Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips buat Perusahaan agar Tak Kehilangan Generasi Milenial

Reporter

image-gnews
Ilustrasi Generasi Milenial. jonathanbecher.com
Ilustrasi Generasi Milenial. jonathanbecher.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Generasi milenial diklaim akan mengambil alih angkatan tenaga kerja. Itulah sebabnya mereka dianggap kunci dari rencana suksesi.

Namun, kebanyakan generasi milenial senang keluar dari tempat kerja sekarang untuk mendapatkan yang lebih baik. Mereka bahkan sering disebut dengan kutu loncat karena kegemaran berpindah-pindah pekerjaan demi mendapatkan kesempatan yang lebih baik.

Berdasarkan survei Deloitte Millennial, dua dari tiga responden berharap dapat meninggalkan posisinya sekarang pada 2020. Hanya 16 persen yang berpikir akan tetap tinggal selama satu dekade mendatang. Survei ini dilakukan terhadap hampir 7.700 generasi milenial dari 29 negara di dunia.

Kurangnya loyalitas dari generasi ini menunjukkan tantangan yang sebenarnya bagi perusahaan untuk mempertahankan pekerjanya. Jadi, bagaimana cara yang tepat untuk menghadapi situasi ini?

Secara spesifik, apa saja strategi yang dapat dilakukan untuk mempertahankan generasi milenial dan memastikan rencana suksesi sudah efektif? JobStreet.com membagi lima tips dalam rencana suksesi untuk mempertahankan generasi milenial.

1. Mengadopsi struktur organisasi yang lebih datar
Generasi milenial memiliki keyakinan kuat pentingnya kebebasan. Selain itu, mereka juga memiliki kepercayaan diri yang melebihi generasi sebelumnya. Karena itulah mereka tidak cocok bekerja dalam struktur organisasi yang biasa dan hierarkis atau dengan seorang bos yang diktator.

Generasi ini berpikir semua orang dapat menjadi pemimpin jika mereka menginginkannya, dan jabatan hanyalah nama. Intinya, mereka mencari keterbukaan, kolaborasi, dan transparansi di dalam perusahaan.

2. Melibatkan generasi milenial dalam pengambilan keputusan perusahaan
Sebagai generasi yang mementingkan tujuan, milenial senang menjadi bagian dalam pengambilan keputusan. Pertimbangkanlah untuk meminta pendapat mereka dalam pengambilan keputusan penting perusahaan, seperti berbagai prakarsa dan proyek yang memberikan kontribusi terhadap tujuan perusahaan secara keseluruhan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam jangka panjang, hal ini juga dapat mengembangkan loyalitas dan menciptakan keinginan yang lebih dalam bagi mereka untuk bekerja di perusahaan karena mereka akan memiliki pemahaman yang lebih jelas akan misi perusahaan dan memahami betapa pentingnya peran mereka terhadap kepentingan perusahaan secara keseluruhan.

3. Mengidentifikasi calon pemimpin yang tepat
Agar rencana suksesi berhasil, pertama-tama Anda harus belajar mengidentifikasi calon pemimpin yang tepat. Namun, hal ini lebih sulit dilakukan dari sekian banyak generasi milenial karena 91 persen dari mereka berkeinginan kuat dan bercita-cita untuk menjadi pemimpin.

Walaupun jumlah tersebut kelihatannya mengindikasi adanya sejumlah besar calon pemimpin, hanya sebagian yang bertahan lama karena 66 persen berharap dapat meninggalkan posisi mereka pada 2020. Cara terbaik adalah dengan melakukan sesi satu lawan satu yang bersifat jujur dan terbuka dengan para calon pemimpin ini dan melihat apakah mereka bersedia menginvestasikan waktu untuk perkembangan perusahaan ke depan.

4. Menyediakan pelatihan yang menyenangkan dan interaktif
Survei yang dilakukan oleh Deloitte juga mengindikasikan bahwa lebih dari 70 persen generasi milenial mengatakan alasan mereka ingin meninggalkan posisinya 2 tahun ke depan adalah karena kurang adanya perkembangan dalam hal kepemimpinan. Untuk menjaga ketertarikan generasi milenial, perusahaan perlu secara berkala melibatkan mereka melalui pelatihan yang interaktif untuk kepentingan, pertumbuhan, dan perkembangan perusahaan. Hal ini dapat memudahkan masa transisi pada saat perusahaan membutuhkan perubahan yang mendadak atau jika salah satu karyawan memutuskan untuk meninggalkan perusahaan dalam waktu singkat.

5. Tetap terhubung
Ketika telah mengidentifikasi calon pemimpin yang potensial, penting untuk tetap menjaga komunikasi yang baik dengan mereka selama masa suksesi, yaitu dengan lebih mendekatkan hubungan dengan calon pemimpin potensial daripada dengan karyawan lain. Pertimbangkan juga untuk melakukan lebih banyak sesi tatap muka atau sesi pelatihan rutin, mengenalkan mereka kepada pemimpin lain sehingga dapat belajar lebih banyak serta memberikan masukan terhadap kemajuan mereka.

Calon pemimpin potensial ini juga harus diinformasikan dengan baik mengenai kesempatan-kesempatan yang bisa didapatkan di perusahaan. Rencana retensi yang sukses sering menjadi faktor yang menentukan keberhasilan rencana suksesi. Dengan melakukan pendekatan yang lebih transparan, mengidentifikasi calon pemimpin yang tepat, dan tetap menjaga hubungan baik, Anda bisa yakin bahwa hal ini adalah cara terbaik untuk menjaga kemampuan kepemimpinan pekerja milenial.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

2 jam lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

1 hari lalu

Pemandangan udara sejumlah poton kayu saat mengeruk dasar laut untuk deposit bijih timah di lepas pantai Toboali, di pantai selatan pulau Bangka, 1 Mei 2021. Pulau Bangka telah dieksploitasi secara besar-besaran di darat, dan meninggalkan bagian-bagian pulau. REUTERS/Willy Kurniawan
10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

Berikut ini deretan perusahaan timah terbesar di dunia berdasarkan jumlah produksinya pada 2023, didominasi oleh pabrik Cina.


7 Alasan Resign Mendadak yang Tepat dan Tetap Profesional

3 hari lalu

Ada beberapa alasan resign mendadak yang bisa Anda gunakan saat ingin mengundurkan diri. Pastikan Anda mengkomunikasikan dengan HRD. Foto: Canva
7 Alasan Resign Mendadak yang Tepat dan Tetap Profesional

Ada beberapa alasan resign mendadak yang bisa Anda gunakan saat ingin mengundurkan diri. Pastikan Anda mengkomunikasikan dengan HRD.


5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

6 hari lalu

Ilustrasi wanita karier. Shutterstock.com
5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

Kebanyakan perusahaan memerlukan kombinasi hardskill dan softskill yang baik untuk berkarier di dunia kerja. Ini tips cari kerja lewat LinkedIn.


Tips Persiapkan Diri Bekerja di Perusahaan Terbaik

7 hari lalu

Ilustrasi wawancara kerja. shutterstock.com
Tips Persiapkan Diri Bekerja di Perusahaan Terbaik

Berikut saran buat yang sedang mempersiapkan diri untuk membangun karir di perusahaan terbaik, baik domestik maupun internasional.


Aspek Indonesia Imbau Perusahaan Tetap Penuhi Hak Pekerja Meski WFH

9 hari lalu

Ilustrasi WFH. Coway/Freepik.com
Aspek Indonesia Imbau Perusahaan Tetap Penuhi Hak Pekerja Meski WFH

Pemerintah mengeluarkan kebijakan bagi ASN untuk mengombinasikan work from office (WFO) dan WFH selama arus balik lebaran.


4 Program Kesehatan yang Bisa Dorong Produktivitas Karyawan

12 hari lalu

Ilustrasi surat keterangan sakit / sehat dari dokter. Nieuwsblad.be
4 Program Kesehatan yang Bisa Dorong Produktivitas Karyawan

Produktivitas karyawan yang tinggi harus dibarengi dengan perhatian dan dukungan yang memadai dari perusahaan. Apa saja benefit yang bisa ditawarkan?


7 Tips dari PLN untuk Pastikan Kondisi Listrik di Rumah Aman sebelum Ditinggal Mudik

15 hari lalu

ilustrasi listrik di rumah (pixabay.com)
7 Tips dari PLN untuk Pastikan Kondisi Listrik di Rumah Aman sebelum Ditinggal Mudik

PT PLN memberikan tips bagi masyarakat untuk memastikan listrik di rumah dalam kondisi aman sebelum ditinggal mudik lebaran.


Tips Perjalanan Mudik Lebaran: Bagaimana Pola Istirahat yang Ideal?

15 hari lalu

Pemudik bersepeda motor menutupi kepala dengan kardus saat antre untuk menaiki kapal di Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, Banten, Minggu, 7 April 2024. Kondisi di lokasi diperparah dengan panas matahari yang menyengat sehingga sejumlah pemudik yang dibonceng memilih meninggalkan motor untuk berteduh hingga beberapa harus dibawa ke pos kesehatan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Tips Perjalanan Mudik Lebaran: Bagaimana Pola Istirahat yang Ideal?

Ahli gizi dari Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI) dr. Atmarita MPH memberi tips jalani perjalanan yang aman saat mudik lebaran.


5 Tips dari Polisi agar Rumah Tetap Aman saat Ditinggal Mudik Lebaran

16 hari lalu

Ilustrasi rumah. Unsplash.com/Evelyn Paris
5 Tips dari Polisi agar Rumah Tetap Aman saat Ditinggal Mudik Lebaran

Polisi membagikan tips kepada masyarakat yang akan mudik Lebaran agar rumah yang ditinggalkan dalam keadaan kosong bisa tetap aman.