Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banyak Remaja Tak Tahu Penyakit Seks Menular, Ini Saran Aktivis

Reporter

image-gnews
Ilustrasi remaja sedih atau galau. Pxhere.com
Ilustrasi remaja sedih atau galau. Pxhere.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Berdasarkan sebuah survei yang dibuat oleh Reckitt–Benckiser (RB) Indonesia, 95 persen remaja mengaku pernah mendengar mengenai penyakit seks menular. Namun, pengetahuan dan pemahamannya hanya sebatas pada HIV/AIDS. Sementara, penyakit lain seperti herpes, sipilis, gonorea, hingga kandidiasis, hanya kurang dari 57 persen yang mengetahui informasinya.

Tiga dari 10 remaja pun masih berpikir kalau aktivitas sehari-hari bersama pasien HIV/AIDS dapat menularkan penyakit menular seksual. Sementara, 55 persen remaja berpikir HIV dapat ditularkan melalui ciuman.

Siti Hadiati, Pengurus Forum LSM Peduli AIDS dan Lembaga Kesehatan Yayasan Kusuma Buana (YKS), menyebut pola komunikasi petugas kesehatan di fasilitas kesehatan primer seperti puskesmas pun lambat laun mulai membaik. Dia mengungkap fakta, saat ini puskesmas jauh lebih terbuka menerima remaja dengan keluhan indikasi penyakit seksual yang lebih kompleks.

“Sekarang ini sedang dikembangkan layanan ramah remaja, di mana saat anak datang ke puskesmas dengan penyakit kelamin, diajari di layanan, diterima saja dulu. Tidak dianjurkan mengatakan, ‘Kamu baru usia 15 tahun, sudah ada penyakit kelamin.’ Nanti, dengan sendirinya dia akan cerita karena banyak remaja yang ternyata tidak bisa menolak kuasa pacarnya,” ujar Siti.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lebih lanjut, Hanny menyebut jika memiliki faktor risiko, remaja diharapkan untuk berkomunikasi kepada dokter di berbagai fasilitas kesehatan agar bisa dideteksi untuk nantinya dilakukan tindakan kesehatan demi menurunkan angka prevalensi penyakit menular seksual di masa yang akan datang.

“HIV/AIDS kalau berisiko tentu jangan ragu datang ke dokter lalu dikomunikasikan. Mungkin pernah melakukan hubungan seksual di luar pernikahan, berhubungan dengan orang berbayar, atau sesama jenis. Semua adalah faktor risiko sehingga kalau misalkan ada remaja yang merasa berisiko, datang ke dokter, lalu dokter akan melakukan yang bijak untuk kesehatan reproduksinya,” tuturnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

3 hari lalu

Petugas berjaga di dekat Gereja Assyrian Christ The Good Shepherd setelah serangan  yang terjadi saat kebaktian malam sebelumnya, di Wakely di Sydney, Australia, 16 April 2024. REUTERS/Jaimi Joy
Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

Polisi Australia mengatakan penusukan terhadap seorang uskup gereja Asiria di Sydney adalah tindakan teror


Penusukan di Sydney Lukai Uskup Pro-Palestina, Pelaku Remaja 15 Tahun

3 hari lalu

Seseorang menikam Uskup Mar Mari Emmanuel saat kebaktian gereja di Gereja Christ The Good Shepherd di Wakeley, Sydney, Australia 15 April 2024. REUTERS
Penusukan di Sydney Lukai Uskup Pro-Palestina, Pelaku Remaja 15 Tahun

Kasus penusukan kembali terjadi di Sydney, Australia setelah seorang remaja ditangkap karena menikam uskup dan beberapa jemaat gereja Asiria


Jangan Menularkan Penyakit setelah Lebaran, Ini yang Perlu Dilakukan

4 hari lalu

Ilustrasi batuk pilek. Shutterstock
Jangan Menularkan Penyakit setelah Lebaran, Ini yang Perlu Dilakukan

Setelah Lebaran, orang telah banyak berinteraksi dengan yang lain dan kemungkinan lupa menerapkan pola hidup sehat. Jangan sampai menularkan penyakit.


169 Remaja yang Konvoi Motor Sambil Main Petasan di Jakarta Pusat Ditangkap

14 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro sambil berhadapan dengan massa di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa, 21 Februari 2023. ANTARA/Siti Nurhaliza
169 Remaja yang Konvoi Motor Sambil Main Petasan di Jakarta Pusat Ditangkap

Polres Jakarta Pusat menangkap 169 remaja yang konvoi motor dengan dalih membagikan takjil


38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

14 hari lalu

Ilustrasi tawuran. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

Polres Metro Depok AKBP Markuat pengamanan 38 remaja itu berawal dari tim patroli melihat mereka sedang berkumpul.


170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

15 hari lalu

Ilustrasi tawuran/perkelahian penganiayaan. Shutterstock
170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

Polda Metro Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumpulkan puluhan remaja di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu.


Kenali Gejala Flu Singapura, Mudah Tertular pada Anak Melalui Batuk

16 hari lalu

Sejumlah perawat dengan menggunakan masker melakukan pemeriksaan terhadap LSY (5 tahun) warga negara Singapura suspect flu babi (H1N1) di ruang isolasi RSUD Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Selasa (21/7). ANTARA/Yusnadi Nazar
Kenali Gejala Flu Singapura, Mudah Tertular pada Anak Melalui Batuk

Flu Singapura yang mudah menular pada anak usia di bawah lima tahun. Orang tua perlu waspadai gejalanya.


Polisi Tindak Sejumlah Konvoi Jalanan Sambil Nyalakan Petasan di Yogyakarta Jelang Libur Lebaran

17 hari lalu

Gerombolan remaja menggelar konvoi sembari menyalakan petasan di jalan Kota Yogyakarta pada Minggu 31 Maret 2023. (Dok. Istimewa)
Polisi Tindak Sejumlah Konvoi Jalanan Sambil Nyalakan Petasan di Yogyakarta Jelang Libur Lebaran

Menjelang libur Lebaran di Yogyakarta, muncul sejumlah konvoi yang diikuti aksi menyalakan petasan di jalanan.


Saran agar Penderita TBC Tak Menulari Rekan Kerja

24 hari lalu

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Saran agar Penderita TBC Tak Menulari Rekan Kerja

Penderita TBC perlu bersikap disiplin agar tak menulari rekan kerja, seperti memakai masker dan ruangan kerja berventilasi baik.


Psikiater Ungkap Penyebab Remaja Rentan Alami Kecanduan

25 hari lalu

Ilustrasi livestreaming game. Foto : EV
Psikiater Ungkap Penyebab Remaja Rentan Alami Kecanduan

Remaja rentan mengalami kecanduan karena kondisi perkembangan otak yang belum sempurna atau matang. Simak penjelasannya.