Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Turunkan Risiko Penyakit Jantung dengan Sering Sikat Gigi

Reporter

image-gnews
Ilustrasi ibu hamil sikat gigi. shutterstock.com
Ilustrasi ibu hamil sikat gigi. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah penelitian mengklaim bahwa menyikat gigi lebih dari dua kali sehari dapat mengurangi risiko gagal jantung lebih dari 10 persen. Para peneliti dari Universitas Wanita Ewha di Seoul, Korea Selatan, melakukan penelitian untuk menentukan apakah peningkatan kebersihan mulut dapat dikaitkan dengan penurunan risiko terjadinya atrial fibrilasi, yakni kondisi kesehatan yang menyebabkan denyut jantung cepat yang tidak normal, dan gagal jantung.

Dilansir Independent, tim menilai lebih dari 160.000 orang berusia antara 40 dan 79 tahun. Para peserta survei tersebut tidak ada yang memiliki riwayat atrial fibrilasi atau gagal jantung. Data mereka dikumpulkan dari Sistem Asuransi Kesehatan Nasional Korea.

Setelah menjalani penilaian medis rutin antara 2003 dan 2004, yang mencatat tinggi, berat badan, penyakit masa lalu, gaya hidup, dan kebersihan mulut, para peserta ditindaklanjuti untuk jangka waktu rata-rata 10 setengah tahun. Studi yang diterbitkan dalam European Journal of Preventive Cardiology ini menemukan bahwa 3 persen individu mengalami fibrilasi atrium selama penelitian, sementara sekitar 5 persen mengalami gagal jantung.

Mereka menyimpulkan bahwa menyikat gigi tiga kali atau lebih sehari dikaitkan dengan risiko 10 persen lebih rendah terkena atrial fibrilasi dan 12 persen mengurangi risiko menderita gagal jantung. Namun, para peneliti mengakui bahwa penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan, termasuk faktor-faktor seperti kumpulan data yang hanya terdiri dari peserta keturunan Asia, bahwa sinar-X gigi tidak digunakan untuk menentukan adanya penyakit gusi yang ada dan jumlah kali para peserta melakukan kunjungan gigi tidak dapat diperiksa.

Lebih lanjut, sebuah tajuk rencana yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah untuk mengiringi rilis penelitian tersebut menyatakan bahwa hubungan sebab-akibat dari asosiasi ini tidak jelas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Sudah pasti terlalu dini untuk merekomendasikan menyikat gigi untuk pencegahan AF (atrial fibrilasi) dan CHF (gagal jantung kongestif). Sementara peran peradangan dalam terjadinya penyakit kardiovaskular menjadi semakin jelas, studi intervensi diperlukan untuk menentukan strategi kepentingan kesehatan masyarakat," tulis editorial itu.

Penemuan penelitian ini juga terlepas dari beberapa faktor, termasuk usia peserta, jenis kelamin, indeks massa tubuh, status sosial ekonomi, berapa banyak alkohol yang dikonsumsi, dan apakah mereka berolahraga secara teratur. Para penulis menjelaskan bahwa satu teori di balik kesimpulan investigasi mereka adalah bahwa menyikat gigi secara teratur mengurangi jumlah bakteri yang dapat ditemukan di saku antara gigi dan gusi, yang kemudian dapat mencegah bakteri memasuki aliran darah.

Tae-Jin Song, dari Universitas Wanita Ewha di Seoul dan penulis senior studi ini, mengatakan bahwa kelompok besar peserta, yang dinilai dalam jangka waktu yang lama, menambah kekuatan pada penemuan.

The Oral Health Foundation merekomendasikan untuk menyikat gigi di malam hari dan setidaknya di satu kali di siang hari. Badan amal kesehatan mulut juga menyarankan untuk mengganti sikat gigi setiap dua hingga tiga bulan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

14 jam lalu

Sejumlah anggota ormas dari BPPKB tidur di lantai  saat menunggu pendataan setelah diamankan oleh tim pemburu preman Polres Jakarta Barat (21/9).  Tempo/Aditia Noviansyah
Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

Dokter meluruskan beberapa mitos seputar paru-paru basah, termasuk yang mengaitkan kebiasaan tidur di lantai dan kipas angin menghadap badan.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

1 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

1 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

3 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Kesalahan saat Sikat Gigi, Langsung Berkumur. Apa Dampaknya?

4 hari lalu

Ilustrasi menggosok gigi.  TEMPO/Aditia Noviansyah
Kesalahan saat Sikat Gigi, Langsung Berkumur. Apa Dampaknya?

Tahukah Anda membilas dengan air setelah sikat gigi sebenarnya berbahaya, bukan baik? Ini dampaknya menurut pakar.


Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

8 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

Penelitian baru-baru ini menemukan gejala penyakit jantung yang biasanya terjadi di pagi hari. Berikut penjelasannya.


Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

12 hari lalu

Ilustrasi daging merah. Pixabay.com
Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

Jika daging sapi atau daging merah dikonsumsi berlebihan dapat mengancam kesehatan. Bagaimana sebaiknya?


Olahraga, Cara Ampuh Cegah Varises. Simak Saran Dokter Jantung

13 hari lalu

Varises. Usaveinclinics.com
Olahraga, Cara Ampuh Cegah Varises. Simak Saran Dokter Jantung

Olahraga merupakan cara ampuh mencegah varises karena dapat melancarkan sirkulasi darah dari kaki ke jantung. Ini jenis yang dianjurkan.


Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

15 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil. shutterstock.com
Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

Ibu hamil berusia 35 tahun atau lebih diimbau rutin cek kesehatan mulai dari gula darah, tekanan darah, hingga jantung karena risiko lebih tinggi.


Siwak: Kandungan, Manfaat, dan Asal-usul Penggunaannya

18 hari lalu

Ilustrasi Siwak. shutterstock.com
Siwak: Kandungan, Manfaat, dan Asal-usul Penggunaannya

Sebagian besar masyarakat dunia menggunakan siwak, karena faktor religi, budaya, dan sosial