Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

WHO : Anak Usia 11-17 Tahun di Dunia Semakin Kurang Bergerak

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi ibu dan anak bermain di taman bermain. (Purewow /Cavan Images/ Getty Images)
Ilustrasi ibu dan anak bermain di taman bermain. (Purewow /Cavan Images/ Getty Images)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penelitian terbaru dari World Health Organization (WHO) menemukan bahwa mayoritas anak berusia 11 hingga 17 tahun di dunia tidak memenuhi tingkat aktivitas fisik yang diperlukan untuk menjaga kesehatan mereka. Studi yang dipublikasikan melalui jurnal The Lancet Child & Adolesecent Health tersebut didasarkan pada data laporan dari 1,6 juta siswa di 146 negara dengan rentang usia sekolah, 11-17 tahun.

Hasilnya, ditemukan bahwa lebih dari 80 persen remaja yang bersekolah tidak memenuhi rekomendasi saat ini untuk beraktivitas fisik, yakni minimal 1 jam per hari. Jumlah tersebut, meliputi persentase 85 persen bagi anak perempuan dan 78 persen anak laki-laki.

Para penulis studi mengatakan bahwa tingkat aktivitas fisik yang tidak memadai pada anak-anak dan remaja terus meningkat dari tahun ke tahun. Hal tersebut akan berbahaya bagi masa depan si anak. Padahal manfaat kesehatan dari gaya hidup aktif secara fisik selama masa remaja sangat banyak. Misalnya, kebugaran kardiorespirasi dan otot, kesehatan tulang dan kardiometabolik, serta efek positif pada berat badan. “Tindakan kebijakan mendesak untuk dilakukan dalam rangka meningkatkan aktivitas fisik, terutama untuk partisipasi anak perempuan,” kata Regina Guthold, penulis studi seperti dikutip laman resmi WHO, Senin 25 November 2019.

Penulis lainnya, Leanne Riley, menambahkan kecenderungan anak perempuan menjadi kurang aktif dibandingkan dengan anak laki-laki merupakan sebuah keprihatinan. Menurutnya, perempuan lebih baik memiliki aktivitas fisik yang lebih intens untuk tubuh yang lebih sehat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia menyarankan, pemerintah perlu mengidentifikasi dan mengatasi banyak penyebab dan ketidaksetaraan di berbagai sektor, seperti sosial, ekonomi, budaya, teknologi, dan lingkungan tanpa harus mengorbankan hak beraktivitas anak-anak. “Negara harus mengembangkan atau memperbarui kebijakan mereka dan mengalokasikan sumber daya yang diperlukan. Kebijakan harus meningkatkan semua bentuk aktivitas fisik, termasuk melalui pendidikan jasmani. Misalnya literasi fisik, lebih banyak olahraga, dan kesempatan bermain aktif dan rekreasi,” katanya.

Hal tersebut, senada dengan rekomendasi akhir dari studi ini yang mencakup 2 hal. Pertama, diperlukan kebijakan strategis dan efektif untuk meningkatkan aktivitas fisik pada remaja. Kedua, diperlukan tindakan multisektoral untuk menawarkan berbagai kesempatan bagi kaum muda untuk aktif, termasuk pendidikan, perencanaan kota, keselamatan jalan, dan lain-lain.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

15 jam lalu

Kebiasaan Anak Berbohong
Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

5 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

7 hari lalu

Perdana Menteri Isael, Benjamin Netanyahu dan Pemimpin group Hamas, Ismail Haniyeh. REUTERS/Ronen Zvulun dan Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

Pasukan Israel membunuh tiga putra pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan udara di Gaza tanpa berkonsultasi dengan PM Benyamin Netanyahu


WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

7 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.


Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

9 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory
Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.


Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

10 hari lalu

Ilustrasi perempuan olahraga di gym. Foto: Freepik.com/Jcomp
Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Ternyata olahraga ringan selama 15 menit dapat meningkatkan kekebalan dengan meningkatkan kadar sel pembunuh alami bernama raising natural killer (NK)


Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

11 hari lalu

Ilustrasi protokol kesehatan / menjaga jarak atau memakai masker. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.


Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

11 hari lalu

Ilustrasi Baby Sister / pengasuh anak / penjaga anak yang galak. youtube.com
Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

Psikolog menyarankan selain menitipkan pada orang yang bertanggung jawab dan dapat dipercaya, perhatikan ini saat menyerahkan tugas mengasuh anak.


Perjalanan Penetapan Hari Kesehatan Dunia, Bareng Berdirinya WHO

12 hari lalu

Logo Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terpampang di pintu masuk kantor pusatnya di Jenewa, 25 Januari 2015. [REUTERS / Pierre Albouy / File Foto]
Perjalanan Penetapan Hari Kesehatan Dunia, Bareng Berdirinya WHO

Kilas balik Hari Kesehatan Dunia dan terbentuknya WHO


Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

13 hari lalu

Ilustrasi daging merah. Pixabay.com
Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

Jika daging sapi atau daging merah dikonsumsi berlebihan dapat mengancam kesehatan. Bagaimana sebaiknya?