Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lawan Kanker dan Jaga Stamina dengan Teripang

Reporter

image-gnews
Ilustrasi teripang emas.
Ilustrasi teripang emas.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Teripang adalah hewan laut yang diklaim bisa mengobati beragam penyakit, terutama yang tidak menular. Berdasarkan penelitian para ilmuwan, ditemukan kandungan gizi dalam teripang yang sangat lengkap. Salah satu zat gizi yang jarang ditemukan pada hewan mana pun adalah dan mampu meregenerasi sel dengan cepat.

Teripang memiliki kandungan Protein 86,8 persen, kolagen 80,0 persen, mineral, mukopolisakarida, glukasaminoglikan (GAGs), antiseptik alami, glucosamin, kondroitin, saponin, omega-3, 6, dan 9, asam amino, lektin, vitamin, mineral, gamapeptida, dan sekitar 50 jenis kandungan aktif lain.

Teripang sejak lama dikenal sebagai bahan untuk pengobatan tradisional beragam penyakit. Teripang inilah yang zaman dulu digunakan oleh para raja dan bangsawan Cina sebagai makanan spesial. Spesies ini juga yang digunakan oleh nenek moyang kita sebagai obat untuk berbagai macam penyakit.

Berdasarkan data yang dikutip dari Healtline.com, teripang sangat bermanfaat bagi penderita diabetes yang ingin mengendalikan kadar gula darah. Selain itu, makanan kaya protein bermanfaat bagi kesehatan jantung, membantu menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan kepadatan tulang.

Makanan dan suplemen yang mengandung kondroitin sulfat bermanfaat bagi mereka yang menderita penyakit sendi, seperti osteoartritis. Berikut manfaat teripang untuk kesehatan

1. Melawan kanker
Teripang mengandung zat yang disebut sitotoksin, yang telah terbukti dapat melawan sel kanker. Sebagai contoh, satu penelitian tabung menunjukkan bahwa triterpen diglikosida yang ditemukan di teripang Vietnam memiliki efek toksik pada lima jenis sel kanker, termasuk kanker payudara, prostat, dan kulit

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Studi lain menemukan bahwa Ds-echinoside, sejenis triterpen yang berasal dari teripang, mengurangi penyebaran dan pertumbuhan sel kanker hati manusia. Sementara hasil ini menjanjikan, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan kemanjuran dan keamanan menggunakan teripang untuk melawan sel kanker.

2. Antimikroba
Sejumlah penelitian tabung menunjukkan bahwa ekstrak teripang menghambat pertumbuhan bakteri, termasuk E. coli, S. aureus dan S. tifi, yang semuanya dapat menyebabkan penyakit. Studi lain menunjukkan teripang dapat melawan Candida albicans, ragi oportunistik yang dapat menyebabkan infeksi jika levelnya di luar kendali.

Dalam sebuah studi satu minggu pada 17 pasien panti jompo dengan pertumbuhan berlebih Candida oral, mereka yang mengonsumsi jeli yang mengandung ekstrak teripang menunjukkan pengurangan pertumbuhan berlebih Candida dibandingkan yang tidak mengonsumsi jeli. Selain itu, satu penelitian pada tikus menunjukkan bahwa teripang berjuang sepsis, suatu komplikasi yang mengancam jiwa yang terkait dengan bakteri berbahaya.

3. Kesehatan jantung dan hati
Beberapa penelitian pada hewan telah menunjukkan bahwa teripang dapat meningkatkan kesehatan jantung dan hati. Misalnya, tikus dengan tekanan darah tinggi yang diberi makan ekstrak teripang menunjukkan penurunan tekanan darah yang signifikan, dibandingkan dengan tikus yang tidak diberi makan ekstrak.

Studi lain pada tikus muda menunjukkan bahwa diet kaya teripang secara signifikan mengurangi kolesterol total, lipoprotein densitas rendah, dan trigliserida. Lebih lanjut, sebuah penelitian pada tikus dengan penyakit hepatorenal menemukan bahwa dosis tunggal ekstrak teripang secara signifikan mengurangi stres oksidatif dan kerusakan hati, serta meningkatkan fungsi hati dan ginjal.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

18 jam lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

3 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

4 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

6 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

6 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.


O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

8 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

Bintang NFL sekaligus aktor, O.J. Simpson meninggal setelah berjuang melawan kanker dalam usia 76 tahun.


Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

10 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.


Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

10 hari lalu

Ilustrasi kanker paru-paru. Shutterstock
Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

Gejala kanker paru pada bukan perokok bisa berbeda dari yang merokok. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai.


6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

10 hari lalu

Ilustrasi sakit gigi. Shutterstock.com
6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

Masalah di mulut bisa jadi merupakan tanda kondisi yang lebih serius. Pakar menyebut kanker mulut salah satunya.


Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

11 hari lalu

Ilustrasi semur daging. Shutterstock
Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

Dokter mengingatkan masyarakat agar sebisa mungkin memilih daging sapi tanpa lemak untuk hidangan Lebaran agar kesehatan tetap terjaga.