TEMPO.CO, Jakarta - Pernah dengan soal akar gobo? Gobo adalah akar tanaman burdock (Arctium lappa). Bila dikonsumsi dengan baik, akar ini memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan, salah satunya mencegah kanker.
Tanaman seperti singkong ini umumnya ditemukan di Asia Utara, Eropa, dan Amerika Serikat dan sejatinya telah digunakan dalam pengobatan Cina maupun pengobatan herbal di negara barat. Dilansir Boldsky, akar tanaman ini mengandung minyak serta senyawa penting, yakni tanin, sterol, kuersetin, asam fenolat, dan luteolin. Senyawa tersebut kerap dikaitkan memiliki banyak manfaat kesehatan.
Secara tradisional, akar tanaman ini juga digunakan sebagai obat diuretik dan membantu pencernaan. Namun, para peneliti telah menemukan manfaat kesehatan lain pada gobo. Berikut lima manfaat akar gobo.
1. Mencegah kanker
Manfaat akar tanaman ini mampu mencegah kanker karena sifat antioksidan dan anti-inflamasinya. Sebuah studi tahun 2016 menunjukkan bahwa manfaat akar gobo memperlambat pertumbuhan tumor kanker payudara.
2. Meningkatkan kadar insulin
Diabetes adalah penyakit yang terjadi ketika ada peningkatan gula darah atau kadar glukosa darah. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa akar gobo memiliki sifat antidiabetes, yang dapat membantu mencegah lonjakan kadar insulin.
3. Memurnikan darah
Dalam pengobatan tradisional, akar ini telah digunakan untuk pemurnian darah. Sebuah studi pada 2011 menemukan bahwa akar gobo dapat membantu menghilangkan racun dari aliran darah sehingga mendetoksifikasi darah dan meningkatkan sirkulasi darah.
4. Menurunkan peradangan
Akar gobo memiliki antioksidan kuat yang melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Rheumatic Diseases, akar tanaman ini dapat menurunkan penanda inflamasi dalam darah pada pasien osteoartritis.
5. Masalah kulit
Telah lama digunakan dalam pengobatan berbagai kondisi kulit, seperti eksim, jerawat, dan psoriasis. Sifat antibakteri dan anti-inflamasi pada akar gobo dapat membantu menjernihkan masalah kulit saat dioleskan. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Burn Care & Research menemukan bahwa akar tanaman tersebut dapat membantu dalam perawatan luka bakar topikal.
