Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gaya Hidup Sehat, Kunci Utama Cegah Diabetes

Reporter

image-gnews
Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Diabetes Melitus tipe 2 merupakan penyakit yang disebabkan berkurangnya fungsi sel B pankreas dan resistensi insulin bersifat genetik. Guru besar Ilmu Penyakit Dalam Universitas Andalas (Unand) Padang, Profesor Eva Decroli menyebut mereka yang memiliki sifat genetik, disertai keadaan lingkungan yang kurang baik, kelebihan berat badan, kurang olahraga, dan makan berlebih akan mudah terjangkit DM tipe 2.

Ia menjelaskan ketika secara klinis tubuh tidak mampu lagi memproduksi insulin untuk mengompensasi peningkatan resistensi insulin maka terjadi keadaan toleransi glukosa terganggu atau disebut dengan pradiabetes.

"Ketika resistensi insulin semakin meningkat dan fungsi sel B pankreas menurun maka terjadi fase awal pradiabetes menjadi diabetes melitus tipe 2," ujarnya.

Ciri-ciri umun gejala diabetes melitus tipe 2 adalah keluhan berupa sering kencing, haus, sering lapar, dan penurunan berat badan tanpa penyebab yang jelas. Akan tetapi, diagnosis diabetes melitus tipe 2 ditegakkan berdasarkan pemeriksaan kadar glukosa darah.

Dalam perjalanannya diabetes melitus tipe 2 selalu diawali dengan pradiabetes, yaitu faktor risiko mulai dari obesitas, riwayat keluarga, dan pertambahan usia. Pada tahap lanjut, diabetes melitus bisa menimbulkan komplikasi penyakit, seperti jantung diabetik, ginjal diabetik, mata diabetik, hati diabetik, pembuluh darah otak diabetik, kaki diabetik, hingga disfungsi ereksi.

Menurutnya, diabetes melitus tipe 2 merupakan penyakit ancaman manusia pada abad ke-21 karena berdasarkan data WHO pada tahun 2000, jumlah penderita di atas usia 20 tahun berjumlah 150 juta. Namun, pada 2025 akan membengkak jadi 300 juta orang dan pada 2030 diperkirakan mencapai 439 juta orang.

Di Indonesia, biaya kesehatan terbesar tersedot pada penanganan penyakit jantung, gagal ginjal, dan stroke yang semuanya didasari oleh adanya diabetes melitus tipe 2 sebelumnya. Menurut Eva berolahraga secara rutin minimal 150 menit per pekan dapat mencegah terjangkit diabetes melitus tipe 2.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Memperbaiki kebiasaan buruk dengan gaya hidup sehat dan mengurangi asupan kalori efektif mencegah diabetes melitus tipe 2," katanya.

Menurutnya, melalui intervensi gaya hidup sehat yang intensif dapat menurunkan insiden diabetes melitus tipe 2 sebesar 58 persen dalam tiga tahun.

"Ini lebih baik daripada pencegahan dengan menggunakan obat-obatan, untuk olahraga 150 menit per minggu dapat dilakukan dengan berjalan kaki karena dapat membakar 700 kalori per minggu," katanya.

Selain itu, upaya pencegahan lain yang dapat dilakukan adalah menurunkan berat badan minimal tujuh persen. Menurunkan berat badan berupa mengurangi makan dan meningkatkan aktivitas fisik akan mengurangi risiko diabetes pada orang yang kelebihan berat badan.

Ia memberi saran untuk pencegahan diabetes di antaranya diet mediterania, yaitu rendah kalori dan lemak. Diet tinggi kacang-kacangan, buah beri, kopi, dan teh berhubungan dengan penurunan risiko diabetes. Sedangkan daging merah, gula, minuman manis berhubungan dengan peningkatan risiko diabetes melitus tipe 2. Ia juga menyentil kebiasaan merokok yang dapat meningkatkan risiko diabetes melitus tipe 2.

"Evaluasi terhadap kebiasaan merokok dan kampanye berhenti merokok harus dirutinkan dan diviralkan guna pencegahan diabetes," katanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Makan Almond Mentah Sebelum Makan Dapat Membantu Kurangi Lonjakan Glukosa, Ini Penjelasannya

1 hari lalu

Kacang Almond. Foto: sheknows.com
Makan Almond Mentah Sebelum Makan Dapat Membantu Kurangi Lonjakan Glukosa, Ini Penjelasannya

Almond memiliki kandungan seng dan magnesium tinggi yang dapat merangsang reseptor tirosin kinase di jaringan adiposa sehingga meningkatkan sensitivitas insulin.


Penerapan Cukai Minuman Berpemanis Diklaim Bisa Tekan Penyakit Diabetes, Jantung dan Stroke

4 hari lalu

Puluhan massa dari organisasi CISDI bersama dengan Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA) dan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) melakukan aksi demo mendukung diberlakukannya cukai minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) di kawasan Patung Kuda, Monas,  Jakarta, Rabu 18 Oktober 2023. Studi meta analisis pada 2021 dan 2023 mengestimasi setiap konsumsi 250 mililiter MBDK akan meningkatkan risiko obesitas sebesar 12 persen, risiko diabetes tipe 2 sebesar 27 persen, dan risiko hipertensi sebesar 10 persen (Meng et al, 2021; Qin et al, 2021; Li et al, 2023). Mengadaptasi temuan World Bank (2020), penerapan cukai diprediksi meningkatkan harga dan mendorong reformulasi produk industri menjadi rendah gula sehingga menurunkan konsumsi MBDK. Penurunan konsumsi MBDK akan berkontribusi terhadap berkurangnya tingkat obesitas dan penyakit tidak menular seperti diabetes, stroke, hingga penyakit jantung koroner. TEMPO/Subekti.
Penerapan Cukai Minuman Berpemanis Diklaim Bisa Tekan Penyakit Diabetes, Jantung dan Stroke

Bappenas mengklaim penerapan cukai minuman berpemanis dalam kemasan akan menekan penyakit diabetes, jantung dan stroke di masyarakat.


Dokter Sarankan Penderita Diabetes Bawa Alat Cek Gula Darah saat Mudik Lebaran

4 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Dokter Sarankan Penderita Diabetes Bawa Alat Cek Gula Darah saat Mudik Lebaran

Penderita diabetes yang ingin mudik Lebaran disarankan membawa alat cek gula darah mandiri untuk mencegah perubahan gejala.


Hindari Gula Darah Naik, Jangan Langsung Tidur setelah Sahur

4 hari lalu

Ilustrasi Sahur. Shutterstock
Hindari Gula Darah Naik, Jangan Langsung Tidur setelah Sahur

Langsung tidur setelah sahur dapat berpotensi kenaikan gula darah di tubuh. Simak penjelasan spesialis penyakit dalam berikut.


Guru Besar FKUI Sebut Kaitan Puasa Ramadan dan Upaya Mencegah Glaukoma

6 hari lalu

Visualisasi orang dengan glaukoma/JEC
Guru Besar FKUI Sebut Kaitan Puasa Ramadan dan Upaya Mencegah Glaukoma

Pakar sebut Puasa Ramadan jadi momen tepat menghindari glaukoma dengan mengurangi makanan manis pemicu diabetes.


Pentingnya Pasien Diabetes Cek Gula Darah Mandiri saat Puasa Ramadan

8 hari lalu

Ilustrasi tes gula darah penderita diabetes (pixabay.com)
Pentingnya Pasien Diabetes Cek Gula Darah Mandiri saat Puasa Ramadan

Penderita diabetes perlu mengecek gula darah secara mandiri saat berpuasa karena perubahan pola hidup selama Ramadan dapat mempengaruhi gula darah.


Nia Ramadhani Masuk UGD karena Cantengan, Ini Penyebab dan Bahaya Kuku Kaki Cantengan

8 hari lalu

Nia Ramadhani/Foto: Instagram/Nia Ramadhani
Nia Ramadhani Masuk UGD karena Cantengan, Ini Penyebab dan Bahaya Kuku Kaki Cantengan

Kuku jempol kaki kiri Nia Ramadhani harus dicabut karena alami cantengan. Apa penyebab dan bahaya kuku kaki cantengan?


6 Manfaat Jus Seledri Untuk Kesehatan Tubuh, Cegah Diabetes hingga Menangkal Kanker

9 hari lalu

Ilustrasi wanita memegang seledri dan jus seledri. Freepik.com
6 Manfaat Jus Seledri Untuk Kesehatan Tubuh, Cegah Diabetes hingga Menangkal Kanker

Seledri adalah sayuran renyah dan berserat yang menawarkan sejumlah manfaat kesehatan. Lantas apa saja manfaatnya?


6 Tips Olahraga Saat Puasa Ramadhan

10 hari lalu

Ilustrasi olahraga di rumah saat berpuasa. Shutterstock
6 Tips Olahraga Saat Puasa Ramadhan

Jika Anda ingin berolahraga saat puasa Ramadhan, ada beberapa hal harus diperhatikan dan disesuaikan. Hal ini lantaran kondisi tubuh yang lapar, haus.


Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

10 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

Ada beberapa gejala diabetes yang terdeteksi di mata dan bila didiamkan akan menyebabkan kehilangan penglihatan.