Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Mitos dan Fakta Seputar Makanan Nabati, Apa Saja?

image-gnews
ilustrasi vegan atau sayur (pixabay.com)
ilustrasi vegan atau sayur (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gaya hidup mengkonsumsi makanan nabati sedang menjadi tren di kalangan anak muda. Bahan makanan nabati adalah bahan makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. Bahan makanan nabati ini tentu memiliki banyak nilai positif. Salah satunya adalah untuk menjaga kepunahan binatang. Tujuan lain adalah ingin membuat tubuh lebih sehat, tak sedikit mitos yang beredar di masyarakat mengenai makanan nabati.

Agar tidak salah kaprah, situs Men’s Health pun meluruskan empat fakta seputar makanan berbasis tumbuhan itu.

Mitos pertama: Makanan nabati sepenuhnya alami dan tidak diproses
Meskipun istilah nabati sering dikaitkan dengan makanan yang langsung dicabut dari tanah, namun bukan berarti mereka sepenuhnya alami. Sebab menurut dokter ahli gizi di Australia Marie Spano, dalam beberapa produk makanan nabati seperti susu almond, proses penambahan kalsium dan vitamin D akan tetap diberikan untuk menunjang nutrisi orang yang mengkonsumsinya. “Karena nilai gizi tidak bisa sepenuhnya ditemui dalam setiap makanan berbasis tumbuhan. Sehingga penting untuk memprosesnya kembali sebelum disajikan ke masyarakat,” katanya.

Mitos kedua: Makanan nabati mengandung lebih sedikit kalori dan lemak
Empat ons burger dengan bahan dasar nabati mengandung 250 kalori dan 18 gram lemak, ditambah 20 gram protein. Sedangkan empat ons burger dengan bahan dasar hewani memiliki 212 kalori dan 14 gram lemak, ditambah 21 gram protein.

Ini berarti, keduanya sama-sama memiliki kalori dan lemak yang hampir setara. Tak heran, jika Anda sedang dalam program diet, ahli nutrisi di Inggris EC Synkowski pun menyarankan agar tidak sekedar mengganti satu jenis burger dengan jenis lainnya. Cara terbaik adalah dengan berkomitmen untuk mengkonsumsi 800 gram buah dan sayuran setiap hari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mitos ketiga: Konsumsi makanan nabati saja mencukupi kebutuhan nutrisi harian
Menurut Synkowski, jika seseorang hanya makan tahu, kacang hitam, atau semua sumber nabati, mereka juga dapat kekurangan nutrisi yang mereka butuhkan. Tak heran, ia pun merekomendasikan untuk memakan segala jenis hewan maupun tumbuhan. “Itu karena makanan yang berbeda memberi tubuh Anda nutrisi yang berbeda,” katanya.

Mitos keempat: Mengkonsumsi makanan nabati artinya tidak boleh makan makanan hewani
Tak sedikit orang berpikir bahwa mengkonsumsi makanan nabati berarti tidak boleh makan makanan hewani. Hal ini tidak benar karena nabati bukan berarti vegan. Anda tetap bisa mengkonsumsi makanan apapun, entah daging ataupun sayuran. Pilihlah yang dianggap baik untuk kesehatan dan jadikan rutinitas. Berbagai manfaat untuk tubuh pun pasti bisa didapatkan.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | MENSHEALTH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Menyimpan Kolang Kaling agar Tahan Lama, Bisa sampai Seminggu

29 menit lalu

Pegadang memilah kolang kaling di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta, Jumat, 15 Maret 2024. Di bulan Ramadan pedagang mengaku penjualan kolang kaling meningkat, di hari normal pedagang hanya bisa menjual 4 kwintal dalam waktu seminggu sementara di bulan Ramadan kali ini 1 kwintal dalam sehari yang dijual harga eceran Rp 15 ribu hingga Rp 20 ribu per kilogram. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Cara Menyimpan Kolang Kaling agar Tahan Lama, Bisa sampai Seminggu

Kolang kaling merupakan buah yang umumnya tahan selama 2-3 hari. Berikut cara menyimpan kolang kaling agar tahan lama, hingga 1 minggu.


Mitos La Ode Wuna, Siluman Separuh Ular yang Menjadi Nenek Moyang Migrasi Masyarakat Sulawesi Tenggara ke Maluku

1 hari lalu

Tangkapan gambar presentasi soal Mitos La Ode Wuna millik Dosen Universitas Indonesia (UI), Geger Riyanto (Dok. Beranda BRIN)
Mitos La Ode Wuna, Siluman Separuh Ular yang Menjadi Nenek Moyang Migrasi Masyarakat Sulawesi Tenggara ke Maluku

Dosen UI, melalui BRIN, mengangkat kajian mengenai mitos siluman setengah ular. Erat kaitannya dengan sejarah pergerakan masyarakat Sulawesi Tenggara.


Macam Makanan yang Sebaiknya Tidak Dipanaskan Lagi

5 hari lalu

Ilustrasi memanaskan makanan (Pixabay.com)
Macam Makanan yang Sebaiknya Tidak Dipanaskan Lagi

Beberapa jenis makanan sebaiknya tidak dihangatkan kembali dan harus selalu dimakan saat segar. Apa saja?


Ragam Makanan yang Dibutuhkan Sistem Imun Sehat

6 hari lalu

Ilustrasi kubis. Unsplash.com/Isara Somboon
Ragam Makanan yang Dibutuhkan Sistem Imun Sehat

Kurang gizi adalah penyebab paling umum sistem imun yang buruk. Berikut 10 jenis makanan yang mudah didapat dan sangat membantu kesehatan imun.


Komisi IX DPR RI Pantau Makanan di Pasar Cibinong

6 hari lalu

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena saat mengecek produk-produk makanan yang dijual Di Pasar Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Kamis (21/3/2024). Foto: Husen/nr
Komisi IX DPR RI Pantau Makanan di Pasar Cibinong

Komisi IX DPR RI memastikan tidak ada produk makanan yang mengandung bahan berbahaya, di Pasar Cibinong, Bogor.


Bantuan Kemanusiaan yang Dikirim lewat Laut Tiba di Utara Gaza

8 hari lalu

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Jabalia di Jalur Gaza utara, 3 Januari 2024. Lebih dari 22.000 orang meninggal dalam aksi genosida Israel di Palestina sejak Oktober 2023. REUTERS/Emad Gabon
Bantuan Kemanusiaan yang Dikirim lewat Laut Tiba di Utara Gaza

World Central Kitchen mengkonfirmasi 200 ton bantuan kemanusiaan sudah tiba di utara Gaza pada Jumat, 15 Maret 2024.


Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

9 hari lalu

ilustrasi makanan bersantan (pixabay.com)
Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

Sebagai bahan makanan yang mengandung lemak, santan memang dapat memicu gangguan pencernaan pada sebagian orang, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan atau oleh orang yang memiliki sensitivitas pencernaan tertentu.


5 Tips Menjaga Bau Mulut saat Puasa

10 hari lalu

Ilustrasi bau mulut. shutterstock.com
5 Tips Menjaga Bau Mulut saat Puasa

Bau mulut yang tidak sedap bisa menjadi masalah, terutama saat berinteraksi dengan orang lain.


Bahaya Pewarna Makanan bagi Kesehatan, Alergi sampai Kanker

10 hari lalu

Ilustrasi camilan manis atau permen (Pixabay.com)
Bahaya Pewarna Makanan bagi Kesehatan, Alergi sampai Kanker

Masyarakat disarankan untuk menghindari pewarna makanan untuk mencegah risiko kesehatan seperti reaksi alergi atau bahkan kanker.


4 Makanan-Minuman yang Harus Dihindari bagi Penderita Penyakit Ginjal Kronis

11 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
4 Makanan-Minuman yang Harus Dihindari bagi Penderita Penyakit Ginjal Kronis

Empat makanan-minumuman ini sebaiknya dihindari penderita penyakit ginjal kronis karena dapat memperburuk kondisi ginjal.