Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pakar Sebut Alasan Anak Muda Panik kala Tak Bisa Mengakses Ponsel

Reporter

image-gnews
Ilustrasi remaja bermain ponsel. Shutterstock.com
Ilustrasi remaja bermain ponsel. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak anak muda sangat tergantung pada ponsel dan membuat kecanduan. Pernyataan tersebut adalah hasil penelitian psikiater di King's College London, Inggris, yang menerangkan perilaku adiktif ini membuat anak muda menjadi panik atau kesal jika tidak dapat mengakses ponsel.

Milenial dan Gen Z tidak dapat mengontrol waktu yang mereka habiskan untuk mengakses ponsel. Dikutip dari BBC, studi ini seperti sebuah peringatan bahwa kecanduan ponsel memiliki dampak serius bagi kesehatan mental.

Penelitian yang diterbitkan dalam BMC Psychiatry tersebut menganalisis 41 studi yang melibatkan 42.000 anak muda dalam investigasi terhadap penggunaan ponsel yang bermasalah. Studi ini menemukan 23 persen Milenial dan Gen Z memiliki perilaku yang konsisten dengan kecanduan ponsel, seperti kegelisahan jika tidak dapat menggunakan gawai, tidak mampu memoderasi waktu yang dihabiskan, dan menggunakan ponsel hingga melupakan aktivitas lain.

Perilaku adiktif seperti itu dapat dikaitkan dengan masalah kesehatan mental seperti stres, suasana hati yang tertekan, kurang tidur, dan menurunnya prestasi akademik.

"Ponsel perlu dikontrol penggunaan dan kebutuhannya karena adanya prevalensi penggunaannya yang bermasalah," kata salah satu penulis laporan, Nicola Kalk, dari Institute of Psychiatry, Psychology, and Neuroscience di King's College London.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami tidak tahu apakah ponsel itu sendiri yang dapat membuat ketagihan atau aplikasinya yang membuat ketagihan," sambungnya.

Namun demikian, lanjutnya, kesadaran publik tentang penggunaan ponsel pada anak-anak, remaja, dan orang tua harus mulai meningkat terutama dari segi durasi yang dihabiskan anak muda mengakses ponsel.

Meski begitu, Amy Orben, peneliti di MRC Cognition and Brain Sciences Unit di Universitas Cambridge, mengingatkan hubungan sebab akibat antara penggunaan ponsel dan gejala depresi masih memerlukan studi lebih lanjut.

"Telah ditunjukkan sebelumnya bahwa efek ponsel bukan satu arah, tetapi suasana hati itu dapat memengaruhi durasi penggunaannya juga," kata Orben.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

3 jam lalu

Ilustrasi anak marah atau berteriak. shutterstock.com
Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

Perhatian buat orang tua, bermain gawai dalam waktu lama dapat memicu perilaku negatif seperti tantrum pada anak.


Ditunggu Pasar, Bocoran Terbaru Xiaomi 15 Menonjolkan Kecanggihan Layar dan Kamera

5 hari lalu

Ilustrasi Logo Xiaomi. Kredit: ANTARA/REUTERS/Stringer/am.
Ditunggu Pasar, Bocoran Terbaru Xiaomi 15 Menonjolkan Kecanggihan Layar dan Kamera

Informasi fitur Xiaomi 15 bocor sedikit demi sedikit ke publik. Yang terbaru soal layar yang tersedia dalam dua versi.


Generasi Z dan Milenial Terbanyak Terjerat Kredit Macet Pinjol, Apa Sebabnya?

42 hari lalu

Ilustrasi Pinjaman Online. Freepix: Lifeforstock
Generasi Z dan Milenial Terbanyak Terjerat Kredit Macet Pinjol, Apa Sebabnya?

Ekonom Yusuf Wibisono angkat bicara soal akar masalah fundamental dari maraknya kredit macet Pinjol pada generasi muda.


Intip Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G, Meluncur Pertengahan Maret 2024

44 hari lalu

Samsung Galaxy A35 5G. Gsm.arena.com
Intip Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G, Meluncur Pertengahan Maret 2024

Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G mulai dipromosikan. Gawai ini termasuk kelas menengah, namun fiturnya lengkap dan mumpuni.


Hasil Survei Ini Ungkap Perbedaan Pilihan Kelompok Gen Z dan Gen X saat Berlibur, Termasuk Soal Motivasi dan Bikin Rencana

57 hari lalu

Ilustrasi liburan (freepik.com)
Hasil Survei Ini Ungkap Perbedaan Pilihan Kelompok Gen Z dan Gen X saat Berlibur, Termasuk Soal Motivasi dan Bikin Rencana

Hasil survei: wisatawan Indonesia dari kelompok Gen Z dan milenial lebih banyak memutuskan untuk berlibur karena ingin menghilangkan stres.


Prudential Indonesia Luncurkan Asuransi Jiwa PRUFuture, Targetkan Milenial dan Gen Z

22 Februari 2024

(Dari kiri) Head of Corporate Communication Prudential Indonesia, Dewi Mayasari; Chief Customer and Marketing Officer Prudential Indonesia, Karin Zulkarnanen; Head of Product Design, dan Junaedy Aries Wijaya, dalam acara media briefing di Seribu Rasa, Jakarta Selatan, Kamis, 22 Februari 2024. TEMPO/Defara Dhanya
Prudential Indonesia Luncurkan Asuransi Jiwa PRUFuture, Targetkan Milenial dan Gen Z

Prudential Indonesia pada awal tahun ini telah meluncurkan Asuransi Jiwa PRUFuture. Produk ini merupakan perlindungan jiwa jangka panjang.


Tips Jadi Orang Tua Bijak di Zaman Teknologi Digital

18 Februari 2024

Ilustrasi ibu mengawasi anaknya bermain gadget. shutterstock.com
Tips Jadi Orang Tua Bijak di Zaman Teknologi Digital

Tanggung jawab orang tua saat ini tak hanya memenuhi kebutuhan pokok anak tapi juga mewaspadai penggunaan teknologi digital, terutama lewat gawai.


Cara Cek dan Update HyperOS di Perangkat Xiaomi

16 Februari 2024

Xiaomi HyperOS (Gizmochina)
Cara Cek dan Update HyperOS di Perangkat Xiaomi

HyperOS menawarkan beragam keunggulan sesuai perkembangan zaman yang dapat dilakukan melalui gawai Xiaomi.


Pilpres 2024, Studi Ungkap Beda Perspektif Pilihan Gen Z dan Milenial

24 Januari 2024

Ilustrasi Pemilu. ANTARA
Pilpres 2024, Studi Ungkap Beda Perspektif Pilihan Gen Z dan Milenial

Layanan penyedia data Populix menggelar survei tentang harapan pemilih muda dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.


Survei Pilpres 2024 Populix: Gen Z Punya Harapan Tinggi, Millenial Skeptis

24 Januari 2024

Deretan Alat Peraga Kampanye (APK) berupa bendera Partai Politik memenuhi sepanjang pagar pembatas Flyover Senen, Jakarta, Kamis, 18 Januari 2024. Sejumlah pengguna jalan di Jakarta mengeluhkan banyaknya bendera partai politik di kanan-kiri flyover yang dapat membahayakan pengguna jalan, terutama roda dua, TEMPO/M Taufan Rengganis
Survei Pilpres 2024 Populix: Gen Z Punya Harapan Tinggi, Millenial Skeptis

Dalam survei Pilpres 2024 yang digelar Populix, Gen Z yang didominasi pemilih pertama diketahui punya harapan tinggi terhadap calon pemimpin negara.