Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Tantangan Pengobatan Kanker untuk Pasien, Apa Saja?

image-gnews
Ilustrasi sel kanker. shutterstock.com
Ilustrasi sel kanker. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKanker adalah salah satu masalah kesehatan yang membuat takut masyarakat. Alasannya, kanker memiliki angka harapan hidup yang rendah alias banyak merenggut nyawa.

Bagi para pasien kanker, pengobatan secara dini pun dilakukan untuk menekan risiko kematian. Sayangnya, masih banyak tantangan yang dihadapi dalam mengakses pengobatan. Berikut adalah empat masalah utama yang dihadapi para penyintas kanker tanah air. 

Pertama adalah hoax dan iklan obat kanker yang beredar di masyarakat. Menurut Ketua Cancer Information & Support Center (CISC) Aryanthi Baramuli Putri, banyak pasien kanker di bawah naungan CISC yang masih percaya dengan hal-hal yang belum diketahui kebenarannya dari internet.

Tak heran, ia pun menghimbau agar dokter dan para ahli kesehatan dapat menjangkau pasien dengan memberikan informasi pengobatan yang valid di dunia maya. “Karena dengan perkembangan teknologi, pasien percaya dengan apa yang mereka lihat di gadget,” katanya dalam acara Memahami Imunoterapi Kanker di Jakarta pada Sabtu, 23 November 2019.

Kedua, mitos masih sangat berkembang luas di masyarakat. Banyak orang masih berpegang teguh dengan perkataan zaman dahulu tentang pengobatan kanker. Alih-alih sembuh, kanker yang dialami mungkin semakin parah karena tidak segera ditangani secara medis. “Untuk mematahkan mitos-mitos ini, dibutuhkan pemberian fakta secara rutin terdapat pengobatan kanker sehingga masyarakat paham,” ungkapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Aryanthi juga menjelaskan bahwa perilaku dan pola hidup yang tidak sehat menjadi penghambat pengobatan. Indonesia memang memiliki banyak akses dan kemudahan dalam melakukan gaya hidup tidak sehat, salah satunya merokok. Jika tidak dikontrol, obat pun tidak akan bekerja dengan baik. “Ada beberapa pantangan makanan atau minuman. Berolahraga juga selalu disarankan untuk mempercepat kesembuhan. Kalau gaya hidup tidak diubah, obat pun tidak bisa menolong Anda,” katanya.

Terakhir, kendala biaya juga penting dalam pengobatan. Dengan akses obat yang mahal, masyarakat pun akan kesulitan untuk mendapatkan perawatan untuk kanker yang dihadapi. Aryanthi pun berharap agar pemerintah segera membuka akses kesehatan BPJS yang lebih luas untuk kanker. “Walaupun pengobatan kanker sudah di cover BPJS, namun hanya beberapa saja dan belum semuanya. Semoga nantinya akan semakin mudah bagi pasien untuk mengakses kebutuhan obat yang dibutuhkannya,” tutupnya.


Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

52 menit lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

2 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

2 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.


O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

4 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

Bintang NFL sekaligus aktor, O.J. Simpson meninggal setelah berjuang melawan kanker dalam usia 76 tahun.


Cara Mudah Redakan Radang Gusi di Rumah

4 hari lalu

Ilustrasi dokter memeriksa mulut anak. intermountainhealthcare.org
Cara Mudah Redakan Radang Gusi di Rumah

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan di rumah untuk pengobatan sementara radang gusi. Salah satunya kompres air dingin.


Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

5 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.


Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

6 hari lalu

Ilustrasi kanker paru-paru. Shutterstock
Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

Gejala kanker paru pada bukan perokok bisa berbeda dari yang merokok. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai.


6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

6 hari lalu

Ilustrasi sakit gigi. Shutterstock.com
6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

Masalah di mulut bisa jadi merupakan tanda kondisi yang lebih serius. Pakar menyebut kanker mulut salah satunya.


Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

7 hari lalu

Ilustrasi semur daging. Shutterstock
Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

Dokter mengingatkan masyarakat agar sebisa mungkin memilih daging sapi tanpa lemak untuk hidangan Lebaran agar kesehatan tetap terjaga.


Aktivis Palestina Meninggal karena Kanker, 38 Tahun Mendekam di Penjara Israel

8 hari lalu

Walid Daqqah. Foto: X
Aktivis Palestina Meninggal karena Kanker, 38 Tahun Mendekam di Penjara Israel

Walid Daqqah, seorang novelis dan aktivis Palestina yang menghabiskan 38 tahun di penjara Israel, meninggal pada Minggu karena kanker