TEMPO.CO, Jakarta - Bagi pria yang ingin punya keturunan, kesehatan dan jumlah sperma, merupakan faktor penting yang tidak boleh diabaikan. Apabila Anda merasa jumlah sperma sedikit, ada beberapa makanan yang bisa dikonsumsi, demi kuantitas sperma yang melimpah.
Pola makan ternyata sangat berpengaruh terhadap kesehatan sperma. Maka dari itu, mengubah pola makan dari buruk ke sehat, adalah kunci. Apa saja makanan penambah sperma yang bisa Anda konsumsi?
Makanan penambah sperma untuk penderita oligospermia
Sebelum Anda mengulik lebih lengkap makanan penambah sperma, ada baiknya mengetahui beberapa istilah dalam kesehatan sperma. Apa saja?
Ilustrasi sperma. Sumber: Getty Images/Science Photo Library RF/mirror.co.uk
Morfologi sperma: Ini adalah bentuk dan ukuran dari sel sperma, yang bisa menjadi indikator kesuburan.
Motilitas sperma: Sperma yang sehat, bisa bergerak dan "berenang" menuju sel telur untuk membuahinya.
Volume sperma: Untuk bisa membuahi sel telur, ada jumlah minimum sperma yang harus diraih.
Jumlah sperma: Konsentrasi sel sperma merupakan penanda penting dari kualitas sperma.
Keempat indikator kesehatan sperma di atas, menjadi tujuan yang harus Anda raih, untuk mencapai kesehatan sperma yang maksimal. Perlu diketahui, jumlah normal sperma adalah di atas 15 juta sperma per milimeter air mani. Jika tidak punya cukup sperma, maka akan sulit bagi Anda untuk bisa membuahi sel telur.
Jika jumlah sperma Anda kurang dari angka itu, bisa jadi Anda sedang mengidap kondisi oligospermia. Oligospermia memiliki beberapa gejala, seperti rendahnya libido, disfungsi ereksi, hingga rasa nyeri pada testis. Jika Anda merasakan gejala ini, segera hubungi dokter untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Kabar baiknya, jika Anda merasa jumlah sperma di bawah rata-rata, ada beberapa makanan yang bisa dikonsumsi, untuk meningkatkannya. Berikut 10 jenis makanan yang bisa menjadi pilihan Anda.
1. Makanan mengandung folat
Folat adalah vitamin B yang sering dikaitkan dengan kesehatan sperma. Jika kadar folat Anda lemah, bisa jadi DNA sperma Anda “rusak”, sehingga jumlahnya pun tidak banyak. Sayuran berdaun hijau gelap, seperti bayam, asparagus, kubis Brussel, mengandung folat yang tinggi. Buah-buahan, terutama jeruk, juga bisa membantu Anda mendapatkan kesehatan sperma yang maksimal. Kacang-kacangan pun memiliki folat yang dapat membantu Anda meraih sperma yang sehat.
2. Makanan mengandung zinc
Zinc terbukti memainkan peran penting dalam mengatur jumlah sperma dan kualitasnya. Pria yang tidak subur, cenderung memiliki kadar zinc rendah dalam tubuhnya. Untuk meningkatkan kadar zinc dalam tubuh, Anda bisa mengonsumsi kerang, daging merah dan daging ayam, kacang-kacangan, lobster dan kepiting, hingga produk susu.
3. Makanan bervitamin B-12
Vitamin B-12 sangatlah krusial bagi kesehatan sperma secara keseluruhan. Studi menunjukkan, motilitas sperma akan bertambah jika kadar vitamin B-12 mencukupi. Vitamin B-12 juga bisa meningkatkan jumlah sperma dan menghindarkan DNA-nya dari kerusakan. Makanan laut terutama kerang, hati sapi, telur dan susu, hingga ragi nutrisi, terbukti bisa meningkatkan vitamin B-12 di dalam tubuh.
4. Makanan bervitamin C
Jika Anda ingin jumlah, morfologi, dan motilitas sperma meningkat, konsumsi saja makanan yang mengandung vitamin C, seperti kiwi, stroberi, paprika manis, produk susu, dan sayur-sayuran (tomat, brokoli, hingga kentang).