Seksual

Reporter

image-gnews
Sulitnya Melakukan Komunikasi dengan Anak Praremaja (Depositphotos)/Tabloid Bintang
Sulitnya Melakukan Komunikasi dengan Anak Praremaja (Depositphotos)/Tabloid Bintang
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hasil survei daring yang dilakukan oleh salah satu perusahaan kontrasepsi menyebutkan hingga saat ini masih banyak remaja yang enggan berbicara tentang aktivitas seksual kepada orang tua. Hasil survei yang disampaikan oleh dr. Helena Rahayu Wonoadi, Direktur CSR Reckitt-Benckiser Indonesia, itu menyebut hingga saat ini infeksi seksual menular belum terlalu dibicarakan oleh responden orang tua dan anak remaja.

“Hasil dari survei yang berhasil kami himpun, infeksi menular seksual di antara remaja menggunakan alat kontrasepsi paling tidak pernah dibicarakan, dan juga tidak setia pada satu pasangan termasuk juga tidak pernah dibicarakan oleh remaja dan orang tuanya,” ujarnya.

Berdasarkan hasil survei ini, 61 persen remaja takut dihakimi oleh orang tua ketika berbicara tentang kesehatan seksual, sementara 57 persen lain merasa lebih baik berbicara mengenai topik tersebut dengan teman.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari sisi orang tua, mereka sendiri merasa bimbang dalam menyampaikan topik seks, 59 persen di antaranya mengaku tabu berdiskusi dengan anak mengenai kesehatan reproduksi, sementara 63 persen orang tua merasa khawatir jika memberikan edukasi perihal aktvitas dan kesehatan seksual seolah memperbolehkan anak melakukan hubungan seksual pranikah.

Survei konsumen ini dilakukan produsen kontrasepsi Durex bersama dengan JAKPAT (Jajak Pendapat), sebuah platform survei daring yang melibatkan 1.500 responden, yang mencakup berbagai macam status sosial dengan keseimbangan jenis kelamin di lima kota besar, di antaranya Jakarta, Medan, Bandung, Surabaya, Yogyakarta.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Tangkap 25 Remaja di Solo karena Aksi Perang Sarung

1 hari lalu

Ilustrasi tawuran / perkelahian / kerusuhan. Shutterstock
Polisi Tangkap 25 Remaja di Solo karena Aksi Perang Sarung

Polisi menangkap 25 orang remaja karena aksi perang sarung di Solo, Sabtu dini hari, 16 Maret 2024.


Pesan Dokter Anak pada Remaja untuk Cegah Kelahiran Stunting

12 hari lalu

Ilustrasi pencegahan stunting/ Indofood
Pesan Dokter Anak pada Remaja untuk Cegah Kelahiran Stunting

Memperbaiki kualitas hidup saat masih remaja dapat menjadi upaya mencegah melahirkan anak berisiko stunting di kemudian hari.


Mengenal Tumor Ganas Osteosarkoma yang Sering Menyerang Remaja

17 hari lalu

Ilustrasi nyeri lutut. shutterstock.com
Mengenal Tumor Ganas Osteosarkoma yang Sering Menyerang Remaja

Osteosarkoma terjadi di masa pertumbuhan dan rentan dialami laki-laki yang sedang puber. Penyakit itu disebabkan pertumbuhan tulang-tulang di lutut.


Studi Baru Ungkap Dampak TikTok terhadap Kesejahteraan Mental Remaja

28 hari lalu

Studi Baru Ungkap Dampak TikTok terhadap Kesejahteraan Mental Remaja

Studi baru Universitas Normal Tianjin Cina mengungkap dampak TikTok terhadap kesejahteraan mental remaja.


Rawan Tawuran di Matraman Jakarta Timur, Polisi Bakal Sering Berpatroli

43 hari lalu

Sejumlah remaja saling serang saat terjadi bentrokan antarwarga di Jalan Pisangan Baru Tengah 1, Matraman, Jakarta Timur, Minggu dinihari, 4 Februari 2024. Beberapa remaja tampak membawa senjata tajam seperti celurit hingga parang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Rawan Tawuran di Matraman Jakarta Timur, Polisi Bakal Sering Berpatroli

Polisi bakal berpatroli dekat lokasi rawan tawuran untuk pencegahan.


21 Remaja di Tangerang Ditangkap Saat Hendak Tawuran, Kapolres Minta Orang Tua Awasi HP Anak

46 hari lalu

Ilustrasi tawuran. TEMPO/Iqbal Lubis
21 Remaja di Tangerang Ditangkap Saat Hendak Tawuran, Kapolres Minta Orang Tua Awasi HP Anak

Dari para remaja itu, polisi menyita celurit, petasan, dan parang yang akan digunakan untuk tawuran.


Meta Batasi Instagram dan Facebook untuk Remaja, Tak Bisa Terima Pesan dari Orang yang Tidak Diikuti

53 hari lalu

Cetakan 3 dimensi logo Meta setelah sebelumnya dikenal dengan nama Facebook, Foto diambil 2 November 2021. (REUTERS/DADO RUVIC)
Meta Batasi Instagram dan Facebook untuk Remaja, Tak Bisa Terima Pesan dari Orang yang Tidak Diikuti

Fitur Meta itu ditujukan sebagai perlindungan pengguna muda dari pesan-pesan yang berpotensi merugikan di media sosial Instagram dan Facebook.


Guru di Amerika Serikat Terancam Penjara Seumur Hidup karena Berhubungan Seksual dengan Murid

54 hari lalu

Ilustrasi pelecehan seksual korban laki-laki. Shutterstock
Guru di Amerika Serikat Terancam Penjara Seumur Hidup karena Berhubungan Seksual dengan Murid

Seorang guru di Amerika Serikat terancam hukuman seumur hidup karena berhubungan seksual dengan muridnya.


Remaja Putri Ditemukan Tewas di Rumah Kontrakan di Depok, Diduga Dibunuh Pacarnya

18 Januari 2024

Tim Inafis Polres Metro Depok mengecek TKP remaja putri yang tewas di rumah kontrakan Jalan Raden Saleh, Gang Haji Daud RT. 4/5 Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok, Kamis malam, 18 Januari 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Remaja Putri Ditemukan Tewas di Rumah Kontrakan di Depok, Diduga Dibunuh Pacarnya

Seorang remaja putri ditemukan tewas dalam rumah kontrakan di Jalan Raden Saleh, Gang Haji Daud RT 4/5, Sukmajaya, Depok.


Polisi Bubarkan Rencana Para Remaja Balap Liar dan Tutup Jalan di Bekasi

4 Januari 2024

Ilustrasi balap liar. Antaranews.com
Polisi Bubarkan Rencana Para Remaja Balap Liar dan Tutup Jalan di Bekasi

Hasil interogasi ungkap para remaja akan lakukan setting atau balap liar di Jalan Chairil Anwar