Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Memahami Lebih Dalam soal Kesehatan Mental di Festival Alive

Reporter

image-gnews
Ilustrasi skizofrenia (pixabay.com)
Ilustrasi skizofrenia (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kesehatan mental menjadi isu penting dalam beberapa tahun terakhir. Beberapa jenis gangguan mental yang sering muncul di masyarakat adalah depresi, bipolar, dan skizofrenia.

Berdasarkan data WHO pada 2018, lebih dari 300 juta penduduk dunia mengalami depresi. Masalah kejiwaan lain yang sering terjadi adalah bipolar, di mana sekitar lebih dari 60 juta penduduk dunia menderita penyakit ini. Sementara, masalah kejiwaaan berat yang sering terjadi adalah skizofrenia dan psikosis lain, sekitar 23 juta orang di dunia mengalaminya.

“Saat ini, masyarakat di Indonesia juga sedang dihadapkan pada meningkatnya tekanan dan tantangan di berbagai area kehidupan. Ini sangat mempengaruhi kesehatan mental,” ungkap Robin Muljadi, Managing Director sekaligus ALIVE Director dari The Golden Space Indonesia.

Robin berpesan agar masyarakat mencari jalan untuk menghadapi transformasi digital, media sosial, berbagai ketidakpastian dan tuntutan untuk meraih sukses secara cepat yang membuat hidup kita menjadi cemas, penuh amarah dan frustasi.

Dia menawarkan solusi menjaga kesehatan mental melalui ALIVE. Menurutnya, program ALIVE bakal membantu masyarakat untuk kembali hidup lebih sehat dan membawa sikap yang positif dalam hidup sehari-hari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

ALIVE FEST 2019 adalah festival hidup sehat dan meditasi urban pertama dan terbesar di Indonesia, yang menyuarakan akan pentingnya kesehatan mental dan emosional, akan diselenggarakan di Plaza Indonesia Jakarta pada tanggal 7-8 Desember 2019.

Lebih dari 20 pembicara akan membagikan kisah yang transformasional and inspiratif mencakup lebih dari 40 topik menarik seputar lima pilar kehidupan, yaitu Abundance Wealth, Loving Relationship, Inspiring Work, Vibrant Health, dan Empowering Earth.

Festival yang akan menarik lebih dari 2.000 pengunjung ini juga akan menampilkan ALIVE FEST Market yang hadir dengan 40 merek dan produk yang semuanya bertujuan memenuhi kebutuhan hidup sehat dan ramah lingkungan. Pembicara yang dihadirkan adalah mereka yang memang memimpin dibidangnya masing-masing yaitu Siobhan Coulter (Australia), Lucy Chan McFadyen dan Beatrice Lee (Malaysia), Nia Beyerlein (Austria).

Adapun pembicara ALIVE dari Indonesia termasuk Stephanie Hermawan, Meilinda Soetanto, Robin Muljadi, Silvia Basuki, Bagia A. Saputra, Robby Soedargo, Helena Abidin, Irene Umar, Yodhananta Soewandi, Talita Setyadi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

1 hari lalu

Ilustrasi wanita lelah bekerja. Freepik.com
Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

Jika karyawan mengalami burnout, bukan hanya ia sendiri yang harus mencari solusi mengatasinya. Atasan juga perlu memperhatikan hal ini.


Kak Seto Minta Game Mengandung Kekerasan dan Konten Negatif Diberantas

4 hari lalu

Ilustrasi anak main game. Shutterstock.com
Kak Seto Minta Game Mengandung Kekerasan dan Konten Negatif Diberantas

Kak Seto mengatakan game atau permainan dengan kekerasan dan konten negatif mesti dibersihkan karena berdampak buruk pada anak.


Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

4 hari lalu

Ilustrasi lansia. Mirror.co.uk
Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

Banyak warga senior yang merasa kesepian setelah masa pensiun sehingga mempengaruhi kesehatan mental dan fisik. Apa yang perlu dilakukan?


4 Program Kesehatan yang Bisa Dorong Produktivitas Karyawan

5 hari lalu

Ilustrasi surat keterangan sakit / sehat dari dokter. Nieuwsblad.be
4 Program Kesehatan yang Bisa Dorong Produktivitas Karyawan

Produktivitas karyawan yang tinggi harus dibarengi dengan perhatian dan dukungan yang memadai dari perusahaan. Apa saja benefit yang bisa ditawarkan?


Menonton Drama Korea, Belajar Kesehatan Mental hingga Budaya Korea

7 hari lalu

Bagi Anda yang ingin menonton drama dengan tema thriller, beberapa list drama Korea detektif berikut ini bisa jadi pilihan. Ada banyak plot twist. Foto: Canva
Menonton Drama Korea, Belajar Kesehatan Mental hingga Budaya Korea

Beberapa drama Korea atau drakor mengajarkan beberapa hal secara populer misalkan soal kesehatan mental hingga budaya Korea Selatan.


Lelah dengan Kesehatan Mentalnya, Wanita Muda di Belanda akan Jalani Eutanasia

9 hari lalu

Seorang pengunjuk rasa memegang poster memprotes eutanasia di depan gedung parlemen di Lisbon, Portugal, 29 Mei 2018.[REUTERS/Rafael Marchante]
Lelah dengan Kesehatan Mentalnya, Wanita Muda di Belanda akan Jalani Eutanasia

Frustasi dengan masalah kesehatan mentalnya yang tak ada perbaikan, wanita muda di Belanda ini akan mengakhiri hidupnya lewat eutanasia.


3 Jenis Tes Kesehatan Mental

9 hari lalu

Ilustrasi pria konsultasi dengan Psikolog. shutterstock.com
3 Jenis Tes Kesehatan Mental

Jika kesehatan mental terganggu mempengaruhi kemampuan berpikir dan suasana hati yang berdampak terhadap perilaku


Penelitian Sebut Penyakit Autoimun Juga Memicu Depresi dan Kecemasan

14 hari lalu

Ilustrasi autoimun. Shutterstock
Penelitian Sebut Penyakit Autoimun Juga Memicu Depresi dan Kecemasan

Lebih dari 50 persen penderita penyakit autoimun juga mengalami depresi dan gangguan kecemasan. Berikut penjelasan peneliti.


Jembatan di Baltimore Ambruk Ditabrak Kapal, Psikolog Sebut Munculnya Gefirofobia. Apa Itu?

19 hari lalu

Pemandangan udara dari kapal kargo Dali yang menabrak Jembatan Francis Scott Key, menyebabkannya runtuh di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Maryland National Guard/Handout via REUTERS
Jembatan di Baltimore Ambruk Ditabrak Kapal, Psikolog Sebut Munculnya Gefirofobia. Apa Itu?

Ambruknya Jembatan Francis Scott Key di Baltimore memunculkan gefirofobia atau fobia melintasi jembatan. Pakar sebut cara mengatasinya.


Stigmatisasi Penderita TBC Berdampak pada Kesehatan Mental

21 hari lalu

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Stigmatisasi Penderita TBC Berdampak pada Kesehatan Mental

Penderita TBC rentan mengalami gangguan kesehatan mental karena kerap dikucilkan dari lingkungan sehingga butuh sistem pendukung.