Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Debat Asal Usul Agnez Mo, Ternyata Tak Ada Orang Asli Indonesia

image-gnews
Mengenai kolaborasinya dengan artis K-Pop BTS, Agnez Mo menambahkan bahwa musik menjadi pertimbangan utamanya bila ingin melakukan kolaborasi. Instagram/@paulandrew_nyc
Mengenai kolaborasinya dengan artis K-Pop BTS, Agnez Mo menambahkan bahwa musik menjadi pertimbangan utamanya bila ingin melakukan kolaborasi. Instagram/@paulandrew_nyc
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi Agnez Mo tengah menjadi perbincangan publik. Pencetusnya adalah pernyataan dia saat diwawancara Kevin Kenney dalam media platform Build Series New York yang tayang di Youtube pada Jumat, 22 November 2019.

Kala itu, Kevin menanyakan mengapa ia memiliki gaya yang berbeda dengan kebanyakan orang Indonesia. Pelantun Coke Bottle ini pun mengatakan bahwa hal ia nya yang memang tidak berdarah Indonesia. “Karena saya sesungguhnya tidak memiliki darah Indonesia. Saya mempunyai darah Jerman, Jepang, dan Cina, saya lahir di Indonesia,” katanya.

Setelah kehebohan pernyataan itu, Agnez Mo memberikan klarifikasi bahwa ia tidak memiliki darah Indonesia. Perempuan kelahiran Jakarta 33 tahun lalu ini mengaku bahwa sejak lahir dirinya sudah berada di tengah budaya yang berbeda-beda.

Agnez menyatakan bahwa dirinya memperjuangkan perbedaan budaya yang ada. "Saya tumbuh dalam budaya yang begitu beragam. Inklusivitas budaya adalah apa yang saya perjuangkan, Bhinneka Tunggal Ika berarti bersatu dalam perbedaan," tulis Agnez di Intagram pada Selasa, 26 November 2019.

Menurut Deputi Penelitian Fundamental Eijkman Institute Herawati Sudoyo, seluruh suku yang ada di Indonesia tidak ada yang murni asli Indonesia. Bahkan, berdasarkan penelitian DNA, semua orang asli Indonesia mempunyai nenek moyang Afrika. “Jadi moyang kita itu dulunya semua dari Afrika, lalu dia itu mengembara dan bertemu dengan cuaca, bencana dan sebagainya di situlah DNA berubah,” katanya pada Pameran Asal-usul Orang Indonesia di Museum Nasional 15 Oktober 2019.

Pameran tersebut merupakan hasil kerja sama Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbud dan media sejarah Historia.id.

Saat diwawancara di media platform Build Series New York, Agnez Mo ditanya kenapa memiliki gaya yang berbeda dengan kebanyakan orang Indonesia. Lalu Agnez menjawab karena sebagian besar masyarakat Indonesia yang beragama Islam sehingga ia merasa dibedakan sebagai minoritas. Instagram/@agnezmo

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Herawati, apa yang dibicarakan mengenai asal-usul seseorang itu keluarnya dari DNA. “DNA itu menceritakan hidup kita, memberikan informasi siapa sih identitas kita ini. Dan DNA tidak berubah sepanjang masa, jadi mau diambil dari bayi, atau diambil sekarang itu sama. Kita tidak bisa berbohong dengan DNA kita,” ujar Herawati.

Herawati menambahkan, DNA sama seperti sidik jari. Sekarang, dengan teknologi tinggi dan struktur DNA yang sudah ditemukan, membuat sidik jadi digantikan, tapi DNA tetap disebut sebagai finger printing.

Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu memberikan contoh bahwa motif yang ada pada bangsa Afrika waktu pergi ke utara atau Eropa akan berubah. Menurutnya, udara dingin menyebabkan manusia Afrika saat itu tidak perlu melanin dan tidak perlu pigmen yang berguna untuk melindungi dari Matahari. “Jadi itu manusia berevolusi,” kata Herawati.

Tak heran, Herawati mengatakan bahwa moyang masyarakat Indonesia dari zaman dulu berbeda, sebab moyang bermigrasi dan migrasinya macam-macam. Untuk sampai ke kepulauan nusantara pun akan melewati ratusan ribu tahun. “Karena ditemukan Homo Sapiens atau kita itu 50 ribu tahun lalu di Kepulauan Nusantara, di Borneo misalnya, kemudian Australia,” katanya.

Sehingga artinya, 100 ribu tahun berjalan mengembara melewati lingkungan yang berbeda ada hutan lebat, orangnya akan mengecil untuk mencegah adanya penguapan. “Dia bisa lebih kecil, rambut juga mungkin lebih keriting, jadi itu semua-lah yang menyebabkan kita menjadi beragam. Tadinya ya sama.”

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | YOUTUBE | MOH KHORY ALFARIZI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

13 jam lalu

ilustrasi memar (pixabay.com)
Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

Bedakan memar biasa dengan hematoma, yang biasanya lebih serius karena melibatkan lebih banyak darah dan pulih lebih lama.


Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

1 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.


Pemeriksaan Post Mortem dan Ante Mortem Jenazah Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Apa Itu?

11 hari lalu

Polisi mengevakuasi jenazah korban kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Kecelakaan yang  melibatkan tiga kendaraan yaitu Bus Primajasa, Grand Max dan Daihatsu Terios tersebut mengakibatkan 12 orang tewas. ANTARA/Awaludin
Pemeriksaan Post Mortem dan Ante Mortem Jenazah Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Apa Itu?

Identifikasi jenazah kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek melalui cara post mortem dan ante mortem, apakah itu?


Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

15 hari lalu

Babe Cabita. Foto: Instagram/@raditya_dika
Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

Anemia aplastik merupakan penyakit langka yang terjadi ketika sumsum tulang tidak dapat memproduksi sel darah dan trombosit yang cukup.


Agnez Mo Hadiri iHeartRadio Music Awards 2024, Berjoget hingga Bawa Paspor Pacar

22 hari lalu

Agnez Mo menghadiri iHeartRadio Music Awards 2024, LA, Senin, 1 April 2024. Foto: Twitter/X @iHeartRadio
Agnez Mo Hadiri iHeartRadio Music Awards 2024, Berjoget hingga Bawa Paspor Pacar

Agnez Mo menghadiri iHeartRadio Music Awards 2024 di Los Angeles. Nikmati penampilan Justin Timberlake hingga TLC.


Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

24 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Tima Miroscheniko
Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

Demam berdarah (DBD) dapat menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah tiba-tiba, bahkan berujung pada kematian.


Teralihkan Covid-19, Sehelai Rambut Harimau Jawa Sempat Mendekam 3 Tahun di Bandung

26 hari lalu

Petugas BKSDA saat memasang kamera cctv bersensor gerakan atau camera trap di batang pohon pinggiran hutan pinus di lereng Gunung Wilis, Desa Nyawangan, Tulungagung. Pemasangan menindaklanjuti laporan penampakan harimau loreng. (Ist/foto dok)
Teralihkan Covid-19, Sehelai Rambut Harimau Jawa Sempat Mendekam 3 Tahun di Bandung

Lewat publikasi ilmiah, sampel sehelai rambut itu dipastikan dari seekor harimau jawa.


Publikasi Penelitian Harimau Jawa di Jurnal Ilmiah, Peneliti Sempat Sepelekan Temuan

26 hari lalu

Petugas BKSDA saat memasang kamera cctv bersensor gerakan atau camera trap di batang pohon pinggiran hutan pinus di lereng Gunung Wilis, Desa Nyawangan, Tulungagung. Pemasangan menindaklanjuti laporan penampakan harimau loreng. (Ist/foto dok)
Publikasi Penelitian Harimau Jawa di Jurnal Ilmiah, Peneliti Sempat Sepelekan Temuan

Baru-baru ini ada publikasi hasil analisis pemeriksaan DNA dari sehelai rambut yang membuktikan keberadaan harimau jawa di Sukabumi, Jawa Barat.


Agnez Mo, Lyodra, hingga Mahalini akan Meriahkan SOORA Music Festival 2024 di Bandung

28 hari lalu

Penyanyi Agnez Mo tampil pada hari ketiga Synchronize Fest 2022 di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta, Minggu 9 Oktober 2022. Dalam penampilannya Agnez Mo membawakan sejumlah lagu diantaranya Matahariku dan Coke Bottle. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Agnez Mo, Lyodra, hingga Mahalini akan Meriahkan SOORA Music Festival 2024 di Bandung

Agnez Mo, Armada, Lyodra, Mahalini, Rizky Febian, hingga Smash akan manggung di SOORA Music Festival 2024.


Sering Keluar Ingus Campur Darah, Waspada Kanker Nasofaring

57 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Keluar Ingus Campur Darah, Waspada Kanker Nasofaring

Dokter THT mengatakan ingus bercampur darah bisa jadi tanda awal kanker nasofaring. Periksakan diri ke dokter untuk diagnosis.