Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kanker Paru Masih Dianggap Menular, Ini Kata Dokter

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Masih banyak masyarakat yang beranggapan bahwa kanker adalah penyakit menular. Mereka enggan menyentuh tangan penderita kanker. Nyatanya, stigma tersebut tidak benar. Staf medik fungsional patologi anatomi RS Kanker Dharmais Evlina Suzanna Sinuraya mengatakan bahwa penyakit kanker tak menular. Meskipun seseorang bersentuhan dengan penderita kanker paru, penyakit tersebut tak akan menjangkiti orang terdekat.

Sel kanker berasal dari satu sel yang berubah dan mengalami mutasi genetik. Sel tersebut lebih cepat membelah diri dibandingkan sel tubuh lainnya. Sel kanker susah mati dan tak bisa dibunuh oleh imun tubuh. Dibutuhkan waktu lama untuk melihat sel kanker. Bila sel kanker agresif membelah diri dan hanya berada pada satu tempat saja, bisa dilihat dari benjolan yang muncul dari permukaan kulit dan tindakan bisa langsung dilakukan.

Akan tetapi ada juga sel kanker agresif dan masuk ke pembuluh darah lain. Sel kanker yang agresif ini bisa menyebar, seperti dari kanker payudara, kanker paru bisa menyebar ke otak dan tulang. “Stigma penyakit kanker menular harus dihilangkan, karena itu bukan penyakit menular. Apalagi ada stigma di masyarakat kalau penderita kanker adalah keluarga yang pernah berbuat jahat. Itu salah besar,” katanya kepada Bisnis, Jumat 29 November 2019.

Evelina mengungkapkan bahwa penyakit kanker berasal dari gen, gaya hidup dan pola konsumsi makanan yang salah atau junk food. Mutasi sel kanker bisa dihindari, dengan cara menjaga gaya hidup dan pola makan. Salah satunya, dengan tidak mengonsumsi rokok konvensional maupun rokok elektrik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kenapa dianjurkan tak merokok? Menurut Evelina paru-paru lebih lembut daripada kornea. Bila ada debu atau asap yang mengganggu mata, selaput mata akan berkedip dan juga memberikan air mata untuk mengeluarkan benda asing serta melindungi mata. Namun, hal tersebut tak terjadi pada paru-paru.

Benda yang masuk ke dalam paru-paru hanya disaring melalui hidung. Bila ada asap masuk, paru-paru akan bekerja lebih keras untuk menyaring udara, khususnya bagi perokok. Udara dari asap rokok yang dihirup berpotensi memicu mutasi sel yang menjadi penyakit kanker.

Evelina juga menyayangkan bila ada orang-orang yang mengisap rokok dan rokok elektrik dengan mengabaikan kesehatan paru. Begitu juga orang yang berada di sekitar asap rokok menjadi perokok pasif memiliki potensi mutasi sel yang memicu adanya penyakit kanker.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

4 jam lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

8 jam lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

2 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

2 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.


2.700 Perawat Dikerahkan di Tengah Mogok Massal Dokter Korea Selatan

4 hari lalu

Para dokter saat protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
2.700 Perawat Dikerahkan di Tengah Mogok Massal Dokter Korea Selatan

Korea Selatan masih didera pemogokan massal para dokter. Ribuan perawat disiagakan.


O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

4 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

Bintang NFL sekaligus aktor, O.J. Simpson meninggal setelah berjuang melawan kanker dalam usia 76 tahun.


Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

5 hari lalu

Seorang wanita keluar dari tempat pemungutan suara di tempat pemungutan suara saat pemilihan parlemen ke-22 di Seoul, Korea Selatan, 10 April 2024. REUTERS/Kim Soo-hyeon
Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

Sekitar 44 juta warga Korea Selatan akan memberikan suaranya dalam pemilu yang akan menentukan sisa masa kepemimpinan Presiden Yoon Suk yeol.


Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

6 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.


Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

6 hari lalu

Ilustrasi kanker paru-paru. Shutterstock
Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

Gejala kanker paru pada bukan perokok bisa berbeda dari yang merokok. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai.


6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

6 hari lalu

Ilustrasi sakit gigi. Shutterstock.com
6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

Masalah di mulut bisa jadi merupakan tanda kondisi yang lebih serius. Pakar menyebut kanker mulut salah satunya.