TEMPO.CO, Jakarta - Flek hitam atau noda hitam di wajah tak muncul begitu saja. Ahli dermatologi Inneke Jane Hidajat mengatakan pemicu noda hitam itu salah satunya adalah radiasi sinar Ultra Violet.
"Orang di Asia mudah kena flek karena banyak paparan sinar Ultra Violet. Di Asia Tenggara paparan matahari tinggi sekali, mengaktifkan sel kulit yang menghasilkan pigmen," ujar dia di Jakarta, Rabu 27 November 2019.
Selain itu, pada wanita terutama yang berusia 30 tahun ke atas, munculnya flek bisa karena hormonal.
Tak hanya flek hitam, paparan sinar UV juga bisa meningkatkan radikan bebas di kulit. Efeknya, radikal bebas yang diproduksi tinggi di kulit membuat kulit cepat keriput dan kering. Di sinilah pentingnya antioksidan untuk mengurangi efek buruk radikal bebas. "Antioksidan supaya kulit tampak cerah. Polusi juga bisa bikin kulit kusam," katanya.
Walau sinar UV bisa berdampak buruk pada kulit, namun Jane tetap menyarankan agar kulit terkena sinar matahari cukup. "Karena nanti bisa kurang vitamin D," kata Jane.
Baca Juga: